Pada Tahun 2023 Manusia Akan Tinggal di Mars. NASA telah merencanakan sebuah eksperimen untuk mengirimkan beberapa orang astronot untuk bisa tinggal di planet mars selama beberapa tahun. Well Seperti apa persiapan NASA dalam menjalankan misi ini, dan seperti apa tantangan yang harus ditempuh para astronot dan juga NASA? well simak penjelasannya di bawah ini ya.
Penelitian Planet Mars
Teman bicara, dalam kurun waktu beberapa tahun kebelakang hingga saat ini para ilmuwan dan astronom kita tengah sibuk meneliti planet mars, mereka ingin mencari tahu apakah mars adalah planet yang layak huni bagi manusia, dan sudah ada beberapa penemuan yang membuktikan bahwa planet mars ternyata memiliki kemungkinan untuk dihuni oleh manusia. Kalian tau nggak, pada tahun 2023 NASA akan mengirimkan manusia ke mars loh! Tujuan dari misi ini adalah untuk mengetahui apakah manusia bisa bertahan hidup di mars atau tidak. Waah menarik sekali ya, yuk simak pembahasan lengkapnya.
Misi Manusia Ke Mars
Misi mengirimkan manusia ke mars sudah menjadi subjek fiksi ilmiah, teknik kedirgantaraan, dan proposal ilmiah sejak abad ke-20. Misi ini telah melakukan sedemikian perencanaan yang meliputi pertimbangan untuk perencanaan pendaratan untuk melakukan eksplorasi di planet mars dengan kemungkinan dapat mengirim manusia kesana dan melakukan teraforming pada planet mars, serta eksplorasi pada satelit alami planet mars yaitu Phobos dan Demos .
Tapi setelah melakukan berbagai macam penlitian, akhirnya manusia kemungkinan besar akan melakukan eksplorasi ke planet mars lho guys. Walaupun sudah ada kemungkinan yang besar, ilmuwan kita masih harus mepelajari mengenai lingkungan di planet mars.
Nasib Astronot Menjadi Tantangan Besar Untuk Para Ilmuwan
Para astronot yang akan pergi ke mars apakah bakalan kembali lagi ke bumi ? Nah hal ini menjadi tantangan besar dan untuk para ilmuwan dan astronom kita. Mereka juga harus mencari tahu apakah lingkungan pada planet mars dapat mendukung pengoperasian peralatan yang mereka akan gunakan sehingga aman bagi kesehatan manusia.
Wah kayaknya tantangan tantangan besar bakalan banyak menghampiri para ilmuwan kita ya guys untuk melaksanakan progam eksplorasi ke planet mars, hmmm.
Keamanan Astronot di Lingkungan Mars yang Tidak Ramah
Keamanan astronot yang akan dikirimkan ke mars sangatlah penting bagi NASA. Planet mars ternyata tidak memiliki lapisan ozon seperti dibumi.
Lapisan ozon sangatlah berperan penting untuk melindungi manusia dari radasi ultraviolet mematikan yang dipancarkan oleh matahari. Untuk pergi ke mars artinya para astronot membutuhkan pakaian luar angkasa dan habitat yang dapat melindungi tubuh mereka dari paparan sinar ultraviolet.
Tapi para ilmuwan belum memiliki informasi yang cukup mengenai jumlah radiasi ultraviolet yang diterima oleh permukaan mars. Para ilmuwan sampai saat ini masih mempelajari lebih lanjut mengenai lingkungan radiasi di planet mars agar mereka bisa mendapatkan informasi yang mereka perlukan untuk menilai sebesar apa efek radiasi sinar UV yang akan diterima oleh para astronot,
sehingga dapat membantu para insinyur untuk menciptakan pakaian luar angkasa dan juga habitat yang tepat bagi mereka.
Mars Mengandung Superioksida
Selain daripada hal itu, tanah di planet mars juga mengandung “superoksida”.
Jika superoksida terpapar sinar ultraviolet maka akan memecah molekul organik. Memang efek superioksida yang diterima astronot tidak berdampak serius. Tapi tetap saja, sebelum dilakukan eksplorasi manusia di planet mars dimulai, para ilmuwan harus mempelajari dampak apa saja yang akan diterima dan dari berbagai aspek kimia unik lainnya yang dimiliki oleh tanah planet mars.
Robot Pesawat Ruang Angkasa Akan Membuka Jalan untuk Eksplorasi Manusia Mars
Dalam memulai misi ini, sebuah pesawat ruang angkasa milik NASA yang mengorbit pada planet mars yang bernama Mars Odyssey 2001, akan mulai menganalisis lingkungan radiasi planet mars.
Mars Odyssey 2001 dan pesawat luar angkasa lain yaitu Mars Reconnaissance Orbiter atau pesawat yang digunakan untuk mengamati planet mars dari orbitnya, akan terus mencari sumber daya air pada planet mars. Sumber air tersebut nantinya dapat digunakan untuk mendukung ekplorasi manusia di planet mars di masa yang akan datang.
Ada berita baik guys, ternyata pesawat ruang angkasa robotik, rover dan bor yang di daratkan di planet mars, dapat digunakan untuk mengakses sumber daya air sebelum dan selama eksploarsi manusia di planet mars berlangsung.
Selain itu juga, teknik pendaratan yang bisa mengurangi gaya gravitasi pada saat pendaratan di planet mars juga akan lebih dikembangkan untuk keselamatan para astronot ketika mendarat di planet mars.
Kesimpulan
Misi mengirimkan manusia ke planet mars ternyata memiliki banyak sekali tantangan dan memang memerlukan waktu yang cukup lama dalam mempersiapkan serta memperlajari si planet merah ini.
Tapi tentunya para ilmuwan dan astronot kita nggak akan pernah berhenti menggali informasi yang dapat mendukung misi ini guys. Semua ini adalah upaya para ilmuwan kita untuk memahami apakah planet mars memang layak huni bagi manusia atau tidak. Dan upaya paling besar dan beresiko yang dilakukan para ilmuwan adalah dengan adanya misi 2023 Manusia Akan Tinggal di Mars. Waaah kalian udah nggak sabar kan pastinya buat liat momen ini?
Sumber :
- Human Exploration – mars.nasa.gov
- Human mission to Mars – Wikipedia