Peluncuran roket menjadi salah satu misi yang pastinya memakan biaya besar. Namun, tetap banyak loh negara ataupun organisasi yang pengen mencicipi keberhasilan meluncurkan roket. Meski tak selamanya berjalan mulus!
Sepanjang sejarah ada peluncuran roket yang ternyata gagal. Bahkan, kegagalan ini berakibat fatal terutama dari segi dana. Yuk cek daftar peluncuruan roket yang gagal dan menghabiskan dana besar!
1. Peluncuran Roket Satelit Komunikasi Rusia yang gagal
Nah, kejadian peluncuran roket gagal ini terjadi pada 2011. Sebuah roket Proton dari Rusia diluncurkan sekitar bulan Agustus. Kala itu, roket membawa satelit komunikasi AM4.
Sayang sekali setelah masuk dalam sebuah orbit satelit dalam 24 jam, roket ini malah keluar jalur. Waduh bisa dibayangkan betapa sulitnya kondisi yang dialami satelit ini. Stasiun pemantau kala itu mencatat bahwa gagalnya peluncuran roket karena terlampau jauh dari atmosfer bumi.
Kegagalan kali ini cukup menyesakkan karena roket yang membawa satelit tersebut benar-benar hilang dan tidak bisa ditemukan. Siapa sangka kerugian dari peluncuruan ini mencapai 305 juta US Dollar.
2. Kegagalan Peluncuran Roket Satelit Korea Selatan
Jika satelit Rusia hilang, kali ini satelit Korea Selatan mengalami kebakaran. Sebuah satelit yang jadi roket pertama Korea Selatan terbakar karena gagal mengorbit.
Menurut pemerintah, kegagalan disebabkan penembak areodinamika roket gagal mencapai ketinggian.
Kegagalan tersebut akhirnya membuat satelit tidak bisa dilepas dan justru malah terbakar. Faktor lain yang jadi penyebab karena kecepatan roket turun dari angka 8 kilometer per detik ke 6,2 kilometer.
Kejadian ini membuat pemerintah rugi kira-kira mencapai 411 juta US Dollar.
3. Kegagalan Peluncuran Satelit NASA
Kali ini peluncuran roket yang gagal juga pernah dialami NASA pada 2011. Kala itu sebuah roket Taurus XL memiliki misi untuk membawa satelit Glory milik NASA. Namun sayang roket tersebut gagal menempatkannya pada orbit.
Ternyata pelindung bagian atas roket tidak terlepas seperti seharusnya. Harusnya pelindung yang berfungsi menutup bagian atas roket itu lepas sesaat setelah diluncurkan.
Akhrinya satelit yang menghabiskan dana 424 juta US Dollar ini harus rela hancur dan jatuh di Samudra Pasifik.
4. Satelit Amerika
Ternyata Amerika juga pernah merasakan kegagalan peluncuran roket. Pada 1970, Amerika Serikat meluncurkan The Orbiting Astronomical Obeservartory. Dalam peluncuruan ini, roket membawa teleskop terbesar di dunia. Sayangnya pelindung roket tidak berfungsi dengan benar.
Hal ini yang akhirnya membuat satelit tidak berhasil menembus atmosfer bumi. Mau tahu berapa kerugian yang harus ditelan Amerika kala itu? Kerugian yang dialami ternyata mencapai angka 581 juta US Dollar.
5. Satelit Uni Soviet
Kali ini kejadian peluncuran roket gagal terjadi pada 1973. Sebuah roket yang membawa robot penjelajah bulan jatuh dan hancur di Samudra Pasifik.
Sedihnya lagi kejadian ini terjadi satu bulan setelah kerusakan yang menimpa stasiun ruang angkasa Uni Soviet.
Kegagalan ini belum diketahui penyebabnya. Hanya saja kerugian yang dialami kala itu mencapai 3,61 miliar US Dollar.
Kerugian termasuk besar karena harga robot penjelajah yang juga sangat mahal. Keinginan Uni Soviet meneliti bulan akhirnya harus berakhir tragis.
6. Roket Amerika Challenger
Amerika Serikat memang jago dalam hal kemajuan teknologi. Ia berulang kali melakukan peluncuran roket dan beberapa di antaranya gagal termasuk peluncuran pada 1986 ini. Pesawat luar angkasa Amerika Challenger ini meledak pada 28 Januari.
Tragisnya kecelakaan ini membunuh tujuh awak kapal. Suhu dingin yang tiba-tiba tidak normal serta ada kesalahan teknis menyebabkan ledakan tersebut. Amerika harus menelan pil pahit karena mengalami kerugian hingga 11,5 miliar US Dollar.
7. Pesawat Ulang Alik Columbia
Ini adalah kegagalan peluncuran roket termahal sepanjang sejarah. Kejadian yang terjadi pada 2003 ini menyebabkan kerugian hingga 16,2 miliar US Dollar. Kendaraan luar angkasa itu meledak di udara 16 menit sebelum mendarat.
Kejadian ini menyebabkan tujuh astronot tewas. NASA menyebutkan kecelakaan tersebut terjadi pada saat pesawat ini berada di ketinggan 60 ribu kaki dengan kecepatan 20 ribu kilometer per jam. Tragisnya lagi penyebab kecelakaan ini bisa dibilang sepele.
Kecelakaan pesawat ulang aling ini terjadi karena sepotong busa dengan ukuran tas menabrak sayap pesawat. Hal ini akhirnya menyebabkan lubang di ubin pelindung. Kondisi tersebut membuat pesawat sangat berisiko meledak di atmosfer.
Kesimpulan
Wah ternyata ada banyak kegagalan peluncuran roket yang cukup menyedihkan. Tak hanya soal uang yang melayang pada kejadian ini tetapi nyawa yang juga ikut jadi korban. Apalagi beberapa kecelakaan disebabkan oleh hal yang cukup sepele.
Itu dia informasi yang cukup bikin kaget di dunia antariksa. Bisa dibayangkan kan betapa sulitnya membuat sebuah teknologi yang canggih? Perlu adanya ketelitian tingkat tinggi agar tidak terjadi kegagalan.
Kamu bisa mendapatkan informasi seputar perkembangan antariksa lainnya hanya di Bicara Indonesia.
Sumber :
- Kegagalan Misi Luar Angkasa Termahal Sepanjang Sejarah – Liputan 6
- Tak Selalu Sukses, Berikut 5 Misi Luar Angkasa yang Memiliki Kegagalan – National Geographic Indonesia