6 Gagasan Penentang Teori Sains
Sains – Pixabay

Gagasan Teori Sains – Dunia sains tentu sangat mengutamakan objektivitas sebagai fondasi dalam melakukan analisis dan cara berpikir terhadap suatu teori. Hal ini bertujuan agar bisa terhindar dari berbagai macam pandangan secara personal.

Meskipun demikian, tetaplah lahir beberapa gagasan penentang teori sains yang berasal dari pandangan secara subjektif.

Pandangan subjektif sendiri dapat diartikan sebagai pandangan pribadi yang muncul tanpa adanya sebuah analisis dan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Padahal, dunia sains sangat membutuhkan sebuah data yang bersifat valid untuk menegakkan sebuah kebenaran.

Sahabat Bicara pasti mengerti bahwasanya suatu pandangan subjektif itu sebenarnya bisa benar, tetapi juga bisa salah. Bagi kebanyakan ilmuwan, gagasan yang diambil secara subjektif akan dianggap ambigu dan tidak masuk akal.

Nah, pada umunya gagasan yang seperti ini akan dianggap sebagai gagasan penentang teori sains. Meskipun terkesan tidak masuk akal, tetap saja ada beberapa gagasan penentang sains yang ingin memaksakan pendapatnya agar menjadi objektif.

Memang benar, objektivitas dalam dunia sains bukanlah menjadi hal yang baru. Dalam sejarah perkembangannya, terdapat beberapa gagasan yang dianggap sebagai penyangkal teori sains. Gagasan apa saja ya? Yuk, disimak!

1. Gagasan Bumi Datar, Gagasan Penentang Teori Sains yang Paling Fenomenal

Gagasan Bumi Datar, Gagasan Penentang Teori Sains yang Paling Fenomenal
Bumi Datar – Live Science

Gagasan mengenai Bumi datar merupakan salah satu gagasan yang pada saat awal dicetuskan mempunyai banyak sekali pro kontra.

Hal ini membuatnya termasuk dalam golongan sebuah gagasan subjektif yang bagi banyak ilmuwan dinilai sangat ambigu. Hal ini juga didukung dengan fakta bahwasanya gagasan mengenai Bumi datar tidak pernah mempunyai bukti nyata.

Hal ini membuat teori tersebut terkesan tidak punya kekuatan. Meskipun demikian, gagasan ini tetap dianut banyak orang di dunia. Padahal bukti-bukti ilmiah telah menyatakan dengan jelas dan pasti bahwa Bumi itu bentuknya bulat.

Padahal, gagasan tentang Bumi yang berbentuk bulat sudah ada sejak jaman dulu. Gagasan ini juga telah diterima oleh beberapa kalangan ilmuwan pada era Yunani kuno.

Perpustakaan Kongres Amerika Serikat juga pernah membuat suatu catatan pada abad ke-5 Sebelum Masehi. Catatan tersebut berisi tentang seorang filsuf Yunani bernama Anaxagoras dan Empedocles mengutarakan gagasan ilmiahnya seputar bentuk Bumi yang bulat.

Gagasan tersebut digunakan juga untuk membenarkan anggapan di tengah masyarakat kuno yang mulai beranggapan bahwa bentuk Bumi adalah datar.

Akan tetapi, ternyata hal menarik terjadi jauh setelah era tersebut. Saat munculnya gagasan Bumi datar yang menjadi lebih ekstrem. Gagasan ini dicetuskan oleh Samuel Shenton pada era modern tepatnya tahun 1956.

Ia bahkan membentuk sebuah organisasi bernama International Flat Earth Research Society yang berada di Dover, Inggris. Tidak lama kemudian pengikut Shenton juga semakin bertambah dari berbagai belahan di dunia.

2. Teori Tentang Keadaan Konstan pada Jagat Raya

Teori Tentang Keadaan Konstan pada Jagat Raya
Jagat Raya – Pixabay

Mungkin bagi kebanyakan orang sampai saat ini mengetahui bahwa Teori Big Bang merupakan sebuah gagasan atau teori yang dianggap sangat valid. Teori ini berkaitan dengan penggambaran bagaimana jagat raya ini terbentuk.

Teori Ledakan Dahsyat dianggap sebagai sebuah gagasan yang hampir mendekati kata sempurna. Namun, rupanya teori ini juga memiliki pesaing atau bisa dibilang sebagai gagasan penentang. Teori tersebut mempunyai nama sebaliknya, yaitu teori keadaan tetap.

Perbedaan utama teori ini kalau dibandingkan dengan Big Bang terletak pada pemahaman tentang kondisi awal mula dari jagat raya. Jika pada Teori Big Bang beranggapan bahwasanya jagat raya ini mengalami perkembangan dari waktu ke waktu.

Namun, berbeda jauh dengan teori keadaan tetap yang menganggap bahwa jagat raya itu bersifat statis dan tidak mengalami perubahan apapun.

Gagasan penentang teori sains ini digagas oleh beberapa orang, yaitu Herman Bondi, Fred Hoyle, dan Thomas Gold pada tahun 1948. Sebenarnya, tujuan awal gagasan ini dibuat memang digunakan untuk menyaingi teori Big Bang.

Teori yang telah lama dipercaya ini dicetuskan oleh seorang fisikawan terkenal asal Belgia, Georges Lemaitre. Dalam teori keadaan tetap, jagat raya diilustrasikan sebagai wadah tanpa batas yang tidak pernah mengalami perubahan.

Dengan kata lain, jagat raya digambarkan sebagai tempat yang statis dan bersifat tetap tanpa mengalami perkembangan dan evolusi apapun.

Tentu saja hal ini sangat berlawanan dengan teori Big Bang yang sampai saat ini dianggap sebagai teori yang paling valid dan diakui.

3. Teori Horney, Pesaing dari Teori Sigmund Freud

Teori Horney, Pesaing dari Teori Sigmund Freud
Karen Horney – The Question Concerning Technology

Apakah sahabat Bicara pernah mendengar nama Sigmund Freud? Kebanyakan pasti pernah mendengar nama seorang Bapak Psikologi dunia ini.

Orang ini memang telah menjadi salah satu ilmuwan besar dan terkenal khususnya di bidang psikologi. Dalam teori yang dicetuskan, Freud menggagas seputar alam bawah sadar manusia.

Beliau berspekulasi bahwa hal tersebut sangat berperan penting bagi perilaku dari manusia itu sendiri. Bagi sosok Freud, jiwa adalah perwujudan dari kesadaran manusia yang terbagi menjadi beberapa lapisan. Lapisan tersebut antara lain sadar, prasadar, dan tak sadar.

Semua pemikiran dan gagasan Freud mempunyai hubungan keterlibatan yang besar bagi perkembangan dunia pendidikan. Selain itu, gagasan tersebut juga terlibat dengan studi mengenai psikologi, khususnya pada bidang psikoanalisis.

Sahabat Bicara pasti bertanya-tanya bagaimana dengan ahli psikologi besar lainnya? Apakah mereka hanya diam saja dan mengikuti seorang Sigmund Freud begitu saja? Pastinya tidak.

Ternyata juga ada seorang ilmuwan dalam bidang psikologi bernama Karen Horney yang mempunyai gagasan dan teori seputar tingkah laku dasar manusia.

Sebenarnya, jika dilihat secara luas, sosok dari Horney mempunyai gagasan yang sejalan dengan Freud. Akan tetapi, terkhusus pada bidang pengaruh sosial, ia mempunyai pandangan sendiri.

Sebenarnya Horney juga tetap mengilustrasikan neurosis sebagai gangguan psikis yang berasal dari tingkah laku dari luar diri kita. Sama persis seperti yang diulas dalam Verywell Mind.

Perbedaannya terletak kalau sosok Sigmund Freud lebih berfokus pada ego dan alam bawah sadar manusia. Akan tetapi, sosok Karen Horney cenderung lebih berfokus pada lingkungan sosial yang dapat membangun karakter manusia.

Sekilas mempunyai kemiripan, nyatanya teori Horney memang bisa dibilang sebagai penentang dari teori Freud. Seorang Sigmund Freud lebih menitikberatkan pada faktor biologis sebagai hal yang sangat berpengaruh pada karakter dan tingkah laku seseorang.

Berbeda dengan seorang Karen Horney yang lebih mengutamakan pada faktor sosial dan wilayah sebagai pembentuk karakter dan tingkah laku umat manusia.

Kesimpulan :

Dunia sains memang akan selalu dekat dengan hal unik dan berbagai hal menarik yang ada di dalamnya. Saat kita mempelajari sains, maka kita akan memahami pandangan terhadap ilmu pengetahuan secara luas dan umum.

Namun, bukan sains namanya kalau tidak melahirkan berbagai macam pandangan dan persepsi yang berbeda dari masing-masing orang.

Hal inilah yang menyebabkan munculnya beberapa gagasan penentang teori sains yang sebenarnya terkesan sedikit unik dan tidak masuk akal. Dimulai dari gagasan Bumi datar yang sampai era saat ini tetap populer di kalangan beberapa orang.

Selain itu, ada juga gagasan geosentris yang menjadi pesaing dari teori heliosentris yang dianggap paling valid sampai saat ini. Bahkan, sampai dengan dicetuskan dan ditelitinya suatu teori yang dikenal dengan nama ufologi.

Nah, bagaimana nih Sahabat Bicara informasi beberapa gagasan penentang teori sains yang pernah dicetuskan ini? Cukup menarik bukan? Namun, pembahasan seputar gagasan tidak hanya sampai di sini nih sahabat Bicara.

Kita nanti akan lanjut mengajak kalian untuk mengetahui lebih banyak mengenai beberapa gagasan penentang teori sains yang pernah ada. Jadi, sampai ketemu di artikel selanjutnya mengenai gagasan ya Sahabat Bicara.

Sumber :

  • Subjektif dalam Rasionalitas, Ini 5 Gagasan Penentang Teori Sains – IDN Times
  • National Institute for Discovery Science – Wikipedia
  • Sains – Wikipedia