Hi guys, selamat datang kembali di Bicara Indonesia. Ngomong ngomong kalian udah ada yang pernah denger mengenai Big bang belum? Udah kan? Tapi masih ada yang belum paham kan apa itu Big bang dan seperti apa big bang itu? Nah pada kesempatan kali ini bicara mau ajak kalian untuk membahas mengenai teori big bang yang saat ini diyakini sebagai asal usul pembentukan alam semesta, hmm kalian penasaran kan?
Big Bang
Big Bang atau ledakan dahsyat, adalah peristiwa yang menyebabkan pembentukan asal mula alam semesta. Pada teori Big bang menyebutkan alam semesta terbentuk dari kondisi super padat dan panas, yang kemudian mengembang sekitar 13.7 miliar tahun lalu. Teori mengenai Bigbang adalah teori yang memberikan penjelasan paling lengkap dan akurat mengenai pembentukan alam semesta. Teori ini didukung dengan pengamatan pengamatan yang telah dilakukan para ilmuwan.
Sejarah Pengamatan Big Bang dan Perkembangan Teori
Georges Lemaitre, fisikawan dari Belgia, pada tahun 1927 menyebut bahwa resesi nebula yang disiratkan oleh “Persamaan Friedmann” yaitu serangkaian persamaan dalam bidang kosmologi yang mengatur pengembangan model alam semesta yang homogen berdasarkan teori relativitas umum, yang dirumuskan oleh Alexander Friedmann pada tahun 1922, dan “relativitas umum” Albert Einstein, yaitu teori geometri mengenai gravitasi yang oleh Einstein diperkenalkan oleh Einstein pada 1916, diakibatkan oleh alam semesta yang mengembang.
Pada tahun 1929, Edwin Hubble yang merupakan seorang Astronom Amerika Serikat, melakukan observasi dan melihat galaksi yang jauh selalu bergerak menjauhi titik observasi dengan sangat cepat. Ia jug amelihat jarak antara galaksi galaksi bertembah setiap saat. Penemuan Hubble ini menunjukan bahwa Alam semesta kita tidaklah statis melainkan berkembang.
Pada tahun 1931 Lemaitre lebih jauh lagi memaparkan, pengembangan alam semesta –seiring berjalannya waktu– memerlukan syarat bahwa alam semesta mengerut seiring berbaliknya waktu, sampai pada suatu ketika di mana seluruh massa alam semesta berpusat pada satu titik, yaitu pada atom purba, dimana tempat, ruang dan waktu bermula.
Bukti Teori
Bukti Bukti dari pengamatan ini dan pengamatan lain mendukung kebenaran teori bigbang. Terjadinya radiasi gelombang mikro kosmis pada 1964, menjelaskan ledakan dahsyat sebagai teori yang terbaik dalam menjelaskan asal usul dan evolusi kosmos.
Hingga saat ini, Kebanyakan karya kosmologi membahas mengenai pemahaman bagaimana galaksi terbentuk dalam konteks ledakan dahsyat, pemahaman mengenai keadaan alam semesta pada waktu-waktu terawalnya, dan merekonsiliasi pengamatan kosmis dengan teori dasar. Teori ini juga di dukung oleh kemajuan besar dalam teknologi teleskop dan analisis data yang berasal dari satelit satelit seperti COBE, teleskop hubble dan WMAP.
Terbentuknya Alam Semesta
Kalian pasti bingung kan dan gabisa menyimpulkan jadi gimana sebenarnya alam semesta kita ini terbentuk melalui bigbang? Begini penjelasannya.
Menurut teori bigbang yang disebutkan oleh George Lemaitre, alam semesta ini mulanya berasal dari gumpalan superatom yang berbentuk bola api kecil dengan ukuran sangat kecil. Gumpalan itu semakin lama semakin padat dan semakin panas, kemudian meledak dan memuntahkan seluruh isi dari alam semesta. Ledakan Besar menyebabkan sejumlah besar energi di alam semesta terlepaskan. Kemudian energi tersebut membentuk seluruh materi alam semesta dan berkembang hingga menjadi bentuk alam semesta saat ini dan akan terus berkembang.
Setelah terjadi ledakan, gas hidrogen tersebar ke seluruh ruang alam semesta. Atom hidrogen terbentuk bersamaan saat energi dari Big Bang tersebar. Setelah seluruh gas dan debu terpencar ke segala penjuru, proses pendinginan terjadi beberapa ratus ribu tahun dan masa tersebut dianggap masa gelap. Atom hidrogen tadi terus bertambah banyak dan berkumpul membentuk debu dan awan hidrogen atau biasa disebut nebula.
Awan hidrogen tersebut bertambah padat dan memanas hinga temperatur jutaan derajat celcius. Awan hidrogen ini menjadi bahan pembentuk bintang-bintang dam juga planet planet yang ada di alam semesta. Setelah banyak bintang yang terbentuk, bintang bintang itu berkumpul membentuk kelompok yang pada saat ini kita disebut galaksi. Dari galaksi, lahirlah milyaran tata surya. Salah satunya adalah yang kita tinggali sekarang ini.
Kesimpulan
Kalau diantara kalian ada yang bertanya ada apa sebelum terjadi Bigbang, Bicara juga tidak tahu guys. Dan kalau kalian melakukan penelitian sendiri kayaknya kalian nggak akan pernah menemukan jawabannya. Yang jelas bigbang adalah awal mula terciptanya alam semesta, jauh sebelum adanya peradaban di Bumi, Bigbang hanyalah sebuah teori, dan nggak ada satupun satupun dari kita yang bisa melihat ke masa lalu.
Kebenaran dari teori ini kita kembalikan ke kalian masing masing ya untuk di cerna, karena Bicara yakin kalian punya pemahaman kalian sendiri mengenai alam semesta ini. Bicara nggak akan bilang kalo teori ini benar atau salah, kita cuma mau menyampaikan informasi yang kalian minta mengenai Bigbang guys biar kalian nggak penasaran lagi ehehe.
Sumber :
- Ledakan Dahsyat – Wikipedia