Halo teman Bicara, kembali lagi dengan Bicara Indonesia. Pada kesempatan kali ini Bicara mau mengajak kalian untuk mengenal ISS.
Udah sering banget kita sebutkan nama ISS di setiap artikel, tapi kalian pasti ada yang belum tahu sebenarnya apa sih ISS itu dan bagaimana sejarah pembangunannya, iyakan?
International Space Station
International Space Station atau Stasiun Luar Angkasa Internasional satu satunya di Luar Angkasa, adalah sebuah stasiun penelitian yang berada di luar angkasa.
Ia ini sebenarnya adalah pesawat ruang angkasa besar yang mengorbit Bumi pada ketinggian rata rata sekitar 250 mil atau sekitar 400 kilometer.
Stasiun luar angkasa ini adalah proyek hasil kerjasama dari 5 buah lembaga antarikasa. Yaitu NASA dari Amerika, Roscosmos dari Rusia, CSA dari Kanada, ESA dari Eropa dan JAXA dari Jepang.
Penggunaaan stasiun ruang angkasa ini didasari oleh perjanjian antar negara dan pemerintahan.
Fungsi ISS
Fungsi stasiun ini sendiri kalian sudah pasti paham, yaitu sebagai ruang atau tempat tinggal astronot ketika bertugas keluar angkasa. Tapi selain itu, ISS juga memiliki fungsi lain guys.
Ia juga digunakan sebagai tempat penelitian untuk mempelajari mengenai kehidupan diluar angkasa.
Kru Astronot yang ditugaskan ke stasiun luar agkasa ini akan melakukan banyak ekperimen biologi baik terhadap manusia, hewan maupun tumbuhan. Selain itu mereka juga melakukan eksperimen lain seperti eksperimen astronomi , meteorologi, fisika dan masih banyak lagi.
Tujuan dari eksperimen yang dilakukan di stasiun luar angkasa adalah untuk memahami perkembangan manusia selama di luar angkasa dan juga untuk menguji sistem dan peralatan yang diperlukan dalam misi NASA mendatang. Yaitu mengirimkan manusia ke planet Mars.
Umur Stasiun Luar Angkasa
NASA pertama kali meluncurkan bagian ISS pada bulan November tahun 1998, menggunakan roket Rusia. Lalu pada beberapa tahun berikutnya duluncurkan bagian lain dari ISS.
Sebenarnya pembangunan stasiun ini bertahap guys dalam beberapa tahun dan konstruksi awalnya selesai pada tahun 2011. Walaupun demikian, sejak november 2000, awak atau astronot sudah dikirimkan untuk menjalankan misi di sana.
Hingga Sekarang stasiun luar angkasa ini masih beroperasi, jadi stasiun ini sudah berugas selama 22 tahun semenjak modul pertamanya diluncurkan.
Jumlah Astronot Yang Pernah Ke ISS
Selama 19 tahun pembangunan ISS, sudah terdapat 239 orang astronot yang pergi kesana hingga tahun 2019. Dan kebanyakan peserta yang menginjakan diri disana adalah masyarakat Amerika yang berjumlah 151 orang, dan rusia 47 orang.
Sisanya di susul oleh Jepang, Kanada, Italia, Prancis, Jerman, Brasil, Denmark, Belgia, Malaysia, Kazakhstan, Afrika Selatan, Belanda, Spanyol, Korea Selatan, Uni Emirat Arab, Swedia dan Inggris. Well Sepertinya Indonesia belum masuk daftar ya guys ehehehe.
Periode Tugas ISS
Tahukah kalian kalau stasiun luar agkasa ini tidak selamanya akan beroperasi? Well yap, ISS dijadwalkan hanya akan beroperasi hingga tahun 2024 mendatang.
Seperti yang kita sebutkan tadi kalau tujuan pembangunan stasiun ini adalah untuk mengumpulkan informasi agar manusia bisa bertahan hidup di luar angkasa demi pelaksanaan misi Manusia ke Mars pada tahun 2023 mendatang.
Tapi eh tapi ada kemungkinan bahwa waktu operasi ISS akan diperpanjang hingga tahun 2028 lho guys. Hal ini didukung oleh badan antariksa Rusia yang akan terus mendukung kelanjutan operasi disana hingga tahun 2028.
Tapi sebelumnya Rusia telah mengusulkan untuk membangun stasiun luar angkasa milik Rusia yang bernama OPSEK. Dan pada desember 2018, astronom mengharapkan stasiun luar angkasa ini akan terus beroperasi hingga tahun 2030.
Setelah ISS Pensiun
Hmm lalu setelah stasiun luar angkasa ini berhenti beroperasi, kemana ia akan pergi?
Well setelah masa tugas ISS berakhir belum diketahui akan diapakan stasiun luar angkasa ini. Kemungkinan Ia akan di daur ulang atau digunakan kembali dalam misi stasiun luar angkasa di Masa depan. Tapi, kita liat saja nanti guys.
ISS Terbuat dari Apa?
Well pasti ada di antara kalian yang bertanya tanya, Sebenarnya ISS ini terbuat dari apa?
Untuk keseluruhan bahan ISS ini sebenarnya terbuat dari berbagai jenis bahan. Tapi kebanyakan bahan yang digunakan untuk membangun stasiun luar angkasa ini adalah Aluminium. Salah satunya Aluminium 2219-T6.
Interior
Aluminium ini adalah jenis aluminium dalam seri 2219. Bahan ini sering digunakan untuk konstruksi pesawat supersonik. Karena Aluminium jenis ini tahan korosi dan dapat di las. Aluminium memenuhi bagian interior. Lalu beberapa bagian modul di ISS juga terbuat dari balok aluminium.
Eksterior
Dan untuk bagian luar ISS, beberapa permukaannya dilindungi dengan selimut yang berbahan Nextel atau Kevlar. Dan di beberapa bagian lain Ia di selimuti dengan kain Beta yaitu kain yang terbuat dari bahan Silika atau Silikon. Bahan yang digunakan untuk bagian luar stasiun ini digunakan agar mampu menahan dampak mikro dari pecahnya lambung tekanan.
Kesimpulan
Nah itulah beberapa Informasi mengenai Stasiun luar angkasa internasional yang bisa kita kasih ke kalian. Sekarang kalian jadi tahukan sebenarnya ISS itu apa dan untuk apa? semoga informasi ini cukup membantu ya.
Sumber :
- International Space Station – Wikipedia
- What Typpes Of Materiaks Is The ISS Exterior and Interior Made – Quora
- What Is The ISS? – NASA
- International Space Station – Space.com