Halo sahabat Bicara, selamat datang kembali di Bicara Indonesia. Pada kesempatan ini Bicara Indonesia akan mengajak kalian untuk mengenal lebih dalam seputar gagasan penentang teori sains untuk kedua kalinya.
Buat kalian yang belum sempat membaca artikel mengenai gagasan penentang teori sains bagian pertama, kalian bisa klik link ini ya. Yuk disimak sahabat!
1. Gagasan Geosentris, Lawan dari Gagasan Heliosentris
Mungkin sebagian dari kita lebih mengenal sosok dari Nicolaus Copernicus sebagai penemu tunggal dari konsep heliosentris. Konsep ini sendiri mempunyai pengertian tentang sebuah pandangan secara ilmiah tentang tata surya.
Dalam konsep tersebut diungkapkan bahwasanya Bumi dan planet di tata surya berputar mengelilingi Matahari sebagai pusat tata surya. Akan tetapi, sebenarnya jauh sebelum Copernicus ada, gagasan ilmiah yang hampir mirip ternyata juga pernah digagas.
Gagasan tersebut digagas oleh seorang ilmuwan Yunani kuno pada zaman Sebelum Masehi. Ilmuwan tersebut adalah Aristarchus of Samos, seorang astronom sekaligus fisikawan Yunani.
Ia pernah mencetuskan sebuah gagasan bahwasanya Bumi bergerak pada sumbunya dan mengelilingi Matahari sebagai pusat dari tata surya. Namun, gagasan tersebut terkesan masih sangat sederhana dan tidak didasarkan dari penelitian yang telah dilaksanakan.
Gagasan yang muncul pada tahun 200-an Sebelum Masehi tersebut melahirkan sebuah paradigma baru tentang cara berpikir. Selain itu, gagasan ini juga mengambil sudut pandang berdasarkan objektivitas.
Padahal, saat itu kebanyakan penelitian dan studi empiris masih sangat sederhana. Setelah itu, barulah muncul gagasan baru yang menjadi penentang dari gagasan yang sudah stabil tersebut.
Gagasan penentang teori sains ini kemudian dikenal dengan nama geosentrisme.
Gagasan yang berisi tentang suatu konsep yang menyatakan bahwa Bumi merupakan pusat dari jagat raya. Gagasan ini dicetuskan secara tersurat oleh Claudius Ptolemaeus pada abad ke-2 Masehi. Tepatnya sekitar 300 tahun setelah gagasan heliosentris ada.
Sebenarnya, apakah sebenarnya geosentrisme dicetuskan guna menjatuhkan gagasan heliosentrisme? Bisa dibilang iya bisa juga tidak.
Namun, faktanya memang pada awal era Masehi terdapat banyak ilmuwan yang menjadi musuh dari kalangan keagamaan. Hal ini disebabkan karena mereka mempunyai pandangan yang bertentangan dengan gagasan geosentrisme.
Bahkan, beberapa ilmuwan ada yang mendapatkan diskriminasi dari kaum puritan.
Barulah pada era modern, saat bukti-bukti sudah mulai dijadikan sebagai pendukung dalam sebuah hipotesis, teori heliosentris kembali muncul. Bedanya teori ini kembali dengan sebuah model yang jauh lebih kompleks.
2. Teori Kreasionisme, Gagasan Penentang dari Teori Charles Darwin
Sebenarnya, kreasionisme merupakan suatu gagasan yang bisa dibilang sangat kuno. Gagasan ini muncul bahkan jauh sebelum seorang ilmuwan biologi Charles Darwin lahir.
Akan tetapi, fakta ternyata mengungkapkan bahwasanya gagasan kreasionisme justru dikenal secara ekstrem. Hal ini terjadi tepat setelah Charles Darwin menggagas teori evolusi pada tahun 1859 melalui buku ilmiahnya berjudul On The Origin of Species.
Awalnya, gagasan kreasionisme lahir secara ekstrem pada era 1900-an. Gagasan ini dipopulerkan oleh kalangan umat beragama Kristen Protestan Konservatif yang ada di Eropa. Pastinya, bagi kalangan keagamaan, teori evolusi Darwin tidak bisa diterima begitu saja.
Hal ini disebabkan karena dijelaskan dalam evolusi, keberadaan manusia telah berkaitan dengan garis DNA. Garis yang mempunyai kemiripan dengan DNA nenek moyang manusia, yaitu manusia purba yang konon kabarnya mempunyai kemiripan dengan kera.
Sebenarnya, terlepas dari gagasan manapun, teori evolusi tidak pernah mengungkapkan dengan jelas dan pasti bahwa manusia berasal dari kera. Teori evolusi sebetulnya hanya menjelaskan dan memberikan beberapa fakta bagaimana spesiasi itu bisa terbentuk.
Dalam teori tersebut juga terungkap dengan jelas bahwasanya semua organisme yang ada di planet kita ini diduga mempunyai alur genetik dengan nenek moyang yang sejenis.
Hal ini berarti dapat dijadikan sebagai penjelasan perihal DNA semua organisme yang ada di Bumi saling berhubungan satu sama lain.
3. Teori Ufologi, Gagasan Penentang Teori Sains Tergila yang Pernah Ada
Mungkin bagi kebanyakan dari kalian cukup kaget dan terheran-heransaat mendengar teori ini bukan? Faktanya, teori ini memang pernah ada dan dicetuskan oleh suatu organisasi bernama National Institute for Discovery Science (NIDSci).
Organisasi ini merupakan suatu organisasi riset yang mendapatkan dana dari pihak swasta. Organisasi yang bertempat di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat ini mulai beroperasi sejak tahun 1995 sampai tahun 2004.
Organisasi yang terkesan unik ini mulai berdiri pada tahun 1995 oleh pengembang dari real-estate, Robert Bigelow. Robert lah yang menjadi penanggung jawab dalam hal mengatur penelitian dan mengembangkan studi secara intensif.
Khususnya pada berbagai topik yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan pinggiran dan paranormal, terutama teori ufologi.
Sebenarnya, Wakil Administrator organisasi ini, Colm Kelleher telah mengungkapkan perihal organisasi abnormal ini. Ia mengatakan bahwasanya organisasi ini tidak dirancang khusus hanya untuk mengamati seputar UFO saja.
Organisasi ini tidak mempelajari alien, tetapi mempelajari objek bernama anomali. Mereka memang cenderung sama di mata banyak orang, tetapi tidak bagi organisasi ini.
Pada akhirnya, tepat pada bulan Oktober pada tahun 2004, organisasi National Institute for Discovery Science telah resmi dibubarkan.
Kesimpulan :
Nah, itu dia pembahasan lanjutan kita seputar gagasan penentang teori sains yang pernah dicetuskan di dunia ini.
Memang Sains itu identik dengan namanya perbedaan pendapat dan teori ya teman bicara. Tapi dari sekian banyak teori teori yang ada di dunia, tent saja teori yang sudah teruji atau terbukti yang pasti diyakini oleh kebanyakan orang.
Jika tidak teruji, berarti teori tersebut hanyalah Pseudosience saja, kalau kalian sendiri bagaimana? apa kalian juga punya teori sendiri mengenai sains? Coba ungkapkan pendapat kalian di kolom komentar ya!
Well, sampai disini dulu informasi kali ini, kunjungi terus Bicara Indonesia untuk dapatkan informasi seputar dunia sains lainnya, ya! Semoga bermanfaat bagi sahabat Bicara ya, Sampai jumpa di artikel selanjutnya!
Sumber :
- Subjektif dalam Rasionalitas, Ini 5 Gagasan Penentang Teori Sains – IDN Time
- National Institute for Discovery Science – Wikipedia
- Sains – Wikipedia