Gajah jatuh dari gedung – Teman teman, pada kesempatan kali ini Bicara akan mengajak kalian untuk membahas pengaruh massa suatu benda terhadap gaya gravitasi.
Apasih maksudnya? Hmm, contoh singkatnya gini deh, pernahkah kalian bertanya tanya kenapa gajah hancur jika jatuh dari atas gedung? Padahal kalau kalian perhatikan, binatang seperti semut atau tikus atau binatang lain yang memiliki ukuran lebih kecil dari gajah tidak akan hancur ketika jatuh.
Nah hal itu yang mau kita bahas pada pertemuan kali ini, kalian penasaran? simak kisah selengkapnya disini ya!
Gaya Gravitasi
Sebelumnya, kalian tau nggak sih gravitasi itu apa?
Gaya gravitasi adalah gaya tarik menarik bumi pada suatu benda. Gaya gravitasi berlaku pada semua benda yang ada dibumi, baik itu benda bergerak maupun yang tidak bergerak.
Berlaku juga pada tumbuhan, manusia bahkan hewan. Di Bumi gravitasi menjaga agar kita makhluk bumi dan segala isinya nggak melayang keluar angkasa.
Mungkin kalian ingat pelajaran mengenai gravitasi saat di sekolah. dan yang paling sering kalian dengar pernyataan “Gravitasi Membuat Semua Benda Jatuh Ke Bawah“, Seperti Air terjun. Tanpa gravitasi tidak akan ada yang namanya air terjun guys.
Nah lalu, apakah kalian tahu? jika suatu benda memiliki massa yang semakin berat, maka pegaruh gravitasi akan lebih besar terhadap benda tersebut.
sedangkan pada benda yang memiliki massa lebih ringan, gravitasi tidak terlalu berpengaruh atau pengaruhnya kecil.
Seperti yang tadi Bicara sebutkan di atas, gravitasi berpengaruh juga terhadap hewan.
Gajah serta semut yang jatuh dari atas gedung tinggi ini adalah salah satu contoh pengaruh gravitasi terhadap benda yang memiliki massa berbeda. Well, bagaimana cara gravitasi mempengaruhi Gajah dan Semut?
Gajah dan Semut
Ketika gajah jatuh dari atas gedung tinggi, gaya gravitasi yang ada di Bumi menarik gajah. Karena massanya yang sangat besar, gaya kinetik yang diterima gajah saat jatuh juga besar, dan itu menyebabkan gajah terhentak dengan sangat keras ke permukaan Bumi lalu badannya hancur.
Tapi ketika semut yang jatuh, massa yang dimiliki semut sangatlah ringan, sehingga daya tarik yang didapatkannya menjadi lebih kecil, dan semut akan jatuh lebih perlahan.
Ketika sudah terhentak ke permukaan Bumi, ia tidak hancur. Ini adalah bukti bahwa gaya gravitasi tidak berpengaruh sama pada benda yang memiliki masa yang berbeda. Gitu guys.
Permukaan Benda Memberi Pengaruh Terhadap Gravitasi
Selain gravitasi dan pengaruh massa benda, ternyata ada lagi yang mempengaruhi hancurnya gajah guys. yaitu permukaan benda.
Kalau kalian sudah pernah mencoba menjatuhkan Batu dan Kertas, pasti kalian akan menemukan kalau batu sampai di permukaan tanah terlebih dahulu sebelum kertas, iyakan? Nah itu bukan hanya massanya saja yang mempengaruhi guys, tapi juga permukaannya.
Semakin luas permukaan suatu benda yang volumenya kecil, semakin kecil dampak yang diterima ketika benda terjatuh, kenapa bisa demikian? karena ternyata ada pengaruh angin yang menghambat jatuhnya benda tersebut.
Kalian tentunya tahu kan di seluruh bagian Bumi itu terdapat Udara dan angin? Nah semakin lebar permukaan suatu benda maka semakin banyak juga tekanan udara yang memperlambat jatuhnya benda.
Seperti yang terjadi pada kertas ketika jatuh. Ketika kertas jatuh permukaannya yang lebar tidak sebanding dengan volumenya yang kecil, sehingga kertas jatuh secara perlahan karena adanya hambatan udara.
tapi kalau kalian meremas kertas tadi menjadi Bola kertas, hasilnya akan berbeda guys. Ketika bola kertas jatuh ia akan jatuh lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
Nah hal itu terjadi karena permukaan kertas yang sudah diremas menjadi lebih kecil atau sempit dan sebanding dengan volumenya, jadi energi kinetik yang ia terima semakin besar.
Selain itu, pengaruh tekanan udara yang meniup permukaan kertas dan menghambat kertas jatuh menjadi semakin kecil, sehingga kertas jatuh dengan cepat. Kalian bisa bayangin kan?
Nah hal ini juga yang terjadi pada gajah yang jatuh. Gajah mempunyai permukaan yang tidak cukup lebar untuk menahan massa yang ia miliki sehingga tekanan udara yang ia terima tidak cukp kuat untuk menahan massa si gajah yang cukup besar, dan pada akhirnya energi kinetik yang ia terima akan cukup besar sehingga ia terjatuh dengan cukup keras.
Dan ketika badan gajah bertabrakan dengan permukaan, maka tubuhnya akan hancur.
Kesimpulan
Nah guys, jadi itulah kenapa badan gajah hancur jika jatuh dari atas gedung tinggi. Ya ternyata semua itu berdasarkan pada massa gajah itu sendiri, sehingga mempengaruhi gaya gravitasinya.
Selain itu juga ada beberapa faktor lain yang udah Bicara jelaskan di atas. Kalian cukup paham kan?
Sumber :
- What Happens If We Throw an Elephant From a Skyscraper? – Youtube
- Gravitasi: Yang Mana Yang Jatuh Duluan ? – Zenius
- Gravity – Wikipedia