Di setiap zaman memiliki tren atau standar kecantikannya masing-masing begitu pula disetiap negara. Setiap standar kecantikan yang diciptakan dapat membahayakan orang yang menggunakannya, tetapi dapat juga tidak membahayakannya.
Seperti tren kecantikan yang terjadi saat ini bahwa seorang wanita dapat dikatakan cantik jika ia memiliki pipi tirus, tinggi, dan langsing. Beberapa negara juga menerapkan standar kecantikan pada skin tone yang dimiliki wanita.
Jika wanita tersebut memiliki kulit putih dan bersih maka perempuan tersebut akan dikatakan sebagai wanita yang cantik. Tetapi terdapat dibeberapa negara lainnya yang menyatakan bahwa perempuan tersebut dikatakan cantik, Jika ia memiliki kulit coklat yang akan menimbulkan kesan eksotis dari dalam dirinya.
Artikel kali ini akan membahas fakta menarik dari tren kecantikan yang diciptakan tempo dulu.
Muncukur Alis dan Bulu Mata Hingga Tak Bersisa
Jika tren abad 21 membuat para wanita berlomba untuk membuat alisnya menjadi tebal dan nyata disusul dengan bulu mata yang panjang dan lentik. Berbeda jauh dengan tren yang diciptakan di masa renaissance hingga abad 18 di Eropa.
Bukti nyata yang bisa di lihat yaitu lukisan Monalisa karya Leonardo da Vinci. Lukisan tersebut menyajikan seorang wanita yang tidak memiliki bulu mata ataupun alis yang menghiasi wajanya.
Tren tersebut diciptakan karena seorang wanita yang memiliki alis tebal dengan bulu mata lentik merupakan simbol overseksualitas atau memiliki ketertarikan seksualitas yang tinggi. Maka para wanita di zaman itu berlomba-lomba untuk mencukur bulu mata dan alis yang menghiasi wajah mereka agar menimbulkan kesan polos didalam dirinya.
Tren Gigi yang Tak Biasa
Di beberapa zaman atau tempat memiliki tren gigi yang berbeda-beda, seperti zaman Georgia yang membuat tubuhnya pucat hingga gigi pun di buat menjadi sangat putih. Gigi tersebut akan di berikan asam sulfat agar menimbulkan efek putih.
Efek samping yang ditimbulkan akibat pemakaian tersebut sangat mengerikan, sebab akan membuat gigi menjadi hancur tak bersisa.
Solusi yang diambil para bangsawan kala itu membeli gigi untuk memasangkan ke dirinya, donor gigi tersebut biasanya diambil dari para prajurit yang gugur didalam peperangan.
Diet Ala Era Victoria
Era victoria menciptakan diet yang sangat ekstrim hingga akan membuat orang yang melakukan tren tersebut akan kehilangan nyawanya. Sebab pada era tersebut orang-orang menggunakan cacing pita sebagai media diet yang mereka pilih.
Para wanita yang ingin melakukan diet menggunakan cacing pita diharuskan memakan pil yang didalamnya sudah diberi cacing pita. Nantinya telur cacing tersebut akan menetas dan memakan nutrisi yang ada di dalam tubuh si wanita tersebut.
Dengan demikian, mereka tidak harus takut badan mereka akan menjadi lebar jika memakan makanan dalam jumlah yang besar. Karena makanan itu akan dihabiskan oleh cacing cacing tadi. Wah, ekstrim sekali ya!
Tapi, sama seperti cara sebelumnya, tentunya cara diet yang tidak lazim ini membuat orang orang tersebut terinfeksi, dan akhirnya harus terenggut nyawanya. Hmm, masih adakah yang mau coba?
Bentuk Badan Layaknya Jam Pasir
pada abad ke-15 hingga ke-16 di belahan Eropa, tren korset begitu tingginya untuk standar kecantikan. Tentunya kalian sendiri sudah sering melihat gaya berpakaian ini di acara televisi jaman dahulu atau film sejarah.
Bentuk tubuh seperti jam pasir adalah idaman setiap wanita di zaman tersebut dengan pinggul yang besar dan dada yang penuh membuat wanita terlihat lebih cantik kala itu. Memenuhi standar yang ada membuat para wanita menggunakan korset setiap hari dan menjadi kebiasaan yang mereka miliki.
Sayangnya mereka tidak mengetahui penggunaan korset tersebut akan menampilkan fisik yang bagus tetapi menghancurkan organ dalam tubuh dengan sedemikian rupa.
Ditambah adanya perusahaan yang menciptakan korset magnet yang menjamin akan menghasilkan bentuk tubuh sesuai dengan standar yang ada serta proses yang sangat cepat dibandingkan sebelumnya.
Mata Indah dan Tajam yang Akan membuat Para Lelaki Jatuh Hati
Pada abad ke-19 orang-orang yang tinggal di wilayah Styria serta wilayah yang mencakup Austria modern dan Slovenia menggunakan arsenikan agar menghasilkan mata yang cemerlang. Arsenik ini sendiri sangatlah berbahaya sehingga orang-orang akan mengkonsumsi dalam dosis yang sangat sedikit. Jika sedikit saja melewati dosis yang ada maka akan merenggut nyawa yang mengkonsumsinya.
Arsenik ini akan dikonsumsi secara teratur dengan dosis yang begitu sedikit walaupun begitu efek samping yang dihasilkan yaitu muntah, kejang otot, serta menghancurkan yodium yang berada di tiroid. Efek samping ini akan dirasakan terhadap semua orang yang mengkonsumsinya.
Selain penggunaan arsenik, di wilayah Italia dan Inggris menggunakan nightshade merupakan jenis tanaman beracun yang memiliki efek samping yaitu sakit kepala, vertigo, penglihatan kabur dan kebutaan. Tujuan penggunaan nightshade untuk membuat pupil mata menjadi lebar dan tajam sehingga membuat mata menjadi lebar dan menggoda.
Muka Oval dengan Pipi Kemerahan seperti Buah Persik
Pada abad ke-18 di wilayah Paris dimana para wanitanya membangun tren muka oval dengan pipi kemerahan yang menunjukkan status sosial yang dimiliki para wanita tersebut.
Kulit putih yang menghiasi tren ini menunjukkan keagungan yang dimiliki para wanita tersebut. Pelengkap dari tren ini adalah rambut keriting panjang yang di beri bedak agar terlihat keabu-abuan.
Kaki Kecil yang Menyakitkan
Satu lagi tren kecantikan yang tidak kalah unik adalah tren kaki kecil. Tren kaki kecil ini di bawa oleh negara yang terkenal dengan The Great Wall of China yang masuk kedalam keajaiban dunia.
Tren kaki ini bisa dikatakan paling menyakitkan diantara tren kecantikan yang lainnya. Karena proses yang harus dilalui para wanita itu dimulai sejak kecil dengan melipatkan jari mereka berkumpul menjadi satu dan dibengkokkan hingga menjadi sangat kecil.
Tren ini bertujuan untuk menunjukkan status kecantikan yang dimiliki, tren ini disebut sebagai lotus feet. Hmm, pakai sepatu kekecilan aja sudah lecet lecet ya guys, apalagi harus melipat kaki untuk menggunakan sepatu sekecil itu. Waduh, nggak kebayang deh ya!
Kesimpulan
Nah, tadi adalah beberapa fakta tren kecantikan unik jaman dahulu di berbagai belahan dunia. Cukup ngilu ya teman teman. Demi mendapatkan tubuh yang ‘ideal’ dan juga ‘sempurna’ pada masanya, mereka rela menyakiti diri mereka sendiri dengan segala cara. Hmm memang benar ya kata kata kalau cantik itu sakit.
Tapi walaupun demikian, jangan sampai kalian coba coba ya teman teman. Masih ada cara lain kok untuk menunjukan kecantikan kita, dan tidak harus menyakiti diri sendiri. Ambil sisi positif dari pembahasan kali ini ya. Wanita wanita diatas tidak pernah putus asa untuk menjadi cantik.
Well, Bagi yang penasaran dengan fakta-fakta menarik mengenai cerita tempo dulu. Jangan lupa untuk terus kunjungi bicara Indonesia untuk bisa update cerita-cerita menarik lainnya
Sumber :
- Termasuk Indonesia, Ini 5 Standar Kecantikan Wanita Jadul yang Sangat Mengerikan – liputan6
- Populer: 7 Standar Kecantikan yang Ngetren di Masa Lalu, tapi Aneh Jika Dipakai di Zaman Sekarang – LINE TODAY
- Aneh dan Menyiksa, Inilah Standar Kecantikan di Zaman Dahulu – beautynesia
- 7 Mitos Kecantikan Zaman Dahulu yang Dianggap Aneh saat Ini – kumparan
- 6 Tren Kecantikan Zaman Dulu Yang Justru Sangat Berbahaya, Menggunakan Arsenik hingga Radioaktif – Tribun-Medan