Halo Teman Bicara, selamat ulang tahun ke-75 untuk kita semua Bangsa Indonesia. Di 75 tahun usia Indonesia, sebagai generasi muda, sudah seberapa dalam kalian mengenal Indonesia? Sudahkah kalian mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari? Atau yang paling simpel, apakah kalian tahu asal usul nama Indonesia? Mengapa ujung Sabang hingga ujung Merauke kita sebut sebagai Indonesia?
Dalam artikel kali ini, Bicara akan membahas asal usul nama Indonesia, pastikan kalian membaca artikelnya sampai selesai ya!
Nama Indonesia Diperkenal Oleh James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl
Bangsa Eropa diketahui sudah sejak lama mencari sebuah daerah penghasil rempah – rempah. Bangsa Eropa kemudian mengenal 2 jenis bangsa Hindia. Pertama, Hindia Barat yang dikenal sebagai Kepulauan Karibia yang ditemukan oleh Christopher Columbus. Awalnya Hindia Barat ini dikira sebagai India, daerah pusat rempah – rempah yang dicari oleh Bangsa Eropa.
Namun, setelah Vasco De Gamma dan Magellan melakukan ekspedisi, mereka menemukan Hindia Timur atau Kepulauan Nusantara yang ternyata merupakan daerah pusat rempah – rempah yang selama ini dicari. Mereka kemudian menyebut Hindia Barat sebagai Hindia Belanda, karena memang pada saat itu menjadi jajahan Belanda.
Seiring berjalannya waktu, banyak bangsa Eropa yang salah memahami antara Hindia Barat dan Hindia Timur. Hal ini kemudian mengusik James Richardson Logan dan George Samuel Windsor Earl, keduanya merupakan bangsawan Inggris. Earl mengusulkan dua nama untuk mengganti nama Hindia Barat: Malayunesia dan Indunesia. Earl pribadi lebih menyukai Malayunesia, namun Logan lebih menyukai Indunesia.
Logan pula yang mengubah Indunesia menjadi Indonesia pada Journal of the Indian Archipelago and Eastern Asia (JIAEA) yang terbit pada tahun 1850. Inilah untuk pertama kalinya nama Indonesia diperkenalkan sebagai nama dari wilayah Kepulauan Nusantara yang dikenal sebagai daerah penghasil rempah.
Nama Indonesia Diperkenalkan Oleh Adolf Bastian
Selain 2 bangsawan Inggris Logan-Earl, nama Indonesia juga diperkenalkan oleh Adolf Bastian, seorang etnolog Jerman. Bastian menggunakan nama Indonesie pada bukunya yang berjudul Indonesien; Oder Die Inseln Des Malayischen Archipel yang diterbitkan pada tahun 1884, dan berjumlah lima jilid. Buku ini mencantumkan semua hasil penelitian Bastian tentang Kepulauan Nusantara sejak tahun 1864 hingga tahun 1880. Menurut Sejarawan Peter Carey, Bastian membagi wilayah Nusantara dalam zona etnis dan antropologi.
Menurut Bung Hatta dalam artikelnya yang berjudul “Tentang Nama Indonesia” dan pernah dimuat dalam De Socialist nomor 10, Zaterdag, pada 8 Desember 1928, menerangkan bahwa sejak Bastian menerbitkan bukunya tersebut, para ilmuwan kemudian mengenal Kepulauan Nusantara sebagai Indonesia.
Nama Indonesia Disebarkan Oleh Pemuda Indonesia
Kalau kalian hafal teks Sumpah Pemuda yang diikarkan pada tahun 1928, kalian pasti menemukan nama Indonesia di dalam teks sumpah tersebut. Ya, para pemuda Indonesia telah menggunakan nama Indonesia sebagai nama pemersatu Kepulauan Nusantara, tanpa membedakan suku dan ras masing – masing.
Hal ini dilakukan pula oleh para Pemuda Indonesia yang bersekolah di Belanda. Masih menurut artikel yang ditulis oleh Bung Hatta, nama Indonesia sudah digunakan oleh Perhimpunan Indonesia sejak tahun 1922. Awlanya, organisasi ini didirikan pada tahun 1908 di Belanda, namun dengan nama Indische Vereeniging. Sifat organisasi ini hanya sebagai kelompok belajar para pemuda Indonesia.
Namun ketika Tjipto Mangoenkoesoemo dan Soewardi Soerjaningrat (Ki Hajar Dewantara) bergabung pada organisasi ini di tahun 1913, mereka mulai aktif mendiskusikan tentang Indonesia, dan lebih kental ke arah organisasi politik. Sebagai organisasi pergerakan kemerdekaan, mereka pun mengubah nama Indische Vereeniging menjadi Perhimpunan Indonesia (PI).
Barulah Pemuda Indonesia menggunakan nama Indonesia pada Sumpah Pemuda dan pada setiap diskusi kebangsaan, serta pergerakan kemerdekaan. Mereka menggelorakan nama Indonesia sebagai pembangkit semangat rakyat Indonesia dalam mencapai kemerdekaannya. Hingga akhirnya kita mendengar nama Indonesia disebut sebagai nama sebuah bangsa yang merdeka, pada 17 Agustus 1945.
Kesimpulan
Kini, kita tahu asal usul nama Indonesia. Cukup disayangkan karena yang memberi nama Indonesia adalah orang – orang asing yang tidak memiliki darah Indonesia. Namun itu tidak menjadi masalah. Seperti apapun asal usul nama Indonesia, tugas kita sebagai generasi penerus bangsa ini adalah selalu mengisi kemerdekaan dengan berbagai aktifitas dan prestasi yang membanggakan Indonesia.
Bila dulu para pemuda Indonesia, termasuk Bung Hatta memperkenalkan nama Indonesia sebagai bangsa yang siap merdeka, maka kini mari kita kenalkan Bangsa Indonesia sebagai Negara maju yang siap menghadapi berbagai tantangan.
Sumber :
- Asal Mula Nama ‘Indonesia’ – Republika
- Asal Usul Nama Indonesia – Kompas