Jeddah Tower – Bangunan pencakar langit tertinggi di dunia. Itu klaim dari banyak media asing dan lokal. Tetapi apakah memang seperti itu faktanya ?
Lalu muncul lagi pertanyaan tentang siapa dibalik pembangunan gedung itu, apa kehebatan gedung itu, untuk apa dibangun gedung tinggi dan sebagainya.
Pertanyaan-pertanyaan ini kerap ada di saat bermunculan gedung-gedung pencakar langit yang baru. Untuk menjawabnya harus dengan data yang mendukung. Artikel kali ini akan mengulas jawaban dari pertanyaan-pertanyaan itu. Simak sampai habis artikel ini.
Fakta Bangunan Jeddah Tower
Berikut ini adalah fakta-fakta yang dapat diungkap terkait dengan Kingdom Tower atau Jeddah Tower, yaitu ;
Fisik Bangunan Jeddah Tower
Jeddah Tower mulai dibangun pada 1 April 2013. Bangunan ini berdiri di tepian pantai Laut Merah, terletak 20 kilometer di bagian utara Kota Jeddah, Arab Saudi. Ketinggian secara arsitektural gedung ini mencapai 1.000 meter atau 1 kilometer.
Ketinggian arsitektural merupakan ukuran fisik bangunan yang terlihat mata secara keseluruhan, termasuk diantaranya adalah antena di puncak gedung.
Struktur bangunan yang dipakai adalah dengan menggunakan struktur beton dan baja. Untuk penutup façade dipilih menggunakan kaca penuh yang dimulai dari bawah sampai atas.
Secara arsitektural gedung ini mengambil inspirasi dari seikat rumput yang menjulang dari tanah.
Ini dimaksudkan untuk memancarkan pertumbuhan, kemakmuran, dan mengangkat nilai kawasan regional ke pentas global. Gedung ini mempunyai 2 lantai basement dan 167 lantai di atasnya.
Lantai satu sampai lantai lima akan difungsikan untuk pusat perbelanjaan, lantai 6 sampai lantai 93 untuk perkantoran, lantai 94 hingga lantai 114 untuk apartemen, lantai 115 sampai dengan lantai 156 untuk kamar hotel.
Lantai 157 akan dikhususkan sebagai lantai observatory untuk mengamati benda-benda langit dan rekreasi hotel, karena memang pada lantai ini didesain sebagai balkon atau teras gedung dengan lantai yang menjorok ke luar gedung mencapai diameter 30 meter.
Pada awal perencanaan tinggi gedung ini mencapai 1,6 kilometer atau 1 mil. Namun karena struktur tanah di bawah gedung ini tidak mampu mendukungnya maka terjadi perubahan jumlah lantainya, dari yang semula 280-an lantai menjadi hanya 167 lantai.
Siapa Di Balik Pembangunan Jeddah Tower
Bangunan ini dirancang oleh Adrian D. Smith dan Gordon Gill Arsitek dari Amerika Serikat. Adrian ini juga sebagai perancang gedung Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab.
Keahlian dan kepiawaian Adrian inilah yang membuat Al-Waleed bin Talal sebagai Pangeran Arab Saudi meminta Adrian Smith untuk merancang Kingdom Tower.
Awalnya Al-Waleed sebagai pemimpin Kingdom Holding Company (KHC) menginginkan adanya suatu kawasan ekonomi yang modern di Jeddah. Dia juga ingin agar Jeddah mempunyai ikon baru.
Maka tidak heran bila pada awalnya gedung pencakar langit ini dinamakan Kingdom Tower oleh KHC. Nama ini sempat sangat terkenal saat itu. Seiring perkembangan perencanaan, apalagi berkembang menjadi suatu kawasan, pada tahun 2015 nama gedung berubah menjadi Jeddah Tower.
Perubahan ini menyesuaikan dengan kawasan ekonomi yang dimiliki dan dikelola Jeddah Economic City (JEC) sebagai kawasan eksklusif. Kawasan ini berdiri di area seluas 5,3 juta meter persegi.
Selain Al-Waleed sebagai pemilik kawasan dan gedung, ada lagi tokoh yang turut andil membangun gedung ini, yaitu Bakr Bin Laden.
Sebagai komisaris di Bin Laden Group, dia ditunjuk untuk mengerjakan konstruksi gedung ini yang disebut bernilai US$14 miliar atau sekitar Rp 187 triliun.
Harga konstruksi yang selaras dengan tujuan pembangunan gedung ini yaitu untuk memamerkan kekayaan dan kekuasaan Arab Saudi, selain itu untuk meningkatkan identitas kota Jeddah dan menjadikannya sebagai pintu gerbang kota suci Mekkah .
Tujuan lainnya adalah untuk meningkatkan nilai tanah di sekitar gedung dan menjadikan kawasan Jeddah Economic City sebagai kota baru.
Jeddah Tower Di Banding Gedung Pencakar Langit Lain
Apabila dibandingkan dengan gedung pencakar langit lain di dunia, ada beberapa fakta yang bisa kita lihat, yaitu :
Gedung Tertitinggi Di Dunia
Dengan ketinggian rencana hingga 1.000 meter, gedung Jeddah Tower ini akan menjadi gedung tertinggi dunia. Pesaingnya adalah gedung Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab yang hanya mencapai 828 meter, dan sudah difungsikan sejak tahun 2011.
Sesuai dengan rencana Jeddah Tower akan selesai di tahun 2020. Tetapi karena banyaknya permasalahan yang membelit selama proses pembangunannya, diperkirakan gedung ini akan selesai pada tahun 2023-2025.
Bila diselesaikan pada tahun tersebut, maka Jeddah Tower masih akan menjadi gedung tertinggi di dunia.
Karena pesaing berikutnya adalah gedung Burj Mubarak Al Kabir di Kuwait dengan ketinggian 1.001 meter. Sekarang, gedung ini masih dalam tahap perencanaan konstruksi.
Gedung Ikonik Di Kawasan Baru
Gedung ini akan menjadi daya tarik tersendiri di mata dunia karena beberapa hal, yaitu :
- Mempunyai balkon atau teras yang menjorok keluar dari bangunan gedung pada ketinggian kurang lebih 600-650 meter. Teras ini akan menghadap langsung ke Laut Merah. Ini akan menjadikannya sebagai teras tertinggi di dunia.
- Selain tersedia 12 unit ekskalator, gedung ini juga akan dilengkapi dengan 59 unit lift pengangkut. Namun karena mempertimbangkan ketinggian gedung, lama waktu perjalanan dari lantai dasar ke puncak gedung dan kecepatan standar lift maka penyediaan lift dilakukan dengan membaginya menjadi 3 lobby dengan ketinggian yang berbeda. Analoginya adalah sebagai “stasiun lift” bagi penumpang.
- Arab Saudi terkenal dengan suhu yang bisa mencapai 50°C dan hembusan angin yang kencang membuat model bangunan harus menyesuaikan dengan hal itu. Perancang mendesain bentuk arsitekturnya sedemikian rupa agar gedung tahan terhadap kekuatan angin dan suhu udara yang panas.
Maka jadilah gedung dengan model yang unik, seolah-olah mempunyai kaki di tiga sisinya. Permukaan gedung juga dilengkapi dengan kaca khusus yang dapat meredam terik panas matahari.
Kesimpulan
Jeddah Tower adalah pencapaian teknologi terkini manusia untuk gedung bertingkat.
Kedepannya sudah diprediksi akan semakin bertambah dan berkembang gedung-gedung pencakar langit yang tentu juga akan semakin tinggi gedungnya, mengungguli gedung-gedung pencakar langit yang ada saat ini.
Tentu kamu juga tidak mau ketinggalan untuk terus mengikuti perkembangan teknologi yang dicapai manusia. Maka, ikuti dan baca selalu artikel di Bicara Indonesia, yang akan selalu meng-update informasi menarik lainnya. –anp–
Sumber :
- Jeddah Economic Company – jec
- Jeddah Tower – skyscrapercenter
- Jeddah Tower (Kingdom Tower) – thetowerinfo