Hai semua, selamat datang kembali di Bicara Indonesia. By the way pada kesempatan kali ini bicara akan mengajak kalian untuk membahas fakta menarik mengenai badai geomagnetik.

Hmm, kira kira apa ya badai geomagnetik ini? Kalian penasaran kan? Yuk langsung aja cek fakta menariknya!

Badai Geomagnetik

Sebelum nya kita bahas sedikit dulu ya apa itu badai geomagnetik. dari mulai yang sederhana apa itu bagai geomagnetik?

Badai geomagnetik adalah ganguan yang terjadi di area bagian bumi atau lapisan bumi pada magnetosper bumi, yang pada umunya di sebabkan oleh gelombang yang tidak stabil dari angin matahari yang menyebabkan medan magnet bumi tidak seimbang.

Pengaruh Matahari

Gangguan yang menggerakan badai magnetik dapat berupa pelepasan material dari korona matahari yang teramati sebagai letupan yang menyembur dari permukaan Matahari, yang disebut dengan Coronal Mass Ejection (CME) atau ejeksi massa koronal.

Atau juga dapat berupa Corotating Interaction Region (CIR) atau interaksi berputar balik.

Frekuensi badai geomagnetik meningkat dan berkuranng dengan siklus bintik matahari. Bintik matahari bisa ditemukan di permukaan matahari (fotosfer) yang dipengaruhi aktivitas magnetis hebat.

Selama solar max atau periode reguler aktivitas matahari terbesar selama siklus matahari 11 tahun, badai geomagnetik akan lebih sering terjadi dengan dorongan dari CME.

Sedangkan selama solar minimum, badai terutama didorong oleh CIR.

Badai Geomagnetik

Fakta Badai Geomagnetik

Nah sekarang kita beralih ke fakta dari badai geomagnetik ini.

1. Badai Geomagnetik Membentuk Aurora

Pada tanggal 17 November 1882, terjadi sebuah badai geomagnetik yang terjadi selama periode aktivitas geomagnetik yang kuat dalam siklus matahari 12.

Yaitu siklus matahari kedua belas sejak 1755 ketika rekaman ekstentif aktivitas bintik matahari dimulai.

Peristiwa ini diingat dengan fenomena yang tidak biasa yang disebut dengan “Sinar Auroral”, karena pada saat terjadi badai geomagnetik terdapat sinar aurora.

Badai ini diamati dari Royal Observatory, Greenwich oleh seorang astronom bernama Edward Walter maunder dan John Rand Capron dari Guildown, Surrey.

Diperkirakan pengaruh dari badai geomagnetik adalah meningkatnya aktivitas aurora di kutub utara atau kutub selatan.

Karena seperti yang Bicara pernah bahas di artikel sebelumnya, salah satu penyebab aurora dapat terjadi adalah adanya angin matahari.

2. Badai Geomagnetik Dapat Mengganggu Alat Elektronik

Badai geomanetik ternyata dapat menggangu alat elektronik seperti terjadinya gangguan layanan telegraf, gangguan radio seperti yang terjadi pada tahun 1960, gangguan alat komunikasi.

Dan kemungkinan bisa juga mematikan GPS, Sinyal telepon dan juga televisi.

Hal ini disebabkan karena badai geomagnetik menghasilkan radiasi gelombang elektromagnetik yang dapat merusak benda benda elektronik.

Gelombangnya dapat mengganggu ionosfer yang berdampak pada transmisi sinyal satelit, GPS, radio dsb.

3. Terjadi Pemadaman Listrik

Saat badai matahari terjadi, Gelombang partikel ini menyebabkan arus tinggi di magnetosfer bumi. Yaitu Lapisan medan magnet yang menyelubungi Bumi. Akibatnya, aliran listrik bisa semakin tinggi sehingga transformator dan pembangkit listrik akan meledak dan kehilangan daya.

4. Badai Geomagnetik Tidak Akan Mampir ke Indonesia

Kalau fakta yang satu ini kayaknya bakal bikin kalian merasa beruntung tinggal di Indonesia, karena ternyata badai geomagnetik tidak akan mampir ke Indonesia guys.

Maksudnya, badai geomagnetik tidak akan berpengaruh besar terhadap negara Indonesia atau bahkan tidak akan sampai ke Indonesia, kenapa bisa demikian?

Indonesia adalah negara yang terletak di equator Bumi. Badai geomagnetik biasanya terjadi di daerah Bumi yang memiliki medan magnet besar seperti kutub utara atau kutub selatan, serta wilayah lain yang berada dekat daerah kutub.

Pada wilayah equator medan magnetnya sangatlah kecil, itulah mengapa Indonesia tidak akan terpengaruh badai geomagnetik, kecuali jika badai yang terjadi adalah badai yang sangat ekstrem ya guys.

5. Kemungkinan Menjadi Salah Satu Penyebab Punahnya Era Modern di Bumi

Seperti yang kita bahas sebelumnya, badai elektromagnetik dapat mempengaruhi sinyal dan juga listrik.

Jika badai matahari terjadi dalam intensitas yang cukup besar, kemungkinan seluruh sistem modern di berbagai bidang yang ada di Bumi akan rusak, mulai dari perbankan, transportasi, penelitian dan sains, serta produksi makanan.

Jika suatu saat produksi makanan yang mengandalkan teknologi rusak karena badai ini, maka manusia akan kekurangan sumber pangan. Ini adalah efek terparah pada kehidupan masyarakat yang berteknologi tinggi.

6. Badai Geomagnetik Tidak Berbahaya Secara Langsug Bagi Manusia di Bumi

Badai geomagnetik ini tidak memiliki efek langsung yang berbahaya bagi manusia yang ada di Bumi.

Lapisan atmosfer dan megnetosfer di Bumi memiliki perlindungan yang memadai bagi permukaan Bumi dari efek radiasi gelombang elektromagnetik.

Tapi tidak dengan astronot yang sedang berada di luar angkasa, mereka berpotensi mengalami keracunan radiasi yang mematikan.

Jika manusia terpapar radiasi secara langsung bisa menyebabkan kerusakan kromosom, kanker dan masalah kesehatan lainnya.

7. Berpotensi Memiliki Dampak Pada Hewan

Kalau kalian bertanya tanya apa efeknya bagi hewan.

Well, bicara juga mau bertanya apa ada yang tahu efeknya bagi hewan itu apa? Karena sampai saat ini ilmuwan pun masih melakukan penelitian apakah radiasi ini akan berpengaruh pada hewan atau tidak.

Tapi kemungkinan gelombang radiasi dari badai geomagnetik akan berpengaruh terhadap hewan yang mempunyai magnetoception.

Atau perasaan yang memungkinkan suatu organisme untuk mendeteksi medan magnet untuk memahami arah, ketinggian atau sebuah lokasi.

Kesimpulan

Nah guys, itu adalah fakta fakta menarik dari badai geomagnetik. Ternyata badai ini itu adalah badai yang disebabkan oleh angin matahari yang biasa disebut juga Badai Matahari, hmm siapa ni yang baru tahu tentang fakta badai geomagnetik yang menarik ini? coba kasih tau pendapat kalian di kolom komentar ya.

Sumber

  • NASA Ungkap Fakta Baru Mengenai Angin Matahari – Gatra
  • Geomagnetic Storm – Wikipedia
  • Mengenal badai Matahari yang Memengaruhi Gadget dan Teknologi – IDN Times