Hello guys selamat datang kembali di BICARA ! Seperti yang kalian ketahui, bahwa terdapat 8 planet di tata surya kita ini. Mulai dari Merkurius hingga Neptunus. Pastinya kita juga sudah hafal susunan-susunan planet yang berada di tata surya kita ini. Tapi, pernahkah kalian terpikirkan, darimana asalnya susunan di tata surya kita ini berasal ?
Pembentukan Tata Surya
Jawaban pertanyaan mengenai susunan tata surya bisa kita awali dengan asal mula pembentukan Tata Surya. Seperti yang kita tau, tata surya ini awalnya terbentuk dari kumpulan gas dan debu yang berputar di luar angkasa. Yang membentuk sebuah awan molekul raksasa.
Awan molekul raksasa ini didominasi dengan hidrogen dan helium serta karbon, nitrogen dan silikat dengan jumlah yang lebih sedikit. Kemudian molekul awan raksasa ini mengalami peluruhan gravitasi. Sebagian materi hasil peluruhan tersebut berkumpul di tengah dan menjadi sebuah inti lalu berputar dengan kecepatan yang semakin meningkat hingga akhirnya inti tersebut memiliki energi yang cukup untuk memulai reaksi nuklir yang kemudian jadilah sebuah objek yang pada saat ini kita kenal dengan matahari.
Matahari Terbentuk
Setelah Matahari terbentuk, gas dan debu sisa pembentukan matahari itu membentuk sebuah piringan disekeliling matahari. Piringan tersebut berisi partikel berupa 75% hidrogen, 25% helium, dan 2% elemen lainnya yang bergerak dalam orbit lingkaran dan mengelilingi matahari.
Sisa sisa Materi tersebut akhirnya perlahan lahan berkumpul menjadi satu, Partikel yang memiliki massa lebih besar Menarik partikel lain yang memiliki massa lebih kecil, dan terus mengakresi materi lain disekitarnya. Hingga pada akhirnya seluruh sisa partikel itu membuat sebuah inti planet atau proto planet, lalu menjadi planetesimal hingga pada akhirnya menjadi sekumpulan planet.
Nah lalu darimana susunannya berasal?
Susunan Planet di Tata Surya
Susunan Planet di tata surya ini tidak diurutkan secara abjad atau berdasarkan Ukurannya guys, susunan nya terjadi secara alami karena adanya perbedaan suhu di bagian dalam serta bagian luar tata surya, serta pengaruh gravitasi Matahari.
Pada bagian dalam tata surya, yaitu bagian yang lebih dekat dengan Matahari, suhu disekitarya akan menjadi lebih panas dibandingkan suhu bagian luarnya, maka pada bagian dalam tata surya terbentuk planet planet berbatu yang terdapat unsur logam atau batuan, karena jika terdapat es, air atau gas, sudah dipastikan partikel tersebut akan cepat menguap.
Selain dari itu pembentukan planet di bagian dalam tata surya dipengaruhi oleh gravitasi matahari, yang lebih besar pengaruhnya di bagian dalam tata surya di bandingkan bagian luarnya, sehingga Materi materi berat dan padat berkumpul di dekat Matahari akibat gravitasi Matahari yang lebih besar. Sebagian materi padat yang tidak termakan oleh Matahari saling bertabrakan dengan protoplanet tadi sampai membentuk sebuah planet. Jadi terbentuklah planet planet batuan seperti Merkurius, venus, bumi, dan Mars, yang berukuran kecil.
Bagian Luar Tata Surya
Pada bagian luar tata surya, suhunya semakin dingin, dan pada jarak yang jauh, partikel es dan gas tidak mudah menguap, jadi disanalah tempet terbentuknya planet planet es dan gas. Walaupun planet planet tersebut memiliki unsur gas dan es yang sangat banyak, intinya tetaplah sebuah inti berbatu.
Inti planet yang disusun oleh batu, logam, dan serpihan es ini membentuk inti planet raksasa, Ia mampu membangun inti yang sangat besar karena Materi yang ada di sekitarnya tidak tertelan oleh Matahari dikarenakan jaraknya yang cukup jauh. Inti yang besar tersebut mampu menangkap gas hidrogen dan helium untuk membentuk atmosfer yang sangat tebal, lalu kemudian terbentuklah planet yang kita kenal sebagai planet planet gas, seperti Yupiter, Saturnus, Uranus dan Neptunus.
Setelah melakukan akresi pada sisa Partikel debu dan gas itu dan membentuk susunan mereka, planet planet ini akhirnya mendingin dan terbentuklah susunan planet di Tata surya kita yang seperti sekarang ini, yaitu 4 planet batuan di bagian depan dan 2 planet raksasa gas serta 2 raksasa es di bagian belakang atau luar tata surya.
Kesimpulan
Nah jadi sekarang kalian paham kan kenapa planet di tata surya kita ini berada di urutannya yang seperti sekarang. Well, dan sekarang sepertinya kalian tau kenapa Bumi menjadi salah satu planet yang mendukung kehidupan. Karena jarak Bumi dan Matahari tidak terlalu dekat sehingga airnya tidak menguap, serta tidak terlalu jauh sehingga airnya tidak membeku, dan suhunya tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin. Begitu guys.
Sumber :
- Why Are The Planets In The Order They’re In? – Youtube
- Bagaimana Tata Surya Terbentuk? – Langit Selatan