Hai Sahabat Bicara, selamat datang kembali di Bicara Indonesia ya. Pada kesempatan ini Bicara Indonesia akan mengajak kalian untuk mengenal lebih dalam seputar blokade paling bersejarah yang pernah terjadi di dunia ini untuk kedua kalinya.
Buat kalian yang belum sempat membaca artikel mengenai blokade paling bersejarah bagian pertama, kalian bisa klik link ini ya. Yuk disimak teman – teman!
1. Blokade Yerusalem, Penyebab Awal Terjadinya Diaspora Yahudi
Blokade ini terjadi sekitar tahun ke-2 pada saat pemerintahan kaisar Vespasianus. Blokade paling bersejarah terakhir terjadi saat Kekaisaran Romawi melakukan pengepungan terhadap Yerusalem pada 70 M.
Hal tersebut sekaligus juga menjadi salah satu kejadian paling krusial dalam insiden Perang Yahudi-Romawi I. Blokade ini terjadi pada 66 M, saat pemberontakan secara besar-besaran terjadi di provinsi Yudea.
Kota tersebut ingin dikuasai oleh para pemberontak Yudea yang rencananya ingin membentuk pemerintahan sendiri di Yerusalem. Tempat yang dijadikan sebagai “Tanah Perjanjian” antara kaum Yahudi dan agama Abrahamik lainnya.
Pertempuran yang berawal pada 14 April itu dibagi menjadi tiga kubu. Kubu Romawi, kaum Zelot, dan sisa dari pemerintahan Yudea. Sebanyak 70.000 tentara Romawi yang dipimpin oleh Titus Flavius memblokade Yerusalem selama kurang lebih 4 bulan.
Meskipun kaum Yahudi berhasil membubarkan pengepungan yang dilakukan Romawi sebelumnya, Titus tetap merasa diuntungkan. Hal ini disebabkan karena adanya konflik internal antara kaum Zelot dan sisa pemerintahan Yudea.
Selain itu, blokade yang dilakukan oleh tentara Romawi ternyata berakibat pada terkikisnya moral dan pasokan konsumsi dari kaum Yahudi. Titus sebenarnya sempat mengirim ahli sejarah Yahudi, Yosefus, guna melakukan negosiasi dengan Yahudi.
Namun, bukannya diberikan sambut baik, tentara Yahudi yang sedang berjaga malah menyerang rombongan Romawi tersebut. Hal tersebut membuat Yosefus terkena panah hingga menyebabkan cedera. Selain itu, Titus ternyata hampir tertangkap oleh tentara Yahudi.
Negosiasi pun akhirnya gagal, hal ini kemudian menyebabkan Romawi tidak segan untuk menggempur Yerusalem. Tentara Romawi telah mencoba berulang kali untuk mendobrak tembok Yerusalem, tetapi tetap gagal.
Setelah merasa terus gagal untuk mendobraknya, Titus akhirnya mempunyai rencana untuk melancarkan penyerangan pada tengah malam.
Keberhasilan dari Rencana Penyerangan
Ternyata, rencananya berhasil. Tepat pada 8 September, Yerusalem akhirnya berhasil dikuasai oleh Titus dan tentara Romawi lainnya.
Saat mulai memasuki Yerusalem, Titus dan tentara Romawi melakukan pembantaian kaum Yahudi di Yerusalem tak mengenal muda atau tua.
Selain itu, mereka juga membakar Bait Suci Kedua yang dibangun Ezra dan Nehemia serta membuat Yerusalem menjadi “lautan api”. Yosefus memperkirakan sekitar lebih dari 1 juta nyawa tumbang saat Blokade Yerusalem terjadi.
Akan tetapi, data masa kini menunjukkan hanya sekitar 20.000 hingga 30.000 nyawa yang tewas. Ternyata, kebanyakan penduduk Yerusalem ditangkap dan dijadikan gladiator serta dijual agar dijadikan sebagai budak.
Blokade Yerusalem juga menjadi awal diaspora Yahudi, yaitu saat tercerai-berainya kaum Yahudi ke seluruh dunia. Bahkan, kaum Yahudi sampai saat ini tetap memperingati hari Blokade Yerusalem yang dikenal sebagai hari raya “Tisha B’Av”.
2. Blokade Tenochtitlán, Perang Penentu antara Dua Suku
Pengepungan yang satu ini merupakan pertempuran penentu antara dua suku, yaitu suku Aztec dan conquistador Spanyol. Jika kita lihat dari sisi suku Aztec, pastinya mereka merasa tergganggu karena kehadiran Spanyol di tanah mereka.
Sebanyak lebih dari 200.000 tentara Spanyol berangkat menuju Tenochtitlán dengan dipimpin oleh Hernán Cortés. Tempat yang sekarang lebih dikenal dengan Negara Meksiko, ibukota Aztec.
Jika dibandingkan, jumlah dari tentara Spanyol sebenarnya lebih sedikit dibandingkan dengan tentara Aztec yang berjumlah lebih dari 300.000. Akan tetapi, kalau dilhat dari segi persenjataan dan teknologi, jelas sangat terlihat Spanyol jauh lebih unggul.
Meskipun unggul dalam segi tersebut, ternyata Aztec yang dipimpin oleh Raja Cuauhtémoc tetap mampu untuk menaklukkan Spanyol. Hal ini terjadi dalam beberapa kali pertempuran yang akhirnya membuat Cortés frustasi.
Bahkan, hal mengejutkan sempat hampir terjadi. Saat pada suatu kesempatan Cortés hampir saja ditangkap oleh tentara Aztec. Akan tetapi, akibat dari wabah cacar air dan kelaparan yang cukup parah membuat pertahanan dan daya serang dari suku Aztec turun drastic.
Bahkan, mereka sampai harus mengonsumsi barang-barang yang tak layak makan seperti kayu dan batu. Tidak hanya cacar, nyawa dari ribuan suku Aztec juga direnggut disentri yang disebabkan karena terlalu banyak meminum air kotor.
Munculnya kesempatan emas ini membuat Cortés mengubah strateginya. Meskipun demikia, ternyata Spanyol tidak berjuang sendiri.
Keberhasilan Spanyol untuk menaklukkan Tenochtitlán juga karena mendapatkan bantuan dari berbagai suku yang tidak menyukai suku Aztec. Kebanyakan dari mereka membenci Aztec karena telah diperbudak selama bertahun-tahun.
Cortés juga akhirnya berhasil menangkap Cuauhtémoc yang tengah berusaha untuk kabur bersama dengan keluarga dan hartanya. Setelah disiksa cukup lama, akhirnya Cortés menyerah dan mengembalikan sedikit emasnya ke Spanyol.
Pertempuran yang terjadi sekitar tahun 1521 ini menjadi asal mula berdirinya Negara Meksiko dan juga engukuhan kolonisasi serta supremasi Spanyol di benua Amerika.
3. Blokade Vicksburg, Blokade Paling Bersejarah dalam Perang Saudara Amerika Serikat
Selain itu, ternyata ada blokade lain yang bisa dibilang sebagai blokade paling bersejarah yang pernah terjadi, tepatnya pada tahun 1863.
Blokade Vicksburg yang terjadi sekitar kurang lebih satu bulan merupakan peristiwa paling krusial khususnya dalam Perang Saudara Amerika Serikat.
Hal ini terjadi saat di bawah kepemimpinan Presiden AS ke-16, Abraham Lincoln. Di bawah kepemimpinan dari seorang Mayor Jenderal bernama Ulysses S. Grant, AS ternyata mampu melakukan perlawanan.
Bahkan, mereka mampu membuat bala tentara Konfederasi yang dipimpin oleh seorang Letnan Jenderal bernama John C. Pemberton akhirnya memutuskan untuk mundur. Mereka akhirnya mundur sampai ke kota Vicksburg, Mississippi Barat.
Setelah melihat kedua serangan yang mereka berikan gagal dan menelan banyak korban, Grant dan pasukannya memutuskan untuk menggali parit. Hal ini bertujuan untuk melakukan pengepungan di sekitar wilayah Vicksburg pada 25 Mei 1863.
Selama kurang lebih 40 hari, pasukan Grant terus-menerus melakukan pengeboman wilayah Vicksburg dari darat dan air. Pemberton sebenarnya mempunyai amunisi, tetapi mereka tidak mempunyai pasokan konsumsi yang cukup.
Saking terdesaknya, beberapa warga Vicksburg memutuskan untuk menggali gua guna berlindung. Kegiatan ini dijuluki sebagai “Prairie Dog Village” oleh tentara Uni.
Pada akhirnya, pasukan Grant berhasil menggali terowongan tepat di bawah perbentengan Vicksburg. Setelah itu, mereka meledakan ranjau yang membuat posisi dari tentara Konfederasi dan Pemberton semakin terpojok.
Sebenarnya, Uni berencana akan menghantam pertahanan Konfederasi dengan lebih banyak ranjau. Akan tetapi, tepat pada 3 Juli, Pemberton mengirimkan surat perdamaian kepada Grant.
Akhirnya mereka menyerah keesokan harinya yang menjadi momentum tepat pada Hari Kemerdekaan AS.
Jika digabungkan dengan kemenangan Uni di Gettysburg, keberhasilan Uni merebut Vicksburg yang adalah benteng pertahanan terakhir Konfederasi di Mississippi semakin mengerdilkan posisi Konfederasi di Perang Saudara AS yang berakhir pada 1865.
Kesimpulan
Nah, itu dia pembahasan lanjutan kita seputar blokade paling bersejarah yang pernah terjadi di dunia ini. Ternyata perang dan pengepungan yang terjadi di masa lalu itu disebabkan oleh banyak hal ya teman – teman.
Mulai dari perebutan wilayah, dan ada juga yang disebabkan oleh perang saudara, Well, Semoga Sahabat Bicara suka dan tertarik ya!
Kalau teman teman suka dengan topik sejarah dan perang, jangan bosan bosan untuk berkunjung ke Bicara Indonesia ya! Karena masih banyak topik sejarah yang menunggu untuk kalian baca. See you in the next article ya, guys!
Sumber :
- 6 Pengepungan Paling Bersejarah dalam Peradaban Manusia – IDN Times
- Blokade – Wikipedia