Kalian tentunya tahu sejarah dinosaurus yang punah akibat adanya asteroid besar yang menabrak Bumi. Ada juga yang mengatakan punahnya dinosaurus itu terjadi karena perubahan iklim yang ekstrem pada saat itu ketika terjadi zaman es. Well entah mana teori yang benar, Tapi sepertinya asik kalo kita bisa melihat mereka secara langsung ya. Dan kalau kita memang ingin melihat mereka secara langsung, artinya kita harus menghidupkan kembali hewan yang sudah punah.

Hmm, tapi apa bisa ya menghidupkan kembali hewan hewan ini? teknologi macam apa yang bisa menghidupkan kembali hewan punah?, dan bagaimana caranya? kalian penasaran? simak pembahasannya yuk!

Menghidupkan Kembali Binatang Purba yang Punah

Menghidupkan Binatang yang sudah punah sepertinya hal yang mustahil dilakukan guys, karena manusia belum punya kemampuan untuk menghidupkan makhluk yang sudah mati. Yang mungkin bisa kita lakukan adalah melakukan de-extinction, atau membawa kembali makhluk hidup dari kepunahan.

De-Extinction pada saat ini hanya merupakan sebuah teori atau ide, tapi teori ini akan dapat diwujudkan oleh para ilmuwan dalam ribuan tahun kedepan. Lalu mungkinkah de extinction ini dilakukan?

De-Extinction

Menurut sumber yang Bicara dapatkan, agar de-extinction ini bisa berhasil dilakukan, ilmuwan haruslah menggabungkan DNA suatu spesies yang sudah punah dengan binatang yang memiliki kemiripan gen yang hidup pada masa sekarang ini. Selain itu, ternyata DNA binatang yang bisa digunakan untuk de-extinction adalah DNA yang berusia tidak lebih dari 1,5 juta tahun. Hal ini dikarenakan jika lebih dari 1,5 juta, DNA tidak akan dapat terbaca lagi, berarti DNA tersebut sudah tidak berguna.

Well disini artinya kita tidak bisa menghidupkan dinosaurus guys. karena dinosaurus sudah punah sejak 65 juta tahun yang lalu, berarti DNA dinosaurus tidak memenuhi syarat untuk dilakukan de extinction. Hmmm, kalo gitu kira kira binatang apa aja yang yang memenuhi syarat untuk de-extinction ini?

De-extinction spesies yang Punah

Menghidupkan Kembali Hewan Punah

Menurut penelitian, ternyata ada beberapa binatang yang memenuhi syarat de-extinction. Yang pertama adalah mammoth berbulu. Populasi kecil mammoth masih ada 3600 tahun yang lalu, eh kalian tentunya tau kan mammoth? Iya, itu, binatang besar yang berbulu dan mirip seperti gajah, biasa kita lihat dalam film Ice Age. Sebenarnya spesies fajah purba ini tidak akan punah kalau saja tidak banyak orang yang memburu mereka guys.

Satu cara potensial yang bisa membuat de-extinction mammoth bisa berhasil adalah dengan menggabungkan DNA dari mammoth dengan gajah yang masih hidup di jaman ini. Dari waktu ke waktu gajah ini akan berubah menjadi mammoth sepenuhnya yang secara efektif dapat mengembalikan spesies mammoth.

Mungkin memang membutuhkan waktu beberapa ribu tahun, tapi seiring berjalan nya waktu, mammoth bisa kembali berjalan di bumi ini. Waah kayaknya asik banget ya guys kalo kita bisa melihat mammot secara langsung.

Tapi kalo misalkan hewan hewan ini hidup kembali, apa yang bakalan terjadi ya?

Kerusakan Ekosistem

By the way, salah satu hal yang akan terjadi jika kita menghidupkan lagi binatang yang sudah punah adalah kerusakan ekosistem.

Coba kalian bayangkan kalau ternyata ketika kita membawa kembali makhluk hidup yang sudah punah, memangnya kita mampu mengontrol mereka? Maksudnya, mengontrol sepenuhnya. Tentu kita bisa mengontrol mereka kalo mereka masih dalam area penelitian kita, terus gimana kalo mereka suda dilepaskan ke alam liar?.

Kawin Silang

Kemungkinan yang akan terjadi adalah binatang ini akan melakukan kawin silang dengan binatang lain. Misalkan si beruang wajah pendek akan kawin dengan beruang lain yang memiliki spesies berbeda. Bukannya memperbanyak spesies beruang wajah pendek, yang ada kita malah menciptakan spesies baru. Lalu, hal yang paling buruk dan mungkin terjadi adalah beberapa populasi binatang akan punah, kok bisa?

Memangsa Binatang Lain

Coba kalian bayangkan kalo binatang de extinction ini memangsa binatang lain yang jumlahnya sedikit, lama kelamaan binatang itu akan punah, dan yang terjadi adalah rusaknya rantai makanan yang sudah tersusun pada saat ini. Apalagi kalau misalkan kita berhasil mengembalikan dinosaurus, apa kalian yakin kalau kita bisa hidup berdampingan dengan dinosaurus? Tentunya tidak kan? Ehehehe.

Menghidupkan Kembali Hewan Punah

Memiliki Kehidupan Yang Singkat

Nah guys, kemungkinan lain yang akan terjadi jika kita menghidupkan kembali spesies binatang yang sudah punah adalah mereka tidak dapat hidup dengan lama, kenapa bisa begitu?

Karena mereka tidak akan bisa menyesuaikan diri dengan alam kita pada saat ini, mereka tidak akan terbiasa dengan cuaca dan udara kita pada saat ini, dan mereka mungkin tidak dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan kuman, sel sel, serta penyakit yang mungkin akan menjangkit mereka.

Selain itu, binatang binatang tersebut mempunyai rantai makannannya sendiri, jika sumber makanan yang mereka butuhkan tidak ada, maka mereka akan kesulitan mencari makanan untuk bertahan hidup, yang artinya, jika kita ingin menghidupkan kembalii binatang yang sudah punah, kita harus menghidupkan semua spesies binatang pada saat binatang itu hidup untuk menjaga rantai makanannya. Wah, cukup banyak juga ya pertimbangannya.

Harus Di Pertimbangkan

Dalam menghidupkan kembali binatang yang sudah punah, kita memiliki beberapa pertimbangan, mungkin kalian berfikir seiring dengan berjalannya waktu, binatang ini bisa menyesuaikan diri, tapi jangan kesmapingkan juga ya jutaan kemungkinan yang akan terjadi pada binatang ini.

Dan lagi ada yang harus kalian pertimbangkan lagi dan tanyakan lagi, kalau memang kita ingin sekali menghidupkan binatang yang sudah punah, memangnya untuk apa? Kalo memang hanya untuk hiburan buat beberapa kalangan orang, memangnya perlu? Dan apa sebanding dengan usaha kita? Dan kita juga harus memikirkan cara untuk mengontrol para binatang ini juga guys.

Kesimpulan

Hal terbaik dalam melakukan de-extinction adalah bukan menghidupkan kembali hewan yang sudah punah, kecuali jika memang binatang tersebut berperan penting dalam ekosistem ini.

Yang bisa kita lakukan adalah dengan menjaga binatang yang pada saat ini masih ada agar tidak punah, mungkin kita bisa melakukan de-extinction pada mereka biar mereka bisa berkembang biak, iyakan? Hmmm… Kalo menurut kalian gimana? Coba kalian tuliskan pendapat kalian masing-masing di kolom komentar mengenai de-extinction ya.

Sumber :

  • What If All Extinct Animals Could Be Brought Back to Life? – Youtube
  • What If Extinct Animals Could Be Brought Back to Life? – Youtube