Zaman dulu pastinya kita sering sekali mendengar istilah bintang kejora. Nama bintang ini artinya merupakan bintang yang nyala paling terang. Sebenarnya ada enggak sih bintang kejora?
Seperti yang kita tahu bintang pastinya akan berkedip saat malam hari. Namun, bintang kejora tidak telihat berkedip. Bintang satu ini bisa dilihat di saat matahari terbit maupun tenggelam. Sebenarnya apakah benar bintang kejora benar-benar ada?
Bintang Kejora Penampakan Planet Venus
Nah ternyata bintang satu ini sebenarnya adalah planet venus. Jadi alasan mengapa tidak berkedip karena bintang satu ini adalah planet bukanlah bintang pada umumnya. Lalu mengapa venus bisa menyala paling terang?
Padahal venus bukan planet yang paling dekat dengan bumi loh! Jawabannya muda. Planet venus ternyata memiliki suhu lebih dari 460 derajat celcius. Bayangkan saja suhu seperti ini bisa melelehkan timah, timbal hingga seng.
Bintang Kejora Merupakan Kembaran Bumi
Planet ini punya banyak keunikan loh. Salah satunya ternyata disebut-sebut sangat mirip dengan bumi. Venus memiliki gravitasi, komposisi hingga ukuran yang mirip dengan bumi. Tapi ciri-cirinya berbanding terbalik dengan bumi.
Planet Venus ini memiliki 70% daratan dan 80% daerahnya adalah vulkanik. Selain itu 20% dari luas merupakan daratan tinggi dan sebanyak 10% merupakan daratan yang berlekuk dan halus.
Untuk ukurannya sendiri, diameter venus sekitar 12.092 kilometer. Angka ini hanya berbeda sedikit dengan bumi, kira-kira 650 kilometer lebih kecil. Sementara untuk massanya kurang lebih 81,5% dari massa bumi. Namun tetap ada perbedaan signifikan yaitu kandungan atmosfernya.
Venus memiliki 96,5% karbondioksida dan 3,5% nitrogen pada atmosfernya. Kondisi inilah yang membuat suhu permukaan pada venus enam kali lebih panas. Jadi kamu bisa bayangkan bagaimana suhu panas di venus.
Bintang Kejora Ternyata Periode Satu Hari Lebih Lama
Ada keunikan dari bintang kejora satu ini. Semua planet pada dasarnya pasti akan melakukan gerakan berputar pada porosnya yang disebut rotasi. Selain itu, planet juga akan melakukan gerakan berputar untuk mengelilingi matahari atau yang disebut revolusi.
Rotasi planet akan menentukan durasi waktu dalam satu hari. Sementara revolusi akan mentukan durasi waktu dalam setahun. Nah, Venus membutuhkan 243 hari di bumi untuk melakukan rotasi. Artinya durasi siang hari di Venus berlangsung hingga 121,5 hari. Begitu pula waktu yang dibutuhkan pada malam hari. Wow! Pastinya akan sangat terasa panas jika siang hari berlangsung selama itu. Sementara untuk revolusi venus justru memakan waktu lebih lama yakni hanya 243 hari di bumi.
Matahari Terbit di Barat dan Terbenam di Timur
Semua planet memiliki arah orbit yang berlawanan dengan jarum jam. Namun cukup berbeda dengan bintang kejora satu ini sebab arah orbitnya searah dengan jarum jam. Kondisi ini membuat venus memiliki kondisi agak berbeda. Kondisi berbeda ada pada arah matahari terbit. Di Venus matahari justru terbit dari barat dan menuju ke timur.
Sempat Dinyatakan Planet yang Bisa Dihuni
Saat ini banyak ilmuwan yang sedang menyari tempat agar bisa dihuni manusia selain di bumi. Nah, beberapa kali Venus sempat dinyatakan sebagai planet yang bisa dihuni. Tapi ada banyak perubahan pada planet ini sehingga sekarang sangat sulit untuk manusia datang dan mengeksplorasi Venus.
Sebuah studi yang pernah dilakukan oleh The Europlanet Society mengatakan bahwa iklim yang adai di Venus ternyata bisa cocok dengan kehidupan. Venus bahkan diklaim memiliki sumber air, iklim stabil dan juga lempeng tektonik. Penemuan ini berhasil didapatkan dari simulasi yang dilakukan di Venus.
Pada simulasi tersebut, para peneliti memperhitungkan perubahan pada atmosfer serta radiasi matahari pada Venus. Hasilnya, planet Venus bisa mempertahankan suhu hingga 50 derajat celcius pada suhu maksimal. Sementara suhu terendahnya adalah 20 derajat celcius.
Kondisi ini ternyata sempat berlangsungs elama tiga miliar tahun. Sayangnya ada sebuah peristiwa tata surya yang menyebabkan planet Venus berubah total. Hal tersebut mengakibatkan perubahan iklim yang cukup signifikan. Planet Venus kini justru melepaskan karbon dioksida. Karbon tersebut bisa muncul dari batuan yang ada di planet tersebut.
Memiliki Gunung Berapi Sebanyak 167
Bintang kejora satu ini ternyata mirip dengan bumi karena memiliki gunung berapi! Sebuah studi yang dilakukan para peneliti mengungkapkan Venus memiliki 167 buah gunung api. Bahkan jumlahnya saja lebih banyak daripada gunung api yang ada di bumi.
Permukaan Venus sendiri memang memiliki kandungan vulkanik yang tinggi. Apalagi terdapat kandungan sulfur di atmosfer. Hal ini menunjukkan bahwa Venus sering mengalami letusan gunung berapi. Namun secara umum, vulkanik di Venus tidak terlalu aktif.
Hal ini berbeda dengan bumi yang gunung vulkaniknya masih banyak yang aktif. Kerak venus yang lebih tua dibanding bumi membuat gunung berapi lebih reda. Meski begitu kandungan vulkanik yang tinggi justru membuat Venus sulit dijangkau oleh manusia.
Venus Hampir Tidak Ada Cahaya
Meski dari luar akan memancarkan cahaya seperti bintang kejora, tetapi kondisi planetnya sendiri tidak memiliki cahaya. Awan dari planet ini ternyata memantulkan hampir 90% cahaya matahari yang masuk. Keadaan permukaan venus sangat gelap sehingga sulit bagi seseorang untuk melihat dengan jarak lebih dari dua mil.
Wah ternyata banyak sekali fakta unik mengenai planet yang kerap disebut bintang kejora ini. Meski kandungannya yang berbeda dengan bumi, tapi ternyata banyak hal yang mirip dengan bumi seperti ukurannya. Selain itu, meski ia paling terang ternyata permukaanya justru paling gelap.
Unik sekali ya beragam hal seputar tata surya yang luas itu. Kamu bisa mendapatkan informasi menarik dan paling baru seputar tata surya hanya di Bicara Indonesia.