Kopi Indonesia yang Mendunia – Sejak dulu kala Indonesia terkenal akan tanah yang subur dengan hasil bumi seperti tanaman sayur, rempah dan lain sebagainya.
Salah satu hasil perkebunan yang sukses mendunia ialah biji kopi. Kopi sendiri menjadi salah satu komoditas di Indonesia yang memiliki nilai ekspor tertinggi kedua dunia setelah Brazil. Lalu apa saja kopi asli Indonesia yang berhasil mendunia itu?
Kopi Arabika Toraja
Kebutuhan kopi dunia semakin hari semakin menjadi-jadi. Trend positif mengonsumsi kopi di dunia membuat Indonesia turut menyumbang andil akan kebutuhan pasar kopi dunia.
Salah satu kopi yang berhasil menembus pasar dunia ialah Arabika Toraja. Kopi asal Pulau Sulawesi ini begitu digemari oleh masyarakat eropa. Tanaman kopi yang selanjutnya dikenal sebagai kopi Toraja ditanam dengan ketinggian sekitar 1.400-2.100 Mdpl.
Karakteristik kopi Toraja ialah memiliki cita rasa yang tidak begitu pahit seperti kopi pada umumnya. Kopi Toraja dinilai mempunyai tingkat keasaman yang rendah dan meninggalkan sisa rasa rempah, kacang-kacangan seperti kayu manis dan chardamon.
Kopi Arabika Gayo Aceh
Kopi yang berhasil menembus ekspor dunia selanjutnya ialah kopi gayo yang berasal dari Aceh. Biji kopi ini begitu dinikmati di berbagai penjuru dunia khususnya Amerika Serikat dan Eropa.
Kopi Gayo terkenal dengan jenis kopi arabika. Ditanam di ketinggian 1.000 – 1.200 Mdpl membuat kop Gayo tumbuh baik dan memiliki cita rasa yang khas.
Perihal rasa tidak perlu diragukan lagi, sebab banyak orang mencari kopi Gayo bahkan dari petaninya langsung. Rasa yang timbul memiliki karakteristik berupa rasa kacang dan rempah.
Untuk tingkat keasaman kopi Gayo cukup rendah dengan tingkat kemanisan yang cukup tinggi. Rasa clean (bersih) saat meneguk kopi inilah yang membuat kopi ini berbeda dengan kopi lainnya.
Kopi Arabika Kintamani
Selanjutnya datang dari Kintamani tepatnya berada di Pulau Dewata, menawarkan kopi yang memiliki cita rasa dunia. Para petani menanam kopi ini di ketinggian rata-rata 1.000 Mdpl.
Letaknya yang menjadi tujuan para wisatawan mancanegara, membuat kopi ini semakin digemari oleh banyak orang di dunia. Bahkan, kebanyakan pelancong menjadikan kopi Kintamani sebagai oleh-oleh yang wajib untuk dibawa pulang.
Karakteristik kopi Kintamani memiliki rasa yang unik yakni rasa buah-buahan. Hal tersebut dikarenakan petani daerah Kintamani menanam tanaman buah-buahan seperti jeruk di satu lahan yang sama.
Tingkat keasaman kopi ini cukup rendah sehingga cocok bagi Anda yang tidak begitu menyukai rasa pahitnya kopi. Satu tegukkan kopi Kintamani akan membuat siapa saja merasakan kesegaran yang berbeda dari kopi-kopi lainnya.
Kopi Arabika Ijen
Kopi arabika khas Gunung Ijen ini juga menjadi salah satu kopi yang berhasil mendobrak pasar kopi di dunia. Dataran tinggi Ijen yang letaknya di Bondowoso-Banyuwangi ini, banyak sekali ditumbuhi tanaman kopi.
Kopi Ijen ini ditanam di ketinggian kurang lebih 1.200 – 1.500 Mdpl. Tanaman kopi Ijen ini tentu tidak terkena matahari langsung, melainkan diteduhkan oleh pohon lamtoro.
Ciri dari kopi Ijen ialah memiliki cita rasa pedas tak berasa. Aroma kopi ini tentu mempunyai khas berupa aroma bunga hutan yang ada di sekitar tanaman kopi. Tingkat keasaman kopi Ijen cukup tinggi dibandingkan kopi-kopi ekspor lainnya.
Kopi Arabika Flores Bajawa
Sesuai dengan namanya, kopi ini ditanam di dataran tinggi di Pulau Flores, NTT. Varietas kopi asal Flores ini mampu menarik minat pasar dunia. Tanaman kopi berjenis arabika ini tentu tumbuh subur karena abu vulkanik gunung berapi.
Karakteristik dari kopi Flores ini ialah cita rasanya yang berbeda dengan kopi-kopi lainnya.
Kopi ini memiliki rasa seperti kacang-kacangan dengan aroma tembakau yang khas. Memiliki tingkat keasaman yang sedang, membuat kopi ini cocok untuk orang yang tidak suka pahitnya kopi.
Kopi Arabika Papua Wamena
Tanah Papua tidak henti-hentinya menyajikan kekayaan alam yang berlimpah. Salah satu kekayaan kekayaan alamnya ialah kopi berjenis arabika yang tumbuh subur di Lembah Baliem, Wamena.
Ditanam di ketinggian 1.200 – 1.500 Mdpl membuat kopi ini memiliki cita rasa yang berbeda dengan kopi lainnya.
Ciri yang disuguhkan dari biji kopi ini ialah rasanya yang seperti bunga-bungaan dan coklat. Tingkat keasaman yang sedang dan kemanisan yang cukup membuat kopi Papua Wamena ini digemari hingga mancanegara.
Kesimpulan
Nah, itulah 6 kopi asli Indonesia yang berhasil mendunia. Masih banyak lagi kopi lokal yang mampu bersaing dengan pasar kopi di dunia. Tentu, minat mengonsumsi kopi saat ini semakin menjamur menjadikan minuman kopi semakin berkembang dan unik.
Kamu tentu bisa mendapatkan berbagai informasi seputar sejarah, astronomi hingga sains yang pastinya sangat disayangkan kalau terlewat. Semuanya bisa kamu dapatkan hanya di Bicara Indonesia.
Sumber :
- 8 Jenis Kopi Indonesia yang Mendunia, Patut Bangga – Merdeka
- Hari Kopi Sedunia, Berikut 6 Kopi Indonesia yang Mendunia – Kompas
- 7 Jenis Kopi Lokal Asli Indonesia yang Sukses Mendunia – IDN Times