Menguasai Lebih Dari Satu Bahasa Asing, Ini yang Terjadi Pada Otak

Menguasai bahasa asing menjadi salah satu kemampuan yang cukup banyak dimiliki orang. Tahukah kamu bila ada banyak hal menakjubkan bila seseorang mampu berbahasa asing. Hal itu terjadi pada otak manusia.

Efek Positif Menguasai Bahasa Asing

Sebuah penelitian dari University of Edinburgh mengatakan bahwa mempelajari bahasa asing akan memberikan efek yang positif pada otak. Bahkan bila orang dewasa yang mempelajari. Peneliti menemukan bahwa otak orang yang belajar bahasa asing memiliki perbedaan berati.

Bahasa melibatkan fungsi otak sebelah kiri yaitu otak yang dominan dan cukup punya kemampuan analisis dalam sebuah proses yang logis. Selain itu, bahasa juga melibatkan otak kanan. Bagian otak ini aktif dalam sebuah proses emosional dan juga sosial.

Menguasai bahasa asing
Efek positif dari bahasa asing

Studi ini juga menyatakan bahwa belajar bahasa menjadi cara efektf untuk meningkatkan fungsi otak. Maka, bisa dibilang kemampuan otak bisa meningkat hanya dengan belajar asing. Apalagi bahasa asing juga membantu ingatanmu tetap tajam dan bahkan melawan penuaan pada otak.

Kondisi Otak Saat Menguasai Bahasa Asing

Pastinya kamu bertanya-tanya mengapa orang bisa banyak menguasai bahasa asing? Bahkan ada orang yang sering disebut dengan polygot. Orang polygot mampu menguasai enam bahasa. Tidak hanya tahu saja tetapi juga bisa menulis dan berbicara.

Kala itu ada seorang tokoh polygot yaitu diplomat Jerman bernama Emil Kerbs. Ia berbicara 65 bahasa dan meninggal dunia pada tahun 1930an. Akhirnya para peneliti mencoba untuk meneliti otaknya untuk mengetahui sebenarnya bagaimana kondisi otak orang yang mampu berbahasa asing lebih dari satu.

Peneliti kala itu ingin melihat apakah struktur otaknya unik daripada orang kebenyakan. Area Broca merupakan bagian yang bertanggung jawab dalam urusan bahasa. Peneliti menemukan otak Kerbs memiliki perbedaan dalam hal area Broca tersebut.

Meski demikian, peneliti tidak mengetahui apakah bagian otak ini memang bawaan lahir atau karena memang proses belajar yang dialami Kerbs. Namun peneliti menyimpulkan bahwa aktivitas saraf otak orang yang mampu berbahasa asing memang berbeda dari orang pada umumnya.

kamus
Yang terjadi pada otak

Peneliti menyimpulkan bahwa aktivitas kognitif orang yang belajar bahasa lebih terasah dibanding yang tidak. Selain itu, ada pula eksperimen yang memperkuat bahwa orang yang bisa bicara satu bahasa butuh kerja keras agar bisa fokus pada satu kata. Sementara orang yang pandai berbahasa lebih efisien dalam memilah informasi.

Manfaat Lain Bila Mampu Banyak Bahasa

Kamu pastinya ingin menguasai bahasa asing. Nah, siapa sangka ternyata ada banyak manfaat lain bila kamu memiliki kemampuan ini. Kamu  bisa lebih bisa berdaptasi di lingkungan baru. Hal ini disebabkan orang yang menguasai banyak bahasa punya fleksibilitas kognitif yang jauh lebih baik.

Orang yang mampu menguasai lebih dari dua bahasa juga punya kemampuan lebih baik dalam membaca. Begitu pula dengan kecerdasan. Belajar bahasa asing akan membantu kamu dalam mengasah kecerdasan otak. Orang yang menguasai dua bahasa misalnya akan memproses beberapa kata lebih cepat.

Selain itu, menguasai bahasa asing juga bisa menunda penyakit Alzheimer. Meski tidak menjamin terhindar dari penyakit ini, tapi Alzheimer akan lebih lama muncul pada orang yang mampu berbahasa asing. Penguasaan bahasa asing juga sangat baik untuk anak-anak.

Menguasai bahasa asing
Manfaat bahasa asing

Kemampuan memecahkan masalah bisa lebih baik bila anak-anak mempelajari bahasa asing. Sebuah studi menemukan bahwa anak-anak yang berbahasa asing mampu menyelesaikan soal matematika hingga membuat pola balok berwarna lebih cepat. Maka, anak yang berbahasa asing punya kemampuan untuk berganti tugas dengan cepat.

Terakhir, manfaat dari penguasaan bahasa asing juga membuat seseorang mengambil keputusan dengan baik. Orang yang punya kemampuan bahasa ternyata cenderung mampu membuat keputusan rasional. Orang yang berpikir dalam bahasa asing juga tidak memakai emosi saat membuat sebuah keputusan.

Kesimpulan

Dilihat dari kerja otak dan manfaatnya, memang tak perlu diragukan lagi manfaat ketika seseorang menguasai bahasa asing. Tak hanya meningkatkan kecerdasan saja tetapi juga berpengaruh pada kehidupan sosial karena mampu membantu seseorang mudah beradaptasi.

Ternyata kerja otak dan sains adalah hal yang menarik untuk dipelajari dan diketahui. Kamu bisa mendapatkan informasi seputar sains lainnya hanya di Bicara Indonesia.

Sumber :

  • Bagaimana Belajar Bahasa Asing Bisa Meningkatkan Fungsi Otak? – Hello Sehat
  • 7 Manfaat Menguasai Bahasa Asing bagi Otak – Kompas
  • Polyglot Adalah Orang yang Menguasai Banyak Bahasa, Ternyata Begini Cara Kerja Otak Mereka – SehatQ