Kehidupan Berbasis Silikon – Hi guys, selamat datang kembali di Bicara Indonesia. Kali ini bicara akan mengajak kalian membahas bagaimana jika alien selama ini hidup berdampingan dengan manusia? Well apasih maksdunya? kalian penasaran kan? Daripada banyak basa basi, langsung aja kuy simak kisah selengkapnya disini.
Kehidupan alien di Alam Semesta
Di Alam semesta ini terdapat miliaran planet raksasa, yang secara teori beberapa diantaranya dapat mendukung kehidupan. Tapi yang bicara maksud disini bukanlah kehidupan manusia saja, atau hewan bahkan tumbuhan.
Kita sedang membahas kehidupan makhluk lain atau yang kita kenal dengan sebutan “Alien”. Tapi sampai saat ini belum ada satupun bukti yang memberi petunjuk keberadaan makhluk lain di alam semesta. Mungkin mereka memang ada tapi kita mencarinya di tempat yang salah, ya bisa dibilang salah alamat. Mangkanya sampai sekarang tidak ketemu.
Tapi kalau alien itu ada, kira kira akan seperti apa mereka? Dan bagaimana jika mereka sangatlah berbeda dengan makhluk Bumi, atau berbeda dari apa yang selama ini kita perkirakan? Bagaimana, kalau mereka tidak membutuhkan oksigen ataupun air agar dapat bertahan hidup?
Well ada sebuah teori atau bisa dibilang sebuah penelitian yang mengungkapkan kehidupan Alien berupa kehidupan Non karbon. Yaitu sebuah kehidupan berbasis silikon. Hmm silikon? Ada yang pernah dengar atau lihat?
Silikon
Yap silikon adalah suatu unsur kimia yaitu senyawa yang di bentuk bersifat paramagnetik atau suatu bentuk magnetisme yang hanya terjadi karena adanya medan magnet eksternal. Silikon adalah sebuah unsur yang memiliki sifat antara logam ataupun non logam yang bersifat lebih tidak reaktif daripada karbon. Ia merupakan elemen terbanyak kedelapan di Alam Semesta dari segi massanya, tetapi sangat jarang ditemukan dalam bentuk murni di alam.
Silikon paling banyak terdistribusi pada debu atau pasir planet, dalam berbagai bentuk. seperti silikon dioksida atau silikat. Lebih dari 90% kerak bumi terdiri dari mineral silikat, menjadikan silikon sebagai unsur kedua paling melimpah di kerak bumi setelah oksigen.
Silikon sering digunakan untuk membuat serat optik. dan sering kali digunakan sebagai bahan untuk operasi plastik, yang memiliki fungsi untuk mengisi bagian tubuh pasien dalam bentuk polysiloxan, yaitu sebuah polimer inorganik. Well itu dia sedikit tentang silikon, lalu bagaimana silikon bisa menjadi alien?
Alien Silikon
Untuk kalian ketahui, segala bentuk kehidupan di alam semesta ini baik itu berupa DNA manusia, barang barang disekitarnya, sumber daya alam, dan bahkan binatang ternyata memiliki sebuah persamaan. Ternyata segala bentuk yang ada di alam semesta kita ini terbentuk dari karbon.
Karbon adalah salah satu elemen paling melimpah di alam semesta, bahkan di Bumi, ia merupakan pondasi utama dalam kehidupan. Karbon itu sangatlah spesial karena atomnya bisa membuat ikatan dengan elemen lain, sepert oksigen atau dari rantai panjang atom yang disebut polimer. Tapi selain karbon, ternyata silikon juga dapat melakukan hal yang sama.
Memang unsur pada silikon dan karbon ini hampir sama guys. Bukan hanya secara kimiawi, tapi juga dengan jumlahnya yang sama sama melimpah di Alam semesta. Hal ini membuat silikon berpotensi menjadi pondasi untuk kehidupan alien. Dan kehidupan ini salah satunya bisa terdapat di dalam tata surya kita.
Kehidupan Silikon
Dari sekian banyak objek luar angkasa di alam semesta, apa kalian bertanya tanya dimanakah kehidupan berbasis silikon ini bisa berlangsung?
Well, kandidat objek yang memiliki kemungkinan memiliki kehidupan alien berbasis silikon adalah salah satu dari satelit milik Saturnus, yaitu Titan. Kenapa titan?
Kehidupan Silikon di Titan
Satelit terbesar milik saturnus ini memiliki atmosfer yang mengandung 95% nitrogen, dan 5% metana. Titan tidak memiliki oksigen, dan air yang ia miliki beku dan padat, karena ia hanya menerima 1% cahaya matahari dari jumlah sinar yang diserap Bumi.
Tapi kehidupan silikon ini tidak membutuhkan air guys, jadi jika memang benar ada, mereka tetap bisa bertahan hidup, karena mereka hanya membutuhkan cairan metana saja. Minimnya kadar oksigen pada Titan adalah salah satu alasan kenapa kehidupn berbasis silikon ini dapat berlangsung.
Pasalnya, silikon adalah sebuah unsur yang tidak bisa berinteraksi langsung dengan oksigen. Jika silikon berinteraksi dengan oksigen, maka ia akan teroksidasi dan berubah menjadi silikon dioksida. Bentuknya akan berubah menjadi padat, bukanlah berbentuk gas. Bisa kalian bayangan bagaimana benda berubah menjadi padat? Yap! ia akan menjadi keras seperti batu. Bagaimana mereka bisa hidup kalau begitu? hehe
Jika Titan memiliki oksigen di atmosfernya, maka silikon akan berubah menjadi batuan dan mungkin kehidupan alien silikon tidak akan pernah terjadi. Tapi berita baiknya buat mereka, titan tidak memiliki oksigen sama sekali. Sehingga memberikan kehidupan berbasis silikon kesempatan untuk berkembang.
Well, itu artinya, kehidupan seperti ini tidak akan terjadi di Bumi, karena Bumi mengandung banyak sekali oksigen. Jadi silikon silikon yang ada di Bumi nggak akan berubah jadi alien guys ehehe.
Seperti Apa Kehidupan Silikon?
Nah mungkin sekarang muncul pertanyaan di benak kalian, bakalan seperti apa kehidupan silikon itu? Dan bentuk mereka akan seperti apa? Sebesar apa? Apakah mereka akan punya peradaban silikon sendiri? Atau bahkan menciptakan peradaban atau bahasa mereka sendiri?
Well, jika kehidupan silikon ini bernar benar ada, kemungkinan besar mereka adalah organisme yang bukan merupakan makhluk yang memiliki ukuran yang dapat dilihat oleh kalian seperti hewan hewan atau manusia di Bumi, melainkan berbentuk mikroba.
Para ilmuwan meyakini bahwa kehidupan silikon akan membutuhkan suhu panas yang tinggi agar dapat bertahan hidup.
JIka kita ingin menemukan kehidupan berbasis silikon ini, kita harus menggali permukaan Titan hingga ke bagian dekat intinya. Karena sepertu yang kita ketahui, Titan adalah satelit yang memiliki permukaan bersuhu rendah.
Jika kehidupan berbasis silikon ini benar benar ada di alam semesta, mereka akan memilih untuk tinggal di daerah yang panas. Karena silikon bisa bertahan di suhu yang panas.
Kesimpulan
Well, bisa kalian bayangkan kan bagaimana silikon menjadi bahan implan untuk bagian tubuh manusia? Lalu kenapa mustahil kalau mereka bisa membangun kehidupan sendiri? Karena baik kehidupan Berbasis karbon seperti manusia atau yang berbasis silikon, mereka sama sama mampu membuat ikatan dengan elemen lain yang bisa menjadi sebiah pondasi kehidupan.
Sebenarnya bukan hanya di Titan saja sih kemungkinan kehidupan silikon ini akan muncul, karena ada banyak sekali planet dan objek antariksa lainnya di alam semesta ini yang memiliki kondisi lingkungan yang cocok untuk perkembangan kehidupan non karbon seperti silikon ini. Tapi yang jelas, kehidupan seperti ini nggak akan ada di Bumi karena Bumi memiliki oksigen jadi akan mengganggu proses metebolisme organisme berbasis silikon tersebut.
Sampai sekarang teori mengenai alien masih berupa teori guys, belum ada yang pernah menemukan alien atau kehidupan asing lainnya, baik di Bumi maupun di objek alam semesta lainnya yang diteliti oleh manusia. Tapi satu hal yang pasti, kalau kehidupan silikon ini beneran ada dan mereka berkunjung ke Bumi. Mungkin semua teori dan sains mengenai alien silikon ini akan berubah guys 🙂 hmm.
Gimana menurut kalian? apakah kehidupan silikon ini benar benar ada? komen dibawah ya pendapat kalian!
Sumber :
- What If Alien Life Was Silicon-Based? – Youtube
- Silicon – Wikipedia