6 Bahan Peledak Paling Berbahaya di Dunia

Pernah dengar tentang dynamite? Bukan. Yang satu ini bukan tentang lagu hits yang di populerkan oleh boyband asal Korea. Tapi, tentang bahan peledak yang paling berbahaya.

Selain dynamite, masih ada bahan peledak lain yang ledakannya sangat besar dan tentu saja membahayakan. Mau tahu apa saja? Yuk simak ulasannya di bawah:

1. R-36M2 – ICBM (Rusia)

6 Bahan Peledak Paling Berbahaya di Dunia - R-36M2 – ICBM (Rusia)
Source : Military Today

North Atlantic Treaty Organization (NATO) menyebut peledak satu ini dengan sebutan ‘satan’. Terang saja, R-36M2 memiliki 10 hulu ledak dengan jarak jangkauan sekitar 11.000 km. kecepatan tertingginya sampai mendekati 8 Km/jam.

Saat itu, senjata ini menjadi sumber kekhawatiran para perencana militer Amerika di masa Perang Dunia. Bom Hiroshima dan Nagasaki yang begitu terkenal saja disebut tak ubahnya pistol mainan dibanding R-36M2.

Kekuatan ledakannya di nilai mampu menghancurkan Pantai Timur Amerika.

2. TNT

6 Bahan Peledak Paling Berbahaya di Dunia - TNT
Source : USS Feed

Buatmu yang sering main game pasti gak asing dengan bahan peledak berbahaya yang satu ini.

Sering salah sangka sebagai dynamite, sebenarnya bahan peledak ini adalah benda padat kuning yang awalnya di produksi sebagai bahan pewarna.

Bahan peledak ini awalnya hanya bisa meledak dengan bantuan benda panas, TNT pun awalnya disebut tidak bisa meledak secara spontan. Sifat eksplosifnya baru ditemukan 30 tahun kemudian oleh seorang kimiawan Jerman di tahun 1891.

3. Tsar Bomba

Tsar Bomba
Source : Science Photo Library

Peledak yang satu ini beratnya mencapai 27 ton. Bom raksasa buatan Uni Soviet itu di buat pada tahun 1961. Saking besarnya, senjata raksasa itu sampai tidak muat di masukkan ke pesawat yang hendak membawanya ke tempat pengujian ledakan.

Bom raksasa itu kemudian di ledakkan di sebuah semenanjung yang di anggap oleh Uni Soviet jarang berpenghuni, di Novaja Zemlya.

Sebelum menjatuhkan bom, Uni Soviet konon sudah menyiapkan beberapa pencegahan seperti menaruh parasut, sehingga pesawat bisa menjauh terlebih dulu.

Tsar Bomba pun meledak dengan kekuatan yang dahsyat. Konon, kekuatannya 1.500 lebih besar dari ledakan di Hiroshima dan Nagasaki. Bola api sepanjang 5 mil dapat di lihat dari jarak 630 mil

Awan jamur membumbung setinggi 40 mil dan lebar 63 mil, serta seluruh semenanjung hancur. Sebuah desa berjarak 34 mil dari lokasi uji coba, luluh lantak.

Distrik sejauh ratusan mil melaporkan kerusakan fisik pada bangunan. Komunikasi radio terputus selama satu jam penuh. Memang sebelumnya Uni Soviet mengklaim uji coba tersebut sebagai misi bunuh diri dengan perbandingan 50:50

4. TATP (Triaseton Triperoksida)

TATP (Triaseton Triperoksida)
Ledakan TATP – Researchergate

Jika sebelumnya ada satan, yang satu ini adalah mother of satan. Bahan peledak ini jadi berbahaya karena mudah di buat dengan alat rumah tangga seperti tinner cat. TATP pertama kali di temukan oleh seorang ahli kimia asal Jerman pada abad ke-19.

Meski bisa di buat dari alat sederhana, tapi ledakannya bisa menjangkau hingga 300 meter. Efeknya juga di sebut bisa lebih bahaya di banding TNT. Tidak heran banyak juga terjadi kecelakaan dalam pembuatan TATP ini.

5. RDX

RDX
Source : Wikipedia

Yang satu ini sering disebut sebagai ‘nitrogen eksplosif’. Yang artinya ledakan di sebabkan oleh banyak ikatan nitrogen. RDX sendiri sering di gabung dengan bahan lain untuk menciptakan efek ledak yang berbeda.

Menurut berbagai sumber, RDX berbentuk serbuk putih, rasa dan baunya pun lebih sulit terdeteksi. Komposisi RDX terdiri dari HexahydroTrinitro, dan Triazine. RDX termasuk produk sintetis yang tak ramah lingkungan.

RDX juga di kenal dengan nama Cyclonite dan Hexagen. Amerika Serikat telah banyak memproduksi RDX sejak tahun 1972. Mereka menggunakan RDX dalam ranjau darat antitank.

6. PETN

PETN By Aleksander Sobolewski via Wikimedia Commons
Source By Aleksander Sobolewski via Wikimedia Commons

Yang terakhir ini termasuk ke dalam 1 di antara 5 bahan peledak yang paling mudah meledak. Kandungan kelompok nitro dalam PETN mirip dengan yang ada di TNT. Namun, yang satu ini tidak bisa meledak sendiri. Biasanya harus menggunakan bahan lain.

PETN di gunakan dalam Perang Dunia II, untuk membuat detonator peledak yang menggunakan arus listrik untuk peledakan. Sekarang ini PETN juga di gunakan dalam detonator peledak dalam senjata nuklir.

Meski disebut mudah meledak, tapi bahan untuk membuat PETN lebih susah dicari jika dibandingkan RDX dan TATP.

Kesimpulan

Itu tadi 6 peledak yang membahayakan. Beberapa dari mereka di gunakan di era Perang Dunia karena dampak ledakannya yang luar biasa. Jangan coba-coba buat bahan peledak sendiri di rumah ya guys!

Kalau menurutmu, bahan peledak mana yang paling kuat?

Sumber:

  • Ini 6 Bahan Kimia Paling Eksplosif Selain Nuklir yang Pernah Dibuat – IDN Times
  • 4 Senjata Pemusnah Massal yang Disebut Paling Berbahaya di Dunia – Liputan 6
  • Ini 10 Senjata Nuklir ‘Paling Mematikan’ di Muka Bumi – Liputan 6