Jika Bulan Berada Sangat Dekat Dengan Bumi – Adakah diantara teman bicara yang suka mengamati bulan di malam hari? Bentuknya berubah ubah ya, kadang sabit, kadang cembung, kadang ukurannya juga bisa besar banget pas full moon atau ketika terjadi fenomena supermoon.
Kira kira apakah ukuran bulan bisa lebih besar dari itu? Kalo misalkan bisa, apa ada pengaruhnya buat Bumi? Kira-kira kalau bulan sangat dekat dengan bumi, apa yang akan terjadi ya ? Hmm, kalian penasaran kan? Simak kisah selengkapnya disini.
Bulan
Sebelumnya, kalian semua tau kan kalau bulan ini adalah satu satunya satelit alami yang dimiliki Bumi? Ya ini memang benar, Bumi hanya memiliki satu satelit alami yaitu Bulan.
Bulan menjadi bagian sangat penting bagi Bumi, karena Bulan memiliki pengaruh yang besar terhadap Bumi. Salah satunya, tanpa adanya Bulan langit malam akan sangat gelap, dan Bumi juga akan gelap gulita, karena kalian tahu sendiri Bulan memantulkan sinar Matahari ke Bumi ketika malam. Jadi tanpa Bulan, malam kita akan suram, kecuali kalau kita nyalain lampu ya, itu beda cerita ehehe.
Supermoon
By the way, terkadang Bulan bakalan lebih dekat ke Bumi loh beberapa kali dalam setahun. Kejadian ini biasa kita sebut dengan supermoon.
Supermoon dapat terjadi karena bulan mempunyai orbit berbentuk elips atau oval. Jadi ketika bulan berada pada orbit yang lebih dekat dengan Bumi, ukurannya akan jauh lebih besar. Ketika bulan menjadi lebih besar maka pengaruhnya terhadap Bumi juga akan lebih besar. Tapi, apalagi sih pengaruh Bulan terhadap Bumi?.
Pengaruh Bulan Terhadap Bumi
Selain yang kita sebutkan diatas tadi, Bulan mempunyai pengaruh lain terhadap Bumi, yaitu mempengaruhi pasang surut air laut. Pasang surut ini dipengaruhi oleh revolusi bulan terhadap Bumi. Revolusi Bulan terhadap Bumi mengakibatkan air laut di bagian Bumi yang posisinya menghadap pada Bulan akan tertarik oleh gaya gravitasi Bulan sehingga menyebabkan air laut naik kedaratan atau biasa kita sebut dengan Pasang naik air laut.
Sedangkan pada bagian Bumi yang tidak menghadap Bulan akan terjadi penurunan air laut atau surut yang disebut Pasang surut.
Untuk kalian ketahui pasang surut air laut biasanya di sebut dengan pasang naik dan pasang surut, tapi pada saat ini kenaikan air laut sering disebut pasang dan penurunan air laut disebut surut. Tergantung pemahaman kalian aja ya cara penyebutannya.
By the way, Bulan juga berpengaruh pada terjadinya fenomena gerhana di Bumi loh guys, baik itu gerhana Matahari yang terjadi ketika Bulan menghalangi cahaya matahari ke Bumi, maupun gerhana Bulan yang terjadi ketika Bumi menghalangi cahaya matahari ke Bulan. Untuk dapat terjadi fenomena gerhana seperti ini, membutuhkan 3 objek untuk berada pada satu garis yang sejajar.
Jika Bulan Sangat Dekat Dengan Bumi
Nah sekarang kalian dah tau kan apa aja pengaruh bulan terhadap Bumi? Lalu bagaimana jadinya kalau Bulan berada sangat dekat dengan Bumi?
Pasang Surut yang Ekstrim
Hal pertama yang akan terjadi jika Bulan berada sangat dekat dengan Bumi adalah, terjadinya Pasang surut air laut yang lebih ekstrem. Kok bisa?
Karena jika Bulan berada sangat dekat dengan Bumi artinya pengaruh gravitasi Bulan terhadap Bumi akan semakin Besar. Dan bulan akan semakin kuat menarik air laut di bagian Bumi yang menghadap Bulan, jadi pasang akan semakin tinggi. Sedangkan pada bagian Bumi yang tidak menghadap Bulan, airnya akan banyak tertarik pada bagian pasang sehingga akan terjadi penyurutan air laut dengan sangat besar, begitu guys.
Banjir di Dataran Rendah
Kalau misalkan Bulan berada lebih dekat lagi dan lagi dengan Bumi, pantai yang memiliki dataran rendah akan banjir, atau yang paling parah kota kota besar juga akan terendam oleh air laut guys.
Selain itu, ombak di laut juga akan semakin besar dan tinggi karena tertarik oleh gravitasi Bulan. Kalo gelombang laut tinggi, para nelayan pasti sulit kalau akan mencari ikan di malam hari, dan bisa kalian bayangkan bagaimana caranya binatang laut bisa hidup dipermukaan yang terdapat gelombang besar?
Sebagian dari hewan laut mungkin akan punah karena tidak mampu bertahan di gelombang yang besar. Dan pasti akan semakin sedikit orang yang tinggal di tepi pantai karena lahan huni yang aman juga semakin sedikit.
Bumi Akan Semakin Terang
Hal lain yang terjadi adalah Bumi akan semakin terang, kalau Bulan semakin dekat ke Bumi, Bulan akan nampak lebih besar dan cahaya nya akan sangat terang ketika malam hari. Tapi ketika siang hari, saat terjadi gerhana matahari Bumi akan sangat gelap guys, dan kayaknya nggak akan ada yang namanya gerhana matahari cincin, pasti gerhana matahari total lah yang akan terjadi.
Coba kalian bayangkan Bulan menghalangi langit Bumi pada siang hari, hanya akan terlihat bulan di seluruh langit Bumi, dan Matahari nggak akan kelihatan sama sekali, gelap banget kan pastinya?. Lalu jika terjadi gerhana Bulan, mungkin akan terjadi gerhana Bulan cincin guys.
Kesimpulan
Nah itulah yang akan terjadi jika Bulan lebih dekat dengan Bumi, jadi kalian tahu kan kalo Bulan berada semakin dekat dengan Bumi maka pengaruhnya terhadap Bumi akan semakin besar juga, begitupun sebaliknya. Jika bulan menjauh pengaruhnya akan semakin kecil.
Tapi untuk kalian ketahui, orbit Bulan semakin lama semakin menjauh dari Bumi guys, dan kemungkinan Bulan akan mendekat lagi ke Bumi sangatlah kecil, dan mungkin malah tidak akan pernah terjadi, tapi jangan sedih ya, kita tetap masih bisa mengamati keindahan Bulan kok untuk saat ini ehehe.
Well, sampai disini dulu ya informasi mengenai Bulan jika lebih dekat dengan Bumi. Jangan bosen baca artikel menarik lainnya dari Bicara ya teman teman. Sampai jumpa di artikel lainnya.
Sumber :
- Apa yang akan terjadi jika bulan berada sangat dekat dengan Bumi? – Astronesia
- Akibat rotasi dan revolusi bulan bagi kehidupan di Bumi – Ilmu geografi
- What if the Moon was 2x closer to earth – Youtube
- Moon – Wikipedia