Fakta Tentang Cetbang, Senjata Canggih Milik Kerajaan Majapahit

Senjata cetbang Majapahit – Mungkin Anda belum pernah mendengar senjata cetbang Majapahit. Padahal, keberadaan senjata canggih (pada zamannya) ini sangat penting bagi eksistensi Majapahit sebagai kerajaan yang menguasai banyak wilayah Nusantara.

Sekilas, kita dapat mengetahui bentuk cetbang mirip dengan meriam atau bazooka. Namun, meriam Majapahit ini berbeda dengan meriam yang biasa digunakan oleh bangsa Eropa dan Timur Tengah.

Ya, meriam Eropa dan Timur tengah menggunakan isian pada bagian depan. Sementara cetbang Majapahit menggunakan isian pada bagian belakang.

Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai fakta senjata cetbang Majapahit ini, mari kita simak pembahasan berikut ini!

Gajah Mada yang Membuat Cetbang

Selama ini, guru-guru sejarah kita di sekolah sering memperkenalkan Gajah Mada sebagai Mahapatih gagah dan berani yang dimiliki Kerajaan Majapahit. Pada masa kepemimpinan Raden Patah, Raja ke-4 Majapahit, Gajah Mada melontarkan Sumpah Palapa.

Dalam sumpahnya, Mahapatih gagah ini memiliki misi untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantara. Demikianlah kisah yang sering disampaikan guru-guru sejarah di sekolah.

Namun, ada satu hal yang jarang diketahui oleh masyarakat kita mengenai Mahapatih satu ini. Ya, Gajah Mada ternyata ahli dalam bidang persenjataan. Ia diketahui memiliki keahlian dalam membuat senjata, salah satunya cetbang.

meriam

Kita dapat menyebut cetbang sebagai senjata yang mirip dengan meriam. Cetbang ini diketahui terbuat dari perunggu yang mempunyai tabung peluru dan kamar pada bagian belakang. Ya, bentuknya mirip sekali dengan meriam isian belakang.

Dalam catatan sejarah, senjata canggih milik Majapahit ini dibuat di daerah Rajekwesi, Bondowoso. Adapun isian cetbang atau bubuk mesiu dibuat di daeran Swatantra Biluluk, Lamongan.

Raja Ke-3 Majapahit Mendukung Produksi Cetbang

Mulanya, pembuatan cetbang yang dilakukan oleh Gajah Mada tidak mendapatkan izin dari raja ke-2 Majapahit, Jayanegara. Namun, setelah jabatan tertinggi di Kerajaan Majapahit itu diduduki oleh Tribuana Tunggadewi, pembuatan cetbang mendapatkan ‘restu’.

Keberadaan cetbang, di bawah kepemimpinan Tribuana Tunggadewi, dianggap sangat penting. Gajah Mada pun diperintahkan untuk membuat senjata canggih ini dalam jumlah banyak.

Perlu diketahui, cetbang buatan Kerajaan Majapahit memiliki beragam jenis. Ada yang memiliki panjang 1 meter, 2 meter maupun 3 meter, tergantung dengan penggunaan cetbang itu sendiri.

Pengoperasian Cetbang

Cetbang diketahui terbuat dari material perunggu. Sebagian besar cetbang buatan Kerajaan Majapahit ini mempunyai kaliber kecil, yakni berukuran 30 hingga 60 milimeter. Cetbang jenis ini mudah dioperasikan, pun mudah dibawa atau dipindahkan.

Ya, bobotnya memang tidak berat. Hanya butuh satu orang untuk mengoperasikan cetbang. Namun beberapa cetbang yang berukuran lebih besar harus dioperasikan oleh beberapa orang.

Cetbang Ditakuti Orang Eropa

Sebagaimana disebutkan sebelumnya, salah satu jenis cetbang milik Kerajaan Majapahit memiliki panjang 3 meter. Jenis cetbang ini diletakkan di kapal sebagai senjata Majapahit untuk melakukan perlawanan jika ada pihak yang menyerangnya.

Senjata cetbang Majapahit

Keberadaan cetbang ini ternyata cukup ditakuti oleh orang Eropa. Terbukti, para pedagang maupun tentara Portugis saat itu merasa gelisah dengan senjata milik Kerajaan Majapahit ini.

Mereka bahkan melakukan pembaruan senjata miliknya untuk menyaingi senjata cetbang Majapahit. Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa cetbang adalah senjata yang hebat pada zamannya.

Keberadaan Cetbang Setelah Majapahit Runtuh

Sayangnya, tidak ada generasi yang terus mengembangkan cetbang sejak Kerajaan Majapahit runtuh. Padahal, bisa jadi, jika dikembangkan secara terus menerus, senjata cetbang Majapahit ini dapat dimanfaatkan untuk persenjataan TNI.

Lebih dari itu, jika keberadaan cetbang masih lestari setelah Kerajaan Majapahit, senjata tersebut juga dapat digunakan untuk melawan penjajah.

Dengan persenjataan modern seperti ini, bukan tidak mungkin, sejarah tercapainya kemerdekaan Indonesia akan memiliki cerita yang berbeda.

Senjata cetbang Majapahit

Perlu diketahui, Kerajaan Majapahit diperkirakan dapat menguasai banyak wilayah Nusantara karena teknologinya yang sudah canggih yang sebagian besar terbuat dari perunggu, termasuk cetbang.

Bahkan, tidak sedikit kerajaan-kerajaan Majapahit yang meminta perlindungan dari ‘kegagahan’ Majapahit. Diperkirakan pembuatan senjata cetbang Majapahit dipengaruhi oleh pasukan tentara Kubilai Khan dari China.

Saat itu, Kubilai Khan melakukan kerja sama dengan Kerajaan Majapahit untuk memporak porandakan Kertanagara. Nah, tentara asal Tiongkok itu menggunakan senjata sejenis meriam.

Kesimpulan

Cetbang merupakan senjata canggih yang pernah dimiliki oleh Kerajaan Majapahit. Senjata ini memiliki jenis dan ukuran yang berbeda, tergantung dengan penggunaannya.

Adalah Mahapatih Gajah Mada, menjadi pelopor lahirnya senjata canggih ini. Namun sayangnya, senjata cetbang Majapahit ini tidak mengalami pengembangan setelah Kerajaan Majapahit mengalami kemunduran.

Simak terus artikel-artikel menarik lainnya di Bicara Indonesia. Beragam informasi yang bermanfaat dapat Anda temukan di sini!

Sumber:

  • Dahsyatnya Cetbang, Senjata Api Tercanggih Milik Majapahit yang Ditakuti Dunia – Boombastis
  • Cetbang – Wikipedia
  • 4 Fakta Hebat Senjata Api Cetbang Milik Majapahit – Lensa Indonesia