Hai teman bicara! Selamat datang kembali di Blog cerita Bicara Indonesia. Dan buat kalian yang baru aja gabung, selamat datang ya. Pada kesempatan kali ini Bicara Indonesia akan membahas Asal Usul Terbentuknya Bulan.
Banyak sekali teori yang beredar di dunia astrnomi mengenai asal usul terbentuknya bulan, apa saja? simak pembahasannya di bawah ini ya.
Bulan
Teman bicara pasti nggak ada kan yang belum pernah melihat bulan? Pasti pernah semua kan? Iya bulan, benda langit yang berbentuk bulat yang biasa kita lihat bercahaya di langit malam.
Bulan adalah satelit alami terbesar kelima di tata surya. Ia merupakan satu satunya satelit alami yang dimiliki oleh Bumi. Bulan memiliki diameter 27%, kepadatan 60%, dan massa 1⁄81 (1.23%) dari Bumi.
Proses Terbentuknya Bulan
Kalian percaya nggak kalo bulan ini terbentuk dari bagian bumi yang terlempar ke luar angkasa? Menurut penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan, para peneliti menyebutkan bahwa bulan sebenarnya terbentuk dari sebuah tabrakan besar.
Tabrakan Bumi dan Theia
Tabrakan ini terjadi antara planet Bumi dengan Planet Theia dari sudut miring pada saat periode awal pembentukan tata surya. Planet Theia adalah sebuah planet yang memiliki ukuran sebesar planet Mars. Tabrakan yang terjadi antara bumi dan theia membuat sebagian komposisi bumi dan theia bersatu dan sebagian terlempar ke luar angkasa.
Setelah terjadi tabrakan yang terjadi dalam kurun waktu beberapa jam, gelombang kejut yang luar biasa akibat dari tabrakan itu tersebar di sekitar permukaan bumi, batu yang menguap dari titik tubrukan awal terlontar keluar dan mengitari bumi.
Setelah itu batu tersebut diselimuti oleh atmosfer yang tebal, tapi atmosfer pada saat itu bukanlah atmosfer yang kita ketahui pada saat ini di bumi kita, atmosfer itu adalah atmosfer batuan yang menguap dengan temperatur lebih dari 5000 derajat.
Momentum tabrakan yang sangat besar cukup untuk membuat materi dari bumi terlempar ke orbit bumi. Dalam hitungan beratus – ratus tahun, lempengan bumi mendingin dan uapnya mengembun dan keluar, dan pada akhirnya terakumulasi membentuk bulan.
Tabrakan Antar Planet
Oiya, teman bicara pasti bertanya tanya kenapa planet bisa saling bertabrakan kan?
Tabrakan antar planet ini terjadi dikarenakan adanya gaya gravitasi di setiap planet yang membuat planet saling tarik menarik. Sehingga mereka semakin berdekatan dari waktu ke waktu, dan pada akhirnya ketika planet-planet sudah sangatlah dekat merekapun akan bertabrakan. Gitu teman bicara.
Berbagai Macam Teori Pembentukan Bulan
Walaupun Teori terbentuknya bulan yang berasal dari bumi ini sudah diteliti dan dipercaya oleh kebanyakan ilmuwan, ada beberapa ilmuwan yang masih menyanggah teori ini. Dan selain itu, masih ada teori teori lain mengenai asal usul pembentukan bulan, seperti :
Teori Tangkapan
Teori ini mengungkapkan bahwa bulan adalah objek yang ditangkap oleh bumi yang didukung oleh ukuran dari bulan itu sendiri. Tapi teori ini masih belum bisa menjelaskan hal hal lain mengenai bulan sehingga masih dapat disanggah kebenarannya.
Teori Pembelahan
Lalu terdapat teori lain yaitu Teori Pembelahan yang dikemukakan oleh George Darwin, merupakan anak dari seorang ahli biologi yang terkenal, Charles Darwin. Teori ini menyatakan bahwa pada jaman dahulu bumi berputar sangat cepat yang mengakibatkan sebagian massa nya terlempar keluar dan membentuk bulan. Ia mengatakan bahwa samudra pasifik merupakan hasil dari terlemparnya materi tersebut.
Namun dari penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa usia samudra pasifik ternyata lebih muda dibandingkan usia bulan. Dan juga tidak terdapat materi kerak lautan bumi di bulan, melainkan terdapat materi dari mantel yang tercipta dari proto-Bumi. Maka dari itu teori ini pun masih diteliti kebenarannya.
Selain dari kedua teori ini ada beberapa teori lain yang mengungkapkan pembentukan bulan. Tapi teori tubrukan yang tadi kita bahas adalah teori terbaru yang diungkapkan oleh para ilmuwan.
Bukti Yang Memperkuat Bulan Terbentuk Dari Bagian Bumi
Nah, tadi kan kita sudah bahas bukti dan sanggahan yang terdapat pada teori pembentukan bulan yang lain, lalu bagaimana dengan teori tubrukan? Apakah ada bukti terkait dengan teori ini?
Ada beberapa bukti yang memperkuat teori tubrukan , dan beberapa diantaranya sudah pernah kita bahas sebelumnya.
Komposisi Bumi dan Bulan
Yang pertama, terdapat bukti bahwa bulan terbentuk dari sebagian besar materi pada mantel bumi, batuan serta tanah yang ada di bulan ini sangatlah mirip dengan materi yang ada di bumi.
Selain itu juga ditemukan bahwa rasio isotop oksigen pada bumi dan bulan memiliki kemiripan. Selain pada hal itu, tubrukan antar planet juga sudah dijelaskan oleh seorang astronom bernama Forest Ray Moulton dan seorang geolog bernama Thomas C. Chamberlin dari Univeritas Chicago melalui teori yang mereka kemukakan, yaitu Teori Planetisimal. Teori Planetisimal adalah salah satu teori yang menerangkan proses terbentuknya tata surya.
Dalam teori ini dijelaskan bahwa tabrakan antar planet tidak dapat dihindari saat planet planet terbentuk dalam jarak yang berdekatan sama seperti yang terjadi pada planet bumi dan theia.
Kesimpulan
Teman bicara, asal usul terbentuknya bulan ini ternyata sangat banyak, dan di setiap teori yang ada pasti memiliki pihak yang pro ataupun kontra.
Tapi dari beberapa teori ini, teori yang paling mendukung terbentuknya bulan adalah teori tubrukan yang merupakan teori terbaru setelah dilakukan berbagai macam penelitian.
Hmmm, kalo menurut teman bicara, mana nih teori yang kalian anggap kebenarannya? Well, itulah informasi mengenai asal usul terbentuknya bulan, semoga infomasinya bermanfaaat untuk kalian ya.
Sumber :
- Asal Mula Bulan – Wikipedia
- Collision That Formed The Moon – Youtube