keanehan tradisi unik masyarakat di dunia
Keanehan Tradisi Unik Masyarakat di Dunia

Halo Guys! Ketemu lagi dengan Bicara yang kali ini akan bercerita tentang keanehan tradisi unik masyarakat di dunia. Ingin tahu tradisinya? Yuk kita ikuti terus ceritanya sampai habis. Dijamin seru loh!. Dan pastinya, akan bikin kamu semua terhibur.

Setiap negara di dunia pastinya memiliki tradisi yang diwariskan secara turun temurun dari generasi sebelumnya. Dan masih banyak orang yang menjalankan tradisi tersebut, agar tetap eksis. Beberapa dari tradisi tersebut pastinya memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri, yang terkadang dapat membuat orang terharu, tersenyum bahkan juga geleng-geleng kepala.

Tapi jangan salah loh, semakin aneh tradisi tersebut, akan semakin banyak orang yang ingin melihatnya.

Mau tahu apa saja tradisinya? Let’s get to the list!

Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake, Inggris

Cooper's Hill Cheese - Rolling and Wake
Cooper’s Hill Cheese – Rolling and Wake

Cheese-Rolling and Wake merupakan salah satu tradisi unik di dunia yang berasal dari Inggris, yang sudah ada sejak 400 tahun yang silam. Tradisi ini selalu diadakan setiap tahunnya di Bukit Cooper’s Hill, Brockworth, yang merupakan sebuah kota kecil di Gloucestershire.

Tradisi unik ini sebenarnya merupakan acara festival balapan lari dari atas bukit, sembari menggulirkan sebongkah keju dari atas bukit. Keju tersebutlah yang akan diperebutkan sebagai hadiah bagi pemenangnya.

Keju yang dilombakan ini bukan keju sembarang keju, tetapi merupakan keju langka yang merupakan keju terbaik buatan ahli keju Diana Smart. Festival ini merupakan tradisi perayaan musim panas untuk mensyukuri hasil panen yang didapat.

ini sebagai penanda dimulainya musim panas dan ritual untuk memastikan hasil panen yang baik. Semua orang bisa ikutan lomba ini, berhadiah sebongkah keju yang terkenal buatan Diana Smart.

Festival ini pernah dibatalkan pada tahun 2009 oleh otoritas setempat, karena banyaknya korban yang jatuh setiap kali acara ini dilakukan. Tetapi hal tersebut ternyata tidak menjadi penghalang bagi masyarakat Inggris yang menyukai lomba berbahaya tersebut. Pelarangan tersebut malah membuat partisipannya semakin bertambah dari segala penjuru dunia.

Festival El Colacho, Spanyol. Tradisi unik melompati bayi.

El Colacho - Tradisi Unik
El Colacho

Tradisi ini cukup unik sekaligus kontroversial. Tradisi ini merupakan sebuah festival, dimana seorang pria dewasa melompati bayi-bayi yang dibaringkan di atas sebuah kasur pada sebuah jalan raya.

Makna yang tersirat dari tradisi ini adalah untuk menjaga para bayi-bayi tersebut dari gangguan setan jahat yang digambarkan sebagai si pelompat. Tradisi ini menjadi hal yang kontradiksi di kalangan gereja katolik di negara tersebut.

Musim festival biasanya dilakukan pada setiap Bulan Juni setiap tahunnya. Tempat diadakannya bertempat di sebuah desa bernama Castrillo de Murcia, Spanyol.

Cimburijada, tradisi memakan telur di Bosnia – Herzegovina

Cimburijada
Cimburijada

Bosnia – Herzegovina memiliki tradisi unik yang dikenal di dunia sebagai Cimburijada. Tradisi ini merupakan perayaan makan telur orak-arik yang dilakukan bersama oleh masyarakat di Negara Balkan tersebut.

Hidangan telur tersebut akan dimasak dalam wadah raksasa di taman kota setiap tahunnya secara gratis. Siapapun dapat berpartisipasi mengikuti festival tersebut, termasuk para turis. Festival ini biasa dilakukan pada setiap Bulan Maret di musim semi.

Kenapa telur? Karena masyarakat tersebut mempercayai bahwa telur merupakan suatu simbol bagi suatu kehidupan yang baru menjelang pergantian musim.

Yi Peng – Loi Krathong, Tradisi unik melepas ribuan lentera di Thailand

Yi Peng - Loi Krathong - Tradisi Unik
Yi Peng – Loi Krathong

Thailand merupakan negara di Asia yang kaya akan tradisi unik dan menariknya. Sebagai negara yang mayoritas beragama Budha, Yi Peng / Yee Peng merupakan tradisi yang cukup banyak dikenal di dunia. Tradisi ini pun merupakan bagian dari perayaan Loy Krathong, yaitu penghanyutan lentera di dalam keranjang hias ke sungai.

Tradisi ini pada dasarnya semacam festival pelepasan lentera yang bercahaya ke udara sepanjang malam. Makna yang terkandung di dalam tradisi ini diibaratkan sebagai pelepasan semua kesusahan, penyakit dan semua ketidak beruntungan.

Festival ini biasanya diadakan setiap Bulan November saat bulan purnama tiba. Ribuan cahaya lentera yang bertebaran di udara dengan indahnya saat malam hari, menjadi simbol Ikonik bagi Kota Chiang Mai.

Dan dalam ritual tersebut, masyarakat Thailand percaya bahwa semua doa yang dilakukan sambil menyalakan lentera saat bulan purnama akan membawa keberuntungan di tahun baru.

La Tomatina, Spanyol tradisi unik melempar tomat

La Tomatina - Tradisi Unik
La Tomatina

Sesuai dengan judulnya, La Tomatina merupakan tradisi Masyarakat Spanyol yang selalu dilakukan setiap tahun. Dan ternyata festival ini masuk dalam kategori festival makanan yang terkenal di dunia. Dikutip dari Independent UK, perayaan ini merupakan world’s greatest food fights

Apakah La Tomatina? Penjelasannya cukup sederhana “perang tomat!”. Intinya, sekerumanan massa yang berpartisipasi dalam acara ini akan menyibukkan diri saling melempar tomat antara satu sama lain.

La Tomatina di adakan di kota Valencia Buñol, yang terletak di sebelah timur Spanyol, sekitar 30 km dari laut Mediterania. Festival ini ternyata cukup banyak diminati oleh para turis mancanegara.

Holi Color, India. Tradisi unik umat Hindu yang “colorful!”.

Holi Color Tradisi Unik
Holi Color

Festival Holi diadakan setiap tahunnya oleh penganut Hindu India pada setiap Bulan Maret.

Makna dari perayaan ini untuk mendeklarasikan suatu kemenangan atas kejahatan, yang diakibatkan Iblis bernama Holika setelah berhasil dimusnahkan.

Holi Color atau “Festival Warna” merupakan nama pemberian dari oleh Lord Krishna, yang merupakan wujud reinkarnasi dari Dewa Vishnu. Lord Krishna memiliki kebiasaan unik membasahi para wanita dengan air dan warna dalam suatu ritual permainan.

Pada hari festival dirayakan, seluruh jalan dan kota berubah menjadi berwarna-warni. Setiap orang akan melemparkan bubuk berwarna ke udara dan menyemprotkannya ke orang lain. Disaat itulah akan terlihat udara yang tidak berwarna berubah menjadi merah, hijau dan kuning.

Setiap warna memiliki makna yang berarti dan melambangkan cinta dan kesuburan pada awal yang baru. Orang-orang juga saling menyemprotkan air dengan menggunakan senapan air. Balon- balon yang digunakan juga diisi dengan air berwarna, yang akan dilontarkan juga dari atap rumah.

Kemudian di hari yang sama, para keluarga akan berkumpul untuk makan bersama. Selain itu juga melakukan tradisi untuk membagikan permen di antara tetangga dan teman.

Festival ini semakin populer di dunia, karena banyak dari komunitas orang India yang tinggal di luar negeri. Disanalah mereka merayakan dan memperkenalkan tradisi ini di masing-masing negara.

Tradisi Battle of the Oranges, Italia. Perayaan kemenangan seorang perempuan!

Battle of The Oranges
Battle of The Oranges

Festival Battle of the Oranges merupakan suatu acara pertarungan makanan terbesar di Italia, meskipun tidak sebesar La Tomatina di Spanyol. Dalam acara ini lebih dari 500.000 buah jeruk akan dihancurkan selama pertempuran.

Jadi tidak heran kalau banyak orang yang mengalami luka dan memar setelah perang berakhir.

Meskipun secara historis asal-usul perang ini masih belum jelas, pada intinya merupakan suatu legenda di Italia. Digambarkan ada seorang bernama Marquis yang yang berusaha memperkosa seorang wanita muda, tetapi akhirnya malah dipenggal kepalanya oleh wanita tersebut.

Setelah kematiannya, penduduk kota menyerbu istananya dalam suatu pemberontakan. Nah, pemberontakan inilah yang dilambangkan sebagai pertempuran jeruk setiap tahunnya.

Pada festival tersebut,semua penduduk Ivrea tempat dilakukannya acara ini, akan mengenakan pakaian perang selama tiga hari berturut-turut. Seluruh kota pun akan dirancang seperti medan perang yang sesungguhnya.

Untuk menambahkan warna keasliannya, seorang wanita muda akan dipilih untuk memerankan tokoh perempuan yang membunuh Marquis.

Tradisi unik Kerik Gigi di Mentawai. Bikin gadis remaja jadi tambah cantik loh!

Kerik Gigi - Tradisi Unik
Kerik Gigi

Para remaja yang sudah menginjak usia akil baligh di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, akan menjalani ritual tradisi menajamkan gigi. Tradisi ini sudah berjalan secara turun temurun.

Walaupun bagi orang awam tradisi ini cukup membuat ngilu, tetapi para gadis-gadis tersebut tidak berkeberatan untuk melakukannya, karena dipercaya akan membuat mereka terlihat lebih cantik.

Proses kerik gigi tersebut masih dilakukan dengan cara tradisional yang menggunakan pahatan dan batu biasa tanpa adanya obat bius sama sekali. Ouch! Ternyata jadi cantik itu sakit ya Guys.

Tradisi unik, pengantin menangis sebelum menikah di China

Pengantin Menangis - Tradisi Unik
Pengantin Menangis

Tradisi yang cukup menarik ini dilakukan oleh Suku Tujia di China. Setiap pengantin perempuan harus menangis di pesta pernikahan. Jika tidak, para tetangga pengantin wanita akan memandang rendah dirinya sebagai gadis yang kurang subur.

Bahkan, ada beberapa kasus di mana pengantin wanita dipukuli oleh ibunya karena tidak menangis saat upacara pernikahan.

Asal usul dimulainya tradisi ini berasal dari sebuah cerita sejarah adanya seorang putri dari Negara Bagian Zhao yang menikah dengan pria berasal dari Negara Bagian Yan untuk menjadi seorang ratu.

Saat keberangkatan, ibunda putri tersebut menangis di kakinya dan memintanya untuk pulang sesegera mungkin.

Omed-omedan,Bali. Tradisi unik ciuman massal di depan umum!

Omed-Omedan - Tradisi Unik
Omed-Omedan

Tradisi ini merupakan tradisi yang cukup seru untuk disaksikan. Bukan hanya seru, pastinya akan membuat semua orang tersenyum lebar karena keunikannya.

Omed-omedan yang artinya adalah tarik menarik merupakan tradisi berciuman yang berasal dari Pulau Dewata. Orang-orang yang boleh berpartisipasi pada acara ini adalah para anak muda yang sudah berusia tujuh belas tahun ke atas dan belum menikah pastinya!.

Tradisi berciuman ini dilakukan secara massal di depan umum. Caranya cukup unik, dimana ada dua kelompok yang dibagi menjadi kelompok laki-laki dan perempuan. Masing-masing kelompok memiliki perwakilan yang akan dibopong beramai-ramai untuk saling dipertemukan.

Saat keduanya sudah dipertemukan, selanjutnya kedua sejoli tersebut akan berpelukan dan berciuman. Ciuman dan pelukan tersebut akan diakhiri setelah keduanya diguyur air.

Tradisi yang selalu diadakan di Desa Sesetan ini, memiliki tujuan untuk mempererat rasa kebersamaan dan kekeluargaan antar anggota masyarakat. Jadi jangan berpikiran negatif Loh!

Kesimpulan

Meski kadang terbilang aneh, tradisi unik yang dimiliki setiap negara merupakan bagian dari kultur negara tersebut. Pastinya harus tetap dilestarikan dan dipertahankan keberadaannya jangan sampai tergerus oleh perkembangan zaman.

Negara yang tidak memiliki suatu tradisi, akan terasa seperti negara yang tidak memiliki identitas dan warna akan sejarahnya. Semaju apapun negara tersebut.

Nah, Gimana cerita kali ini? Semoga dapat membuat kamu tetap tersenyum dan berfikiran positif tentang tradisi unik masyarakat di dunia. Kita akhiri dulu cerita kali ini, and please stay tuned for the next story! Hasta la Vista!

Sumber :

  • Cooper’s Hill Cheese-Rolling and Wake – Taste Atlas
  • Great Cheese Just Keeps On Rolling – The Cheese Shed
  • Look Inside Spain’s Unusual Baby Jumping Festival – National Geographic
  • Lesser-known Spring Traditions and Celebrations – Trident Online
  • Yee Peng Festival (Yi Peng) Chiang Mai – Chiang Mai Bangkok
  • What is La Tomatina, How Did It Begin And Where Does It Take Place? – Independent UK
  • Here’s Everything You Need to Know About Holi, the Hindu Festival of Colors – Time
  • Battle of the Oranges – Atlas Obscura
  • Harus Menahan Sakit, Inilah Tradisi Kerik Gigi Bagi Wanita Mentawai – National Geographic
  • Omed-omedan, Tradisi Ciuman yang Unik di Bali – Detik Travel
  • The Custom of Crying Marriage – China Daily