7 Pasukan Anti Mainstream Sepanjang Sejarah
Pasukan – Pexels

Sebuah negara pasti membutuhkan pasukan untuk menjaga keamanan di wilayahnya. Pada zaman peperangan, pasukan inilah yang selalu dijadikan sebagai garda terdepan. Sejumlah pasukan anti mainstream berikut pernah ada dalam sejarah lho!

Perang, satu kata yang pasti erat kaitannya dengan banyak orang yang gugur dan tewas. Hal tersebut pasti menimbulkan goresan sejarah yang tidak dapat dilupakan begitu saja. Hal ini disebabkan karena berkat jasa-jasa beliau lah sebuah negara dapat bertahan dan berdiri kokoh dengan kata merdeka. Jasa para pasukan ini dikenang sebagai penghargaan di setiap negara.

Berbicara perihal sejarah, pasti tak henti-hentinya berkaitan dengan hal-hal yang unik bahkan terkesan misterius. Hal-hal tersebut banyak mengundang banyak tanda tanya dan ketidakpercayaan. Mulai dari orang yang tiba-tiba menghilang dari muka bumi, manusia yang mempunyai kekuatan super yang aneh, serta tragedi-tragedi kemanusiaan yang menyeramkan lainnya.

Tahukah sahabat Bicara, ternyata ada salah satu hal yang sangat jarang dibicarakan oleh masyarakat. Hal tersebut adalah keberadaan kelompok pasukan yang mempunyai tugas anti mainstream. Kelompok ini juga memiliki karakteristik yang tidak lazim seperti kelompok pasukan pada umumnya. Berikut ini merupakan beberapa kelompok pasukan anti mainstream sepanjang sejarah di dunia. Yuk disimak!

1. Pasukan Hantu

7 Pasukan Anti Mainstream Sepanjang Sejarah

Pasukan ini pernah “benar-benar” ada saat Perang Dunia II terjadi. Pada saat itu, Amerika menginstruksikan para desainer dan juga ahli suara untuk membentuk sebuah pasukan bayangan. Hal ini terinspirasi dari pasukan yang ada di Inggris.

Pada saat itu Inggris yang sedang berperang di Afrika melawan para pasukan Jerman dengan tipu muslihat seperti efek suara. Hal ini dilakukan dengan bermodalkan orang-orang yang memiliki keahlian setara pekerja yang ada di Hollywood.

Pasukan hantu yang berasal dari Inggris itu membuat seragam gadungan dan kendaraan boneka lengkap juga dengan efek suara yang membuat pasukan anti mainstream ini seperti “benar-benar” ada.

Keberhasilan tipu muslihat pasukan ini juga berkat bantuan penyebaran informasi yang sengaja dirancang sesat untuk memperdaya mata-mata Nazi. Keberadaan pasukan hantu ini ternyata tidak pernah terbongkar bahkan sampai seperempat abad setelah Perang Dunia II terjadi. Barulah, tepatnya pada tahun 1996, pasukan hantu ini diketahui kehadirannya dan diakui kontribusinya dalam perang yang telah terjadi.

2. Gurkhas, Pasukan Pembuat Kerusakan dalam Sejarah

Gurkhas atau yang juga akrab dieja “gorkha” merupakan pasukan yang terkenal karena pisau khas mereka yang disebut kukri. Kukri sendiri merupakan pisau tradisional dari Nepal. Pisau ini mempunyai mata pisau khas yang bentuknya melengkung.

Gurkhas banyak dikenal sebagai pasukan anti mainstream. Hal ini disebabkan karena cerita tentang pasukan ini yang mampu memberikan kerusakan cukup besar terhadap pasukan penjajah dari Inggris pada tahun 1814 silam. Pasukan dari Nepal ini dikenal sangat kuat.

Hal inilah yang membuat Negara Inggris memilih untuk menjalin kerja sama dengan Nepal yang tak lain hanya karena ingin mendapatkan bantuan kekuatan hebat dari pasukan Gurkhas. Pasukan yang dikenal dengan moto “lebih baik gugur daripada menjadi pengecut” ini juga ternyata sangat loyal dan setia.

Sejarah juga mencatat bahwasanya pasukan Gurkhas telah menjuarai sekitar 2 ribu peperangan. Dengan jumlah yang sangat banyak itu menyebabkan hingga saat ini ternyata Inggris masih mengakui pasukan Gurkhas sebagai pasukan terbaik yang pernah ada.

3. 10 Ribu Pasukan Abadi

Persian Immortals – Wikipedia

Pasukan abadi merupakan sebuah nama yang diberikan oleh seorang sejarawan Yunani Kuno, Herodotos. Nama ini digunakan untuk memberikan julukan khusus pasukan dari Kekaisaran Persia Akhemeniyah.

Julukan abadi sendiri ternyata didapatkan dari jumlah pasukan ini yang ternyata tidak pernah berkurang ataupun bertambah. Kalaupun tiba-tiba ada satu pasukan yang meninggal, entah itu karena sakit atau tewas saat berperang, pasukan tersebut langsung digantikan oleh pasukan yang baru. Hal ini yang menyebabkan batalion ini tidak pernah sekalipun kurang atau lebih dari 10 ribu.

Selain itu, pasukan ini ternyata juga dikenal dengan julukan the 10.000 immortals. Pasukan yang memiliki jumlah sekitar 10 ribu orang ini didatangkan langsung dari Persia. Barang andalannya yakni tombak sebagai persenjataan. Pasukan anti mainstream yang langsung dipimpin oleh raja Xerxes ini diakui sebagai pasukan terbaik yang pernah ada.

4. Raksasa Potsdam

Pasukan anti mainstream yang ini berawal dari obsesi aneh dari seorang raja. Raja tersebut bernama Raja Frederick William I dari Prussia. Beliau membentuk sebuah pasukan bukan dari golongan anggota militer ataupun badan keamanan lainnya.

Akan tetapi, beliau mengumpulkan orang-orang yang memiliki tubuh tinggi dan besar. Orang yang setara dengan pemain basket tersebut lalu dikumpulkan menjadi satu batalion. Namun, yang lebih mengherankan ternyata batalion tersebut tidak pernah dijadikan pasukan untuk melakukan pertempuran sama sekali. Pasukan ini semata-mata hanya menjadi koleksi Raja dari Prussia guna memenuhi obsesinya.

Dikutip dari laman web history, dikatakan bahwa Raja William bahkan rela memohon, meminjam dan menculik hanya untuk mendapatkan pasukan-pasukan yang beliau inginkan. Selain itu, untuk mendapatkan keturunan yang besar-besar pula, beliau juga mengawinkan para pasukan tersebut. Meskipun pada akhirnya, batalion anti mainstream yang beranggotakan para raksasa ini dibubarkan oleh anak Raja William setelah ayahnya meninggal. Hal ini disebabkan karena batalion menghabiskan banyak dana.

5. Sejarah Mencatat Pasukan Pengamuk Viking

Para pasukan anti mainstream dalam golongan ini dikisahkan dari mitologi Norwegia. Di mitologi tersebut dijelaskan bahwa jika kelas para pasukan pengamuk viking merupakan pasukan yang sangat menyeramkan. Para pasukan ini bertarung dengan ganas dan tak terkendali.

Selain itu, ternyata pasukan ini kerap tidak menggunakan baju pelindung apa pun saat melakukan pertarungan. Bahkan, kebanyakan orang beranggapan bahwa mereka sedang melihat hewan buas yang lepas dari kandangnya saat melihat segerombolan para pasukan ini.

Terdapat cerita pula bahwasanya mereka sering kali tidak dapat mengendalikan emosinya. Hal ini menyebabkan pasukan ini dengan teganya membunuh rekan mereka sendiri hanya untuk melampiaskan haus darah. Akan tetapi, para peneliti memercayai bahwa kemampuan dan sifat yang ada di diri pasukan pengamuk ini sebenarnya tidak “benar-benar” ada. Sebenarnya kondisi ini terjadi hanya karena adanya pengaruh hipnotis atau penggunaan jamur halusinogen.

6. Batalion Mormon

Batalion Mormon adalah satu-satunya unit religius dalam sejarah militer yang ada di Amerika Serikat. Pasukan ini direkrut dari satu badan keagamaan serta mempunyai gelar religius sebagai unit pelantikan. Batalion ini dipimpin oleh perwira kompi Mormon yang mendapatkan perintah dari perwira Amgkatan Darat Amerika Serikat. Batalion yang memiliki tugas sebagai unit sukarelawan ini beranggotakan orang-orang suci pada Zaman Akhir.

Selain itu, ternyata Batalion Mormon juga merupakan salah satu kelompok pasukan penjelajah Amerika paling jauh pada Zaman Kolonial. Para pasukan ini berkelana mulai dari Lowa, menuju Santa Fe, kemudian menyeberangi Arizona dan lanjut ke selatan California. Meskipun begitu, Batalion ini hanya bertahan sebentar. Hanya sekitar satu tahun, yakni sejak 1846. Setelah itu, mereka memutuskan untuk berpencar guna bergabung dengan pasukan lain.

7. Pasukan Anti Mainstream Monuments Men

7. Pasukan Anti Mainstream Monuments Men
Monuments men – Business Insider

Pasukan yang satu ini merupakan pasukan yang paling anti mainstream. Pasalnya, pasukan ini diberikan tugas khusus dan berbeda dari pasukan pada umumnya. Bukan untuk berperang ataupun menjaga pertahanan.

Pasukan ini diberikan tugas yang paling istimewa. Tugas mereka yaitu untuk melindungi sekaligus menyelamatkan karya seni di Inggris saat terjadi Perang Dunia II. Pasukan yang masuk dalam divisi The Monuments, Archives, dan Fine Arts ini mengevakuasi setiap karya seni yang ada di museum.

Hal ini bertujuan untuk menjamin karya-karya tersebut tidak dirusak oleh tentara musuh. Monuments Men juga selalu ditempatkan di depan museum dan gedung bersejarah guna memastikan gedung tersebut tidak rusak.

Setelah itu, saat peperangan dinyatakan telah berakhir, tugas Monuments Men selanjutnya adalah mengembalikan karya seni yang dicuri oleh para Nazi. Bukan pasukan khusus namanya kalau tidak memiliki kehebatan khusus pula. Ternyata, kelompok ini bisa dengan mudah menemukan ribuan karya seni yang hilang. Padahal, karya seni itu disembunyikan di kastil. Pada akhirnya, pasukan ini mengembalikan karya seni tersebut kepada pemilik yang sesungguhnya.

Kesimpulan

Ketika berbicara soal sejarah, pasti akan selalu menimbulkan misteri dan tanda tanya. Hal ini disebabkan karena suatu hal yang berhubungan dengan sejarah pasti sudah terjadi dan banyak meninggalkan teka-teki yang harus dipecahkan untuk mengetahui yang sebenarnya terjadi.

Unik dan misterius merupakan dua kata yang pas untuk menggambarkan sejarah. Ternyata, pasukan yang ada di dunia ini tak semestinya bertugas hanya untuk menjaga dan melakukan perlawanan. Namun, ada juga yang memiliki tugas unik dan terkesan aneh.

Pasukan tersebut antara lain, Pasukan Hantu, Gurkhas, 10 Ribu Pasukan Abadi, Raksasa Potsdam, Pasukan Pengamuk Viking, Batalion Mormon, dan Monuments Men.

Kira-kira bagaimana jadinya ya kalau di Indonesia terdapat pasukan unik dan aneh seperti itu? Sepertinya sangat menarik jikalau ada divisi khusus yang ada di hutan belantara ataupun spesialis pemilik hewan buas, seperti serigala dan harimau.

Sumber :

  • Unik, Ini 7 Kelompok Prajurit Paling Tak Umum Sepanjang Sejarah Dunia! – IDN TIMES
  • Gurkhas – Wikipedia
  • Pasukan Abadi – Wikipedia
  • Raksasa Potsdam – Wikipedia
  • Batalion Mormon – Wikipedia