Hi Teman teman, Selamat datang kembali di Bicara Indonesia. By the way disini ada yang udah baca artikel Bicara yang berjudul 2023 Manusia Akan Tinggal di Mars? kalau sudah, artikel itu merupakan salah satu dari ratusan Misi yang dilakukan oleh NASA, dan tahukah kalian, selain misi itu, ternyata ada misi terbaru NASA pada tahun 2026 mendatang NASA akan mengirimkan sebuah misi juga loh ke Titan dengan menggunakan robot Dragonfly . Hmm seperti apa ya misi tersebut dan apa yang ingin NASA temukan dari peluncuran misi tersebut?
Nah, Misi Dragonfly ke Titan pada tahun 2026 akan menjadi topik kita pada kesempatan kali ini, penasaran? Simak selengkapnya di bawah ini ya.
Dragonfly
Well, guys NASA akan mengunjungi Titan pada tahun 2026 mendatang menggunakan robot terbang Dragonfly. Dragonfly ini adalah sebuah robot yang berbentuk seperti rotor atau sebuah alat mekanik yang berputar atau baling baling. Nantinya ketika dragonfly bertugas, ia akan melayang layang di atas Titan sambil mengumpulkan data dari berbagai lokasi yang ia lewati. Data data yang akan dikumpulkan oleh Dragonfly beberapa akan berbentuk foto atau gambar daerah yang menarik dan memiliki geografi yang beragam setiap 8 kikometer, dengan resolusi yang sangat tinggi.
Untuk mencapai Titan dari Bumi, Dragonfly membutuhkan waktu perjalanan selama 8 tahun, jika misi ini berjalan dengan lancar, maka dragonfly diperkirakan akan mencapai Titan pada tahun 2034.
Robot Dragonfly Menggunakan Rotor
Berbeda dengan Misi lain seperti di Mars atau di Bulan, memang misi ke Titan ini tidak menggunakan rover untuk menjelajahi darat, kali ini NASA menggunakan rotor yang akan terbang mengitari Titan. Cara ini dipilih karena titan memiliki atmosfer yang lebih tebal dibandingkan Bumi dan gravitasinya yang lebih rendah dari Bumi, jadi sepertinya penjelajahan di Titan lebih mudah dilakukan dengan cara terbang dibandingkan harus berjalan di permukaannya, karena kalau misalkan kita mengandalkan rover darat lagi, perbandingannya itu akan sama seperti sedang berjalan di air bukan di udara, coba lebih berat mana?
Dragonlfly adalah kendaraan multi rotor pertama yang digunakan oleh NASA untuk penjelajahan planet lain, ia dilengkapi dengan 8 rotor terbang yang memungkinkannya untuk dapat terbang seperti drone besar di Titan. Atmosfer Titan yang empat kali lebih padat dari Bumi akan mempermudah Dragonfly saat terbang nanti.
Nantinya dragonfly akan menjelajahi Titan sejauh 175 kilometer, dengan waktu penelitian 2,7 tahun, luas wilayah penelitiannya ini dua kali lipat semua jarak penelitian yang pernah dilakukan di Planet Mars. Wilayah wilayah yang akan diteliti oleh Dragonfly adalah bukit pasir organik hingga kawah yang terbentuk dari tabrakan asteroid, dimana terdapat air cair dan material organik kompleks yang merupakan unsur utama perkembangan sebuah kehidupan.
Dragonfly akan menjadi wahana antariksa pertama yang menerbangkan seluruh instrumen sains ke tempat-tempat lain untuk meneliti komposisi material di permukaan Titan. Instrumen sains yang dimilikinya akan mempelajari sejauh mana perkembangan kimia prebiotik di Titan, dan juga meneliti sifat atmosfer, permukaan, dan lautan bawah tanah.
Misi Ke Titan
Sebelumnya NASA pernah mengamati Titan dengan Misi Cassini, dan Titan sudah pernah di kunjungi oleh robot Hyugens pada tahun 2005, pada saat itu huygens memiliki misi untuk mengumpulkan data selama beberapa jam di atmosfer titan, dan Huygens sempat berjalan di permukaan Titan selama 90 menit , memang waktu penelitiannya sangatlah singkat, tapi data yang didapatkannya terus dilaporkan ke NASA selama waktu penelitiannya.
Dengan adanya misi Dragonfly ini, diharapkan NASA akan mendapatkan lebih banyak data mengenai unsur unsur Titan ini. Dan tentunya, Misi Dragonfly ini memanfaatkan informasi yang telah dikumpulkan pada misi Cassini.
Kenapa Titan?
Tapi dari banyaknya Planet yang ada di Tata Surya, kenapa Titan yang dipilih sebagai tujuan dari Misi ini?
Titan yang merupakan satelit terbesar plaet Saturnus ini berukuran lebih besar dari planet Merkurius. Saat mengorbit Saturnus, jaraknya 1,4 miliar kilometer dari matahari, itu sekitar 10 kali jarak Bumi dan Matahari. Dengan letaknya sangat jauh dari Matahari, suhu permukaan titan menjadi sangat rendah, yaitu sekitar -179 derajat celcius. Dan tekanan permukaannya50 persen lebih tinggi dari Bumi.
Well, titan ini bisa dibilang sebagai salah satu objek antariksa yang cukup menarik karena sungai lautan, dan bahan organik di sana terdapat sangat banyak, dan hal ini menjadi ckup menarik karena para ilmuwan ingin mencari tahu apakah sebenarnya ada kehidupan disana atau tidak.
Seperti yang kita ketahui bahwa Titan ini sangat mirip dengan Bumi dalam beberapa aspek, seperti atmosfernya yang terdiri dari Nitrogen, yang membedakan, Titan memiliki awan dan hujan Metana. Di Titan sungai nya terdiri dari metana cair, yang artinya suhu disana sangatlah dingin.
Tapi walaupun demikian, ini tidak menghentikan NASA untuk dapat menjelajahi satelit yang satu ini, karena para ilmuwan yakin penelitian pada Titan dapat memberikan petunjuk bagaimana awal terbentuknya kehidupan di Bumi dan bagaimana kehidupan di Bumi bisa terjadi.
Kesimpulan
Hingga saat ini ilmuwan kita masih semangat untuk mencari bukti adanya kehidupan di planet lain, walaupun kehidupan itu bukan kehidupan manusia, tetap saja apapun yang didapatkan dari setiap Misi NASA itu membantu kita untuk mengetahui bagaimana seluruh kehidupan di alam semesta ini dapat berlangsung.
Dan misi Dragonfly ke Titan ini adalah salah satu bukti bahwa ilmuwan kita tidak berhenti pada penemuan saat ini saja. Well, tapi semakin banyak yang kita tahu, semakin banyak juga pertanyaan baru yang muncul, emang dasar manusia itu kepo ya guys, wkwkk.
Tapi ngomong ngomong, misi ini masih akan dilaksanakan dalam beberapa tahun lagi, semoga saja misi ini dapat berjalan dengan lancar, jadi kita bisa segera mendapatkan informasi yang lebih lengkap lagi mengenai alam semesta, karena sampai sekarang masih banyak sekali pertanyaan pertanyaan seputar astronomi yang masih belum bisa dijawab. Kalian pasti juga udah nggak sabar kan? Ehehe.
Sumber :
- NASA’s Dragonfly will fly across the surface of Titan, Saturn’s ocean moon – Techcrunch
- The Cassini Orbiter’s greatest images and discoveries – Techcrunch
- NASA’s Dragonfly Will Fly Around Titan Looking for Origins, Signs of Life – NASA
- Dragonfly (Wahana Antariksa) – Wikipedia