Hai guys, kembali lagi dengan Bicara disini. Kali ini kita akan membahas mengenai fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan. Kita akan membahas secara rinci tempat dan waktu ditemukan serta spesies dari fosil yang ditemukan.
Fosil
Fosil berasal dari bahasa Latin “fossillis” yang berarti menggali keluar dari dalam tanah. Fosil merupakan sisa-sisa dari makhluk hidup yang telah menjadi batu atau mineral. Tidak semua makhluk hidup yang mati akan berubah menjadi fosil. Bangkai makhluk hidup hanya akan berubah menjadi fosil jika tertutupi oleh sedimen tidak lama setelah mati.
Fosil dapat berupa cangkang, eksoskeleton, cetakan pada batuan, sisa makhluk hidup yang terperangkap dalam batu ambar, rambut, kayu, sisa DNA, dan sebagainya. Fosil sendiri dipelajari dalam sebuah cabang ilmu biologi yang bernama paleontologi. Para ahli paleontologi, bisa dikenal dengan sebutan paleontolog, mempelajari umur, formasi, dan evolusi fosil.
Umumnya, sisa-sisa makhluk hidup dikategorikan sebagai fosil jika umurnya melebihi 10.000 ribu tahun. Fosil-fosil tertua berumur sekitar 3,48 sampai 4,1 miliar tahun. Ukurannya pun beragam, mulai dari bakteri berukuran 1 mikrometer hingga tulang dinosaurus dan pohon berukuran beberapa meter dengan massa berton-ton.
Umur dari suatu fosil dapat diketahui dengan cara penanggalan relatif. Penanggalan relatif dilakukan dengan cara membandingkan fosil dengan batuan atau fosil lainnya yang sudah diketahui umurnya. Cara lainnya adalah dengan menggunakan metode penanggalan karbon, yaitu dengan menghitung peluruhan isotop karbon-14 pada fosil. Namun, metode ini terbatas pada fosil berumur kurang dari 75.000 tahun.
Nah, kali ini kita akan membahas fosil-fosil tertua yang pernah ditemukan. Mulai dari fosil manusia tertua, hingga fosil tertua sepanjang sejarah. Pastinya, kalian sudah penasaran, kan? Langsung saja, berikut daftar fosil tertua yang pernah ditemukan.
1. Fosil Manusia Tertua
Manusia yang hidup di zaman sekarang merupakan spesies Homo sapiens. Semua spesies manusia lainnya telah punah dengan menyisakan fosil-fosil yang tersebar di seluruh dunia. Spesies Homo sapiens merupakan bagian dari genus Homo. Genus Homo berkembang dari genus Australopithecus yang telah punah. Genus Homo berumur sekitar 1,5 sampai 2,5 juta tahun.
Genus Homo merupakan evolusi dari genus Australopithecus. Dibandingkan dengan Australopithecus, genus Homo memiliki kapasitas otak yang lebih besar, serta kemampuan untuk membuat dan menggunakan peralatan sederhana dari batu.
Fosil dari genus Homo yang tertua adalah fosil dengan kode LD 350-1. Fosil ini ditemukan di situs Ledi-Geraru, negara bagian Afar, Ethiopia pada tanggal 29 Januari 2013. Fosil ini diperkirakan berumur 2,75 sampai 2,8 juta tahun. Fosil ini berupa tulang rahang bagian kiri. Fosil ini diyakini merupakan nenek moyang dari spesies Homo habilis dan Homo rudolfensis yang berevolusi sekitar 2,4 juta tahun yang lalu.
2. Fosil Dinosaurus Tertua
Dinosaurus adalah kelompok hewan-hewan reptil yang tergolong ke dalam klad Dinosauria. Dinosaurus pertama kali muncul pada periode Trias, yaitu sekitar 243 sampai 233 juta tahun yang lalu. Selama kurang lebih 135 juta tahun, dinosaurus menjadi vertebrata (hewan bertulang belakang) dominan.
Dinosaurus menjadi vertebrata dominan di Bumi sejak periode Jura, yaitu sekitar 201 juta tahun yang lalu hingga akhir periode Kapur, sekitar 65 juta tahun yang lalu. Dinosaurus kemudian mengalami kepunahan massal akibat peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen. Para ahli meyakini kepunahan massal ini diakibatkan oleh sebuah meteor besar yang jatuh di Bumi sehingga menyebabkan perubahan iklim yang drastis.
Pada tahun 1930an, sebuah fosil berkode NHMUK R6856 ditemukan di Danau Nyasa di Tanzania selatan oleh Francis Rex Parrington. Fosil ini berupa tulang humerus (lengan atas) dan beberapa ruas vertebrae (tulang belakang). Fosil ini kemudian diberi nama spesies Nyasasaurus parringtoni. Dinosaurus ini diperkirakan memiliki panjang 2 hingga 3 meter.
3. Fosil Hewan Tertua
Hewan, atau Animalia, adalah sebuah Kingdom makhluk hidup yang terdiri atas organisme-organisme bersel banyak dan mempunyai membran inti (eukariotik). Organisme yang tergolong Animalia umumnya memiliki ciri heterotrof, bernafas oksigen, dapat bergerak, dan bereproduksi secara seksual.
Seiring dengan perkembangan ilmu taksonomi, sudah ada sekitar 1,5 juta spesies hewan yang terdokumentasi. 1 juta di antaranya merupakan spesies serangga atau ordo Insect. Namun, diperkirakan ada lebih dari 7 juta spesies hewan yang hidup di Bumi. Ukuran hewan beragam, dari 8,5 mikrometer hingga 33,6 meter. Cabang ilmu biologi yang mempelajari hewan disebut zoologi.
Sekitar tahun 1940an, ditemukan fosil hewan tertua. Fosil tersebut tergolong ke dalam genus Dickinsonia. Hewan dari genus Dickinsonia hidup pada periode Ediacaran, atau sekitar 635 hingga 541 juta tahun yang lalu. Fosil Dickinsonia dapat ditemukan di Australia, Rusia, dan Ukraina. Ukurannya berkisar antara beberapa milimeter hingga 1,4 meter.
4. Fosil Tumbuhan Tertua
Tumbuhan atau Plantae, adalah sebuah Kingdom biologi yang meliputi organisme-organisme multiseluler eukariotik, mempunyai dinding sel dari selulosa, dan mampu berfotosintesis menggunakan kloroplas. Cabang dari ilmu biologi yang mempelajari tumbuhan adalah botani.
Sampai sekarang, ada sekitar 320.000 spesies tumbuhan yang sudah diklasifikasikan. Tumbuhan berkembang melalui pergantian fase, yaitu fase sporofit dan gametofit. Tumbuhan dapat berkembang biak secara seksual (generatif) ataupun aseksual (vegetatif). Sebagian besar spesies tumbuhan, sekitar 260 sampai 290 ribu di antaranya, menghasilkan biji. Tumbuhan merupakan salah satu penghasil oksigen dan bahan makanan terbesar di Bumi.
Baru-baru ini, para ilmuwan di Cina telah menemukan fosil dari sebuah spesies tumbuhan yang hidup 1 milyar tahun yang lalu. Fosil tersebut kemudian diklasifikasikan ke dalam spesies Proterocladus antiquus. Spesies ini merupakan sejenis rumput laut yang panjangnya sama dengan sebutir beras.
Walau ukurannya kecil, tapi di masanya, spesies ini merupakan tumbuhan yang berukuran paling besar. Tumbuhan ini mampu berfotosintesis, dengan mengubah energi dari cahaya matahari menjadi energi kimia dan memproduksi oksigen.
5. Fosil Makhluk Hidup Tertua
Sejak lama, para ilmuwan meyakini bahwa makhluk hidup yang pertama muncul di Bumi adalah bakteri. Bakteri kira-kira muncul sekitar 3 milyar tahun yang lalu. Mereka hidup di lautan dan hidup tanpa oksigen. Mereka hidup dari bahan-bahan kimia di lautan yang kemudian diolah menjadi sumber energi.
40 tahun yang lalu, para ilmuwan di Australia akhirnya menemukan fosil yang digadang-gadang sebagai fosil tertua di dunia. Mereka membuktikan adanya sisa zat organik yang teprerangkap di dalam batuan stromatolit. Fosil ini ditemukan di situs Dresser, wilayah Pilbara, Australia Barat.
Melalui uji sampel di laboratorium, para ilmuwan membuktikan adanya keberadaan kehidupan di Bumi setidaknya sejak 3,5 milyar tahun yang lalu. Metode yang digunakan adalah electron microscopy, scanning transmission electron microscopy, X-ray and Raman spectroscopy, nano-scale secondary ion mass spectrometry, dan analisis isotop karbon.
Kesimpulan
Tidak semua makhluk hidup yang mati akan berubah menjadi fosil. Bangkai makhluk hidup hanya akan berubah menjadi fosil jika tertutupi oleh sedimen tidak lama setelah mati.
Seiring dengan berkembangnya ilmu paleontologi, ditemukannya fosil-fosil tertua yang berumur ratusan juta hingga milyaran tahun. Fosil ini dapat diketahui umurnya dengan metode penanggalan relatif. Penanggalan relatif dilakukan dengan cara membandingkan fosil dengan batuan atau fosil lainnya yang sudah diketahui umurnya.
Penasaran dengan info-info menarik lainnya? Ayo terus tingkatkan pengetahuanmu dengan melihat konten-konten website Bicara Indonesia lainnya. Dijamin, kamu akan lebih mengenal dunia dan segala peristiwa yang terjadi. Tunggu apa lagi, tambah ilmu kamu dengan terus ikuti Bicara Indonesia!
Sumber :
- Fosil – Wikipedia
- LD 350-1 – Wikipedia
- Nyasasaurus – Wikipedia
- Tiny Chinese seaweed is the oldest green plant fossil ever found – The Guardian
- Earth had life 3.5 billion years ago, a new study confirms – making a set of Australian fossils the oldest ever found – Business Inside