Halo semuanya, Siapa disini yang tidak kenal dengan bintang betelgeuse? Ia adalah Bintang paling terang di Rasi Bintang Orion. Pada kesempatan kali ini bicara bakal ngajak kalian untuk mengenal lebih dalam mengenai si Betelgeuse ini, yang katanya sekarang sedang dalam masa kritis atau sedang sekarat guys.

Penasaran seperti apa kisah Bintang Betelgeuse? Simak cerita selengkapnya disini ya.

Bintang Betelgeuse

Bintang Betelgeuse adalah bintang paling terang kedua di rasi bintang Orionis sehingga ia sering juga disebut dengan Alpha Orionis. Selain itu ia juga merupakan bintang paling terang ke 9 di langit malam. Bintang ini dapat mudah sekali ditemukan di Rasi Bintang Orion. Jika kalian perhatikan ada 3 titik bintang kembar dilangit, disanalah tempat betelgeuse tinggal, ia terletak berseberangan dengan bintang Rigel.

Nama Betelgeuse sendiri berasal dari kata Bait al -Jauza, dari bahasa arab yang berarti “Rumah sang Raksasa”. Radius si raksasa ini mencapai 617,1 juta km, itu sekitar seperempat ukuran tata surya kita, dan massanya sekitar 20 kali massa Matahari. Dan cahayanya sekitar 10.000 kali lebih terang dari Matahari kita. Jika matahari kita diganti dengan betelgeuse, radiusnya bisa mencapai orbit planet Jupiter. Yang artinya Merkurius, venus, Bumi, Mars dan sabuk Asteroid akan tenggelam dalam perut si raksasa ini.

Suhu Bintang Betelgeuse adalah sekitar 3.500 K, dengan radius 823.3 juta km. Letak bintang tersebut berada 650 tahun cahaya dari Bumi.

Massa Sekarat Bintang

Nah dengar dengar bintang raksasa merah yang satu ini sedang dalam masa sekarat guys, masa sekarat bintang itu bagaimana? Massa sekarat sebuah bintang adalah massa dimana bintang ini akan segera meledak, dan jika betelgeuse meledak, ia akan menghasilkan ledakan supernova.

Bintang Betelgeuse, si Raksasa Merah yang Sekarat

Massa sekarat Betelgeuse

Sebenarnya Betelgeuse ini sudah memasuki massa kritis sejak 10 juta tahun yang lalu, dan diperkirakan akan meledak pada 100.000 tahun mendatang.

Setelah diamati oleh para ilmuwan, Betelgeuse memang semakin membengkak setiap tahunnya dan ukurannya akan terus membesar, dan cahayanya akan semakin terang. Ia sedang memasuki masa evolusi terakhir sebuah Bintang.

Kalian tahu kan bahwa rakasasa merah adalah tahap evolusi terakhir keceralangan sebuah bintang sebelum menjadi katai coklat? Jika massa sebuah bintang sangat besar dan massif, setelah meledak bintang akan menjadi sebuah bintang Neutron. Jika lebih lebih masif lagi maka setelah meledak, sebuah bintang akan dapat menjadi lubang hitam.

Pada oktober 2019 lalu, cahaya betelgeuse terlihat semakin meredup, jika sebelumnya ia adalah bintang palingg terang ke 9 di langit malam. Pada kali ini peringkat betelgeuse turun ke urutan 21. pada saat ini cahaya betelgeuse mencapai kecerlangan 1,3 magnitudo.

Yang berarti, cahaya bintang ini memudar 2,5 kali dari kecerlangan maksimumnya. Atau kehilangan sekitar 60% cahayanya. Bintang betelgeuse kerap disebut sebagai “bintang variabel semi-reguler”, memiliki kecerahan yang berfluktuasi, yaitu sering berubah naik atau turun. Tapi kali ini peredupan betelgeuse terhitung tidak biasa dan sangat ekstrem. Karena kecerlangan yang terus meredup dan melewati batas kecerlangan minimumnya, maka muncullah spekulasi bahwa Betelgeuse akan segera meledak.

Tanda Bintang Memasuki Masa Kritis

Bagaimana ilmuwan bisa mengetahui jika sebuah bintang sedang dalam masa tidak stabil? Periode kematian bintang ditandai dengan rotasi. Perputaran bintang yang tidak stabil akan semakin melambat, dan melambat terus hingga bintang tersebut kehilangan momentum.

Matahari berputar 1 bulan sekali sedangkan Bintang Betelgeuse berputar 8,4 tahun sekali. Cahaya bintang disana mencapai 125 ribu kali lebih terang dari Matahari, walau jauh tapi cahayanya akan tampak di malam hari di bumi.

Ketika bintang menjelang kematian, atau kehabisan gas hidrogen. mereka akan membakar helium dan merubahnya menjadi karbon. Hingga akhirnya mareka akan menghasilkan gas yang terlalu banyak sampai bagian luar bintang akan membesar tidak karuan. Ketika sebuah bintang sedang memasuki fase itu, gravitasi di bagian permukaan Matahari akan semakin lemah sampai cahayanya terlihat di bagian lapisan luar dan mulai melemparkan badai bintang.

Menjelang 100 ribu tahun kedepan. Betelgeuse akan kehabisan gas helium sebagai materi terakhir yang harus dibakar. Setelah itu, agak susah diperkirakan. Mungkin mereka akan membakar materi lain yang tersisa pada Bintang, seperti unsur berat dan besi seluruhnya ikut terbakar.

Jika Bintang sudah bertumbuh semakin besar, inti bintang akan runtuh dan terakhir “boom” semuanya isi bintang akan terlempar keluar membentuk supernova dan tersisa bagian padat dari inti bintang saja. Jika Betelgeuse meledak, namanya akan dihapuskan dari daftar bintang raksasa di Alam Semesta. Mungkin ia akan berubah menjadi katai putih atau dwarf white, benarkah?

Betelgeuse akan Menjadi Bintang Neutron

Bintang Betelgeuse akan menjadi bintang  Nautron

Ketika Betelgeuse meledak menjadi supernova, sepertinya ia tidak akan menjadi white dwarf atau katai putih, karena ukuran terakhir dari ESO bila sebuah bintang mencapai 4 kali atau lebih dari ukuran matahari. Maka sisa bintang dapat menjadi Bintang neutron. dan kemungkinan lain ia akan dapat menjadi sebuah lubang hitam.

Apa Pengaruhnya Terhadap Bumi?

Kira kira jika nantinya Betelgeuse meledak, apakah ledakannya akan sampai keBumi? Pasti diantara kalian ada yang bertanya seperti itu. Jawabannya tidak.

Jika Betelgeuse meledak dan dan bisa kita amati sekarang, artinya ledakan itu sudah terjadi pada 650 tahun yang lalu. Maksudnya, Seperti yang kita bahas tadi, jarak Betelgeuse dengan Bumi adalah 650 tahun cahaya jauhnya, artinya untuk mencapai Bumi, cahaya Betelgeuse memerlukan waktu sekitar 650 tahun untuk sampai ke Bumi guys. Dan artinya jika Betelgeuse meledak, yang kita lihat pada saat itu adalah peristiwa yang terjadi pada 6 abad yag lalu guys, keren ga tuh?. Baru tahu ya?

Dan itu artinya, kalaupun Betelgeuse meledak, dikarenakan jaraknya sangat lah jauh dengan Bumi, maka tidak akan ada efek kerusakan apapun bagi Bumi. Yang pasti, tidak akan ada bencana. Butuh bintang yang meledak pada jarang kurang dari 300 tahun cahaya untuk bisa kita rasakan efeknya dari lontaran partikel sinar-X maupun sinar gamma.

Mengapa Betelgeuse Akan Segera Menjadi Supernova

Tapi ngomong ngomong kalau beltegeuse meledak, apa kabar dengan 3 bintang kembar? Berarti hanya tinggal 2 bintang kembar dong dilangit malam? Ya mungkin saja ya, karena pada saat ini juga jika kita perhatikan 3 bintang kembar itu, betelgeuse adalah Bintang yang mulai meredup.

Lalu adakah yang bertanya tanya mengapa betelgeuse lebih cepat mengalami Supernova di banding Matahari? Itu karena ukuran Betelgeuse dan massanya yang lebih besar dari Matahari kita, sekitar 7 miliar tahun mendatang Matahari juga akan mengalami hal yang sama dengan Betelgeuse, ia akan mberubah menjadi raksasa merah hingga akhirnya meledak. Selain itu, Betelgeuse umurnya sudah lebih tua jika dibandingkan dengan Matahari guys, jadi sudah waktunya si raksasa merah ini memasuki massa pensiun ehehe.

Kesimpulan

Nah sekarang kalian tahu kan alasan Betelgeuse meledak, dan kalian juga jadi tahu apa itu evolusi bintang. Semua bintang akan mengalami hal yang sama seperti Betelgeuse guys, dan jika bintang itu berukuran lebih besar dan massa nya juga lebih massif dibandingkan Betelgeuse, bintang tersebut akan menyebabkan Hipernova, berbahayakah bagi Bumi kita? Tergantung pada jaraknya dengan Bumi guys.

Dan satu lagi, ukuran bintang dan cahaya Bintang itu akan selalu berubah guys, seperti alam semesta, bintang juga berkembang dan mengalami evolusi, jadi kalau diantara kalian ada yang menemukan perbedaan pada detail ukuran, jarak atau massa suatu objek di angkasa, itu karena objek tersebut memang berkembang. Kalau kalian ingin mendapat informasi yang paling akurat, kalian tinggal lihat tahun postingannya saja guys, dan lihat juga sumbernya apakah cukup terpercaya atau tidak. Oke?

Well, itu semua adalah informasi yang bisa kita kasih ke kalian mengenai bintang dan si raksasa Betelgeuse, kalau ada informasi yang kurang tepat, kalian boleh koreksi di kolom komentar ya.

Sumber ;

  • Betelgeuse – Wikipedia
  • Bintang Betelgeuse si Raksasa yang Sedang Sekarat – Obengplus
  • Ketika Betelgeuse Meredup – Langit Selatan