Kisah menyedihkan kerajaan yang dialami oleh setiap keturanan Ratu Isabella merupakan buah hasil kekejaman yang dilakukannya terhadap kaum muslim dan yahudi.
Pengusiran yang begitu kejamnya tak akan pernah dapat dilupakan oleh setiap orang kala itu. Kekejaman yang luar biasa dilakukan Ratu Isabella hingga membuat banyak nyawa terenggut atas keputusan yang dibuat Ratu Isabella kala itu.
Pada akhirnya karma mendatangi setiap keturunan dari Ratu Isabella, berikut kisah 5 anak dari Ratu Isabella yang berakhir tragis.
Isabella of Aragon, Queen Of Portugal
Karma yang pertama kali menghantui Ratu Isabella terletak di putri sulungnya. Putri sulung yang sangat malang itulah sebutan yang pantas untuk putri sulung dari Ratu Isabella Of Castile.
Lahir pada tanggal 2 oktober 1470 mendapatkan pendidikan selayaknya putri kerajaan. Putri Isabella tumbuh menjadi seorang putri yang cantik dan sangat pintar.
Awal-awal kehidupan yang dimiliki Putri Isabella di lalui dengan penuh kesabaran, semua itu hasil dari buah kenekatan sang ibu yang menikahi ayahnya, Ferdinand II Of Aragon, membuat sang paman marah besar karena tidak meminta izinnya.
Setelah kematian Henry IV pada 1474, sang ibu langsung melakukan klaim atas takhta yang ada membuat Putri Isabella dilantik menjadi pewaris takhta.
Beranjak dewasa Putri Isabella dinikahkan dengan pangeran Portugal, Afonso, kehidupan pernikahan ini dilalui Putri Isabella dengan suka cita.
Begitu banyak orang yang mengagumi serta menyayangi Putri Isabella, kemampuannya akan pengetahuan adat istiadat portugal membuat semua orang takjub.
Tak lama dari pernikahan kedudukan putri dari Aragon tergantikan menjadi Ratu dari Portugal, begitu juga dengan kemalangan yang mengikutinya. Tak lama sang suami, Afonso meninggal dunia disebabkan kecelakaan kuda yang ia kendarai.
Berbeda pandangan dengan Isabella, ia berpikir bahwa suaminya mengalami peristiwa naas tersebut dikarenakan Portugal telah menyediakan tempat bagi para yahudi yang orang tuanya telah diusir dari Spanyol.
Orang tua Isabella membawa kembali putrinya ke Spanyol, kesedihan yang dialami Isabella sangat dalam hingga ia menyakiti diri sendiri dan mendeklarasikan bahwa ia tak akan pernah menikah kembali.
Orang tuanya yang melihat kejadian ini ikut sedih dengan semua yang terjadi dan meminta sang putri untuk menikah kembali. Isabella menikah kembali dengan Manuel I dari Portugal dan memiliki anak dari pernikahan ini.
Sayangnya, kebahagian yang datang tak bertahan lama sebab Isabella yang menghadapi ajalnya. Waktu berlalu dan karma kembali mendatangi Ratu Isabella Of Asturias, ia kehilangan sang cucu yang dicintainya.
Maria Of Aragon, Queen Of Portugal
Tak banyak kisah yang bisa didapatkan dari Maria Of Aragon, seorang putri dari Spanyol dan juga seorang ratu dari Portugal. Turun ranjang begitulah ungkapan yang pas untuk Maria Of Aragon sebab ia menikahi seseorang yang dulu merupakan kakak iparnya.
Maria Of Aragon menikahi Manuel I Of Portugal dan dikaruniai oleh 10 orang anak, Ia menjadi istri yang sangat di cintai oleh Manuel I, semua yang diinginkan akan selalu diwujudkan sang suami.
Terdapat kisah menarik dibalik dilahirkannya kesepuluh anak dari Maria Of Aragon, jeda dilahirkannya setiap anak sangatlah berdekatan hanya berjarak hitungan bulan hingga di kelahiran yang anak kesepuluh membuat Maria Of Aragon mengalami gangguan jiwa.
Juan, Prince Of Asturias, Putra Kesayangan Ratu Isabella
John, Prince Of Asturias dilahirkan pada tanggal 30 Juni 1478, ia merupakan pangeran yang sangat dicintai oleh Ratu Isabella. Kecintaan sang ratu terhadap anaknya membuat ia memanggil sang anak dengan sebutan “malaikatku”.
Bukti lain dari kecintaan sang ibu adalah ketika dilakukannya suatu ekspedisi Ratu Isabella menemukan suatu pulau yang kemudian dinamakan dari nama sang anak.
Diumur yang ke-18 tahun John di jodohkan dengan Margaret Of Asturias, pernikahan tersebut hanya bertahan selama 6 bulan dan kemudian John mengalami penyakit yang berbahaya.
Mendengar sang anak yang sedang kritis akan penyakitnya Ratu Isabella dan Raja Ferdinand langsung mengunjungi sang anak, tak lama kemudian ajal menjemput John.
Kepergian John membuat Ratu Isabella sangat bersedih, anak yang sangat dicintainya pergi meninggalkannya.
Tak disangka setelah kepergian John, Margaret mengandung anak dari buah pernikahan mereka. Sayangnya, anak tersebut setelah dilahirkan tak bisa di selamatkan.
Joanna Of Castile, Putri Ratu Isabella
Selayaknya putri kerajaan Joanna Of Castile menerima begitu banyak pendidikan, kepintaran yang dimilikinya tidak dapat diragukan lagi, kepandaian akan berbagai bahasa pun tak diragukan.
Joanna mendapatkan didikan keras dari Ratu Isabella dan didoktrin agar dapat memberikan keuntungan bagi kerajaan. Joanna Of Castile mampu menggunakan bahasa Iberian, Portugis, Perancis,
Dikarenakan sang kakak yang meninggal dan tak ada lagi yang dapat mewarisi takhta kerajaan maka dari itu Joanna lah yang saat ini mewarisi takhtanya. Disamping kepintaran yang ia miliki Joanna menunjukkan ketidakpatuhannya kepada ajaran Agama Kristen Katolik.
Hal ini tentunya Memunculkan kekhawatiran dari sang ibu. Sebab di kala itu jika terdapat seseorang yang tidak patuh kepada ajaran Katolik maka akan dijatuhkan hukuman yang berat.
Kemudian sang ibu menjodohkannya dengan Philip I Of Castile, Joanna sangat mencintai suaminya. Kecintaan yang dimilikinya membuat ia menjadi buta akan berbagai hal dan sangat cemburu jika sang suami berdekatan dengan seorang perempuan.
Berbanding terbalik dengan sang istri, Philip I Of Castile tidak mencintai istrinya akibat kegilaan dan kecemburuan yang di ciptakan Joanna Of Castile.
Kematian dari sang ibu menjadikan Joanna menjadi Ratu dari Aragon dan Castile, tetapi tak berselang lama suami dari Joanna meninggal. Dikabarkan kematian tersebut akibat diberikannya racun dari Raja Ferdinand, tetapi tak ada yang bisa membuktikannya.
Joanna yang menjadi ratu sebenarnya hanya menjadi pajangan layaknya porselen karena ia tidak memiliki kemampuan untuk memerintah kepintaran yang dia miliki gagal membawa kerajaan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Ditambah sang ayah yang menyatakan bahwa anaknya memiliki gangguan jiwa membuat Joanna Of Castile benar-benar tidak memiliki kekuasaan sama sekali.
Catherine Of Aragon
Cathrine Of Aragon merupakan istri pertama dari Raja Henry VIII Of England, secara otomatis Cathrine Of Aragon menjadi Ratu Inggris.
Sebelum menikahi Raja Henry VIII Of England, Cathrine dijodohkan dengan Arthur, Prince Of Wales yang merupakan anak tertua dari Raja Henry VII.
Perjodohan tersebut telah dilakukan sejak kedua insan tersebut masih kecil dan ketika beranjak dewasa Arthur dan Catherine melangsungkan pernikahannnya. Sayangnya pernikahan tersebut berlangsung tak lama karena ajal menjemput suami dari Catherine Of Aragon.
Catherine menjanda diusia yang terbilang sangat muda, walaupun begitu Raja Henry menjodohkan kembali Catherine dengan Putra keduanya yang bernama Henry. Izin pernikahan ini sempat tidak dikeluarkan dari pihak kerjaan.
Sebab ia menikahi janda kakak sendiri dan itu sangat bertentangan dengan ajaran hukum gereja. Sehingga Cathrine bersaksi bahwa pernikahannya dengan Arthur tak pernah terwujud sehingga izin tersebut akhirnya diberikan.
Masalah kembali hadir dengan perdebatan politik kedua kerajaan, hingga tujuh tahun lama berlangsung hingga akhirnya kedua insan tersebut menikah.
Tujuan pernikahan ini sebenarnya memperkuat aliansi kedua kerajaan untuk melawan Kerajaan Perancis, walaupun begitu Cathrine di hujani akan cinta dan kasih sayang dari Raja Henry VIII.
Pernikahan ini berjalan lancar sampai pada saat Cathrine Of Aragon tak bisa memberikan seorang anak laki-laki walaupun ia telah memberikan Raja Henry VIII seorang yang cantik dan diberikan nama Mary I.
Ambisi yang dimiliki Raja Henry VIII terhadap sosok anak laki-laki yang akan mewarisi takhtanya membuat cinta yang menjadi hilang tak bersisa. Raja Henry VIII mengasingkan Cathrine Of Aragon dan menikahi pelayan sang istri yang bernama Anne Boleyn.
Kesimpulan
Kisah kekejaman yang dilakukan Ratu Isabella terhadap kaum Muslim dan Yahudi sangatlah kejam, begitu banyak nyawa yang terenggut dari apa yang dilakukan Ratu Isabella.
Karma adalah hasil dari perbuatan yang dilakukan oleh setiap orang, karma yang datang terkadang baik dan buruk. Karma yang mendatangi setiap keturunan Ratu Isabella adalah hasil kekejaman yang ia lakukan, menghasilkan kisah yang begitu menyedihkan dan tragis.
Bagi kalian yang masih penasaran dengan cerita dari Ratu Isabella dan keturunannya, akan selalu ada update dari cerita keluarga kerajaan tersebut. Jangan lupa untuk rajin-rajin mengunjungi bicara Indonesia untuk update kisah dari Ratu Isabella.
Sumber :
- Isabella of Aragon, Queen of Portugal – Wikipedia
- Isabella of Aragon, Queen of Portugal – Alt History Wiki
- Maria of Aragon, Queen of Portugal – Wikiwand
- Juan, Prince of Asturias – The Freelance History Writer
- Joanna of Castile – Wikipedia
- The Madness of Juana of Castile – The Tudor Society
- Catherine of Aragon – ancient
- Siapakah Catherine of Aragon? Kisah Tragis Istri Henry VIII – Amazine