Adakah diantara kalian yang tidak tahu siapa Planet Jupiter? Jupiter adalah planet terbesar di Tata Surya kita, yang sebagian besar atmosfernya terbentuk dari Gas.
Karena planet ini merupakan planet gas terbesar, ada yang bertanya tanya, sebenarnya Jupiter ini benar benar planet Gas atau bintang gagal?
Pertanyaan yang cukup menarik. Apakah diantara kalian juga ada yang menanyakan hal yang sama?
Nah, pada kali ini bicara akan menjawab mengenai pertanyaan tadi. Apa kalian penasaran? simak kisah selengkapnya disini ya.
Bintang
Sebelumnya, mari kita cari tahu dulu bagaimana sebuah objek bisa disebut Bintang.
Yang pertama, sebuah objek dapat disebut sebagai bintang jika ia memiliki massa, 80 kali massa planet Jupiter.
Massa tersebut adalah massa paling minimum yang dimiliki sebuah objek yang menandai kemampuan objek tersebut untuk membangkitkan pebakaran di Intinya.
Yang kedua, Jika sebuah objek memiliki reaksi nuklir yang membakar hidrogen pada intinya, maka objek tersebut adalah bintang, Berbeda dengan planet, inti planet tidak terjadi reaksi pembakaran hidrogen.
Seperti yang tadi di sebutkan di awal, reaksi pembakaran hidrogen hanya bisa dilakukan oleh sebuah ojek yang memiliki massa 80 kali planet Jupiter.
Yang ketiga, bintang adalah sebuah objek yang terbentuk saat awan gas dan debu antar bintang yang memiliki kerapatan tinggi mengalami keruntuhan akibat gaya gravitasi.
Hmm Lalu bagaimaana dengan Jupiter? Apakah dia bisa disebut sebagai bintang?
Apakah Jupiter Bintang?
Well, dari ketiga syarat bintang tersebut sepertinya Jupiter Bukan sebuah bintang guys, kenapa?
Jupiter adalah sebuah planet, karena Jupiter tidak terbentuk dari awan gas dan debu Bintang. Ia terbentuk dari materi dalam piringan sisa pembentukan bintang pada awal mula pembentukan tata surya.
Ketika bintang baru terbentuk, ada sisa materi yang membentuk piringan pipih disekitar bintang.
Nah materi pada piringan pipih itulah yang membentuk planet planet di tata surya kita, termasuk planet Jupiter.
Pada saat pembentukan planet, Materi pada piringan tersebut yang terdiri dari es, debu, batuan dan gas saling bergabung menjadi protoplanet.
Materi yang berada di dekat Bintang membentuk planet Batuan sedangkan Materi yang jauh dari Bintang membentuk planet gas dan es seperti planet raksasa di Tata surya kita.
Kalau diantara kalian ada yang belum paham mengenai asal mula tata surya dan pembentukan susunan planet batuan dan gas. Kalian bisa baca artikel nya di Bicara Indonesia ya.
Nah selain pembentukannya yang berbeda, massa Jupiter juga terlalu kecil untuk membuat reaksi pembakaran hidrogen pada intinya, hal tersebut membuat Jupiter tidak bisa membangkitkan reaksi nuklir.
Dimana pembakaran dari rekasi nuklir ini sangatlah penting agar sebuah bintang dapat bersinar.
Jupiter memancarkan 1,6 kali energi yang ia terima dari Matahari. Yang artinya inti planet raksasa tersebut sangatlah panas, dan radiasi tersebut dilepaskan untuk pendinginan.
Walaupun intinya sangat panas, Planet gas yang satu ini tetap tidak bisa membangkitkan reaksi nuklir, kenapa demikian?
Karena Jupiter kurang masif untuk memiliki tekanan internal dan temperatur yang cukup untuk melakukan pembakaran hidrogen pada intinya.
Agar pembakaran dapat terjadi ia harus mengakresi materi paling sedikit sebesar 80 kali massanya.
Untuk menjadi bintang sebesar Matahari kita saja Jupiter harus mengakresi materi sekitar 1000 kali massanya sekarang, walaupun semua planet asteroid dan objek lain di tata surya bergabung menjadi satu dengan Jupiter, massa dari kumpulan objek objek tersebut tetap tidak akan cukup untuk membangkitkan pembakaran pada intinya.
Apakah Jupiter Katai Coklat? atau Bintang Gagal?
Hmm, tapi, taukah kalian kalau ada bintang yang tidak bersinar? Ia adalah bintang katai coklat atau bintang yang gagal.
Bintang katai coklat memiliki ukuran yang sangat kecil sehingga ia tidak mampu membangkitkan reaksi nuklir.
Nah, apa mungkin Jupiter ini termasuk kedalam golongan bintang gagal atau katai coklat? Karena seperti yang kita tahu, jupiter dapat memancarkan gelombang radio dan memiliki unsur pembentuk utama hidrogen.
Well, katai coklat memanglah sebuah bintang yang tidak lagi bersinar, walaupun demikian kelahirannya sama seperti bintang yaitu dari keruntuhan awan gas dan debu antar bintang.
Walaupun tidak dapat membangkitkan fusi hidrogen, katai coklat dapat melakukan fusi deutrium atau hidrogen berat serta litium, sedangkan Jupiter tidak memiliki pembakaran apapun.
Selain itu, Katai Coklat adalah sebuah objek yang memiliki massa diantara planet gas raksasa dengan bintang.
Sebuah objek dapat dikatakan sebagai katai coklat jika ia memiliki massa paling sedikit 13 kali massa planet Jupiter guys.
Kesimpulan
Well dari semua hal yang barusan kita bahas, kita bisa menyimpulkan kalau Jupiter ini memang tulen sebuah planet. Bukan katai coklat ataupun bintang gagal.
Memang cukup membingungkan ya kalau harus mengelompokan objek objek di alam semesta ini karena massanya dan unsur yang dimiliki objek tersebut hampir sama
Dan kalau mau tahu betul apa sebenarnya objek tersebut, kita harus melakukan penelitian dan pengamatan yang mendalam.
Well, jadi berterimakasihlah kepada para ilmuwan dan teknologi teknologi baru yang membantu mereka untuk mengumpulkan ilmu pengetahuan mengenai alam semesta ini.
Tanpa bantuan mereka kita tidak akan tahu seperti apa alam semesta ini. Eits jangan komentar dulu, bicara tau pasti kalian ada yang bilang “Ini semua berkat Tuhan” memang benar guys ehehe.
Sumber :
- Apakah Jupiter Bintang Gagal? – Langit Selatan
- Katai Coklat – Wikipedia
- Jupiter – Wikipedia