Misteri Dibalik Segitiga Bermuda  Fakta dan Teorinya!
SEGITIGA BERMUDA

Segitiga Bermuda – Halo Semuanya! Kita bertemu lagi pada cerita seru kali ini yang akan menceritakan fakta dan teori seputar misteri dibalik segitiga bermuda. Ikuti ceritanya sampai akhir ya Guys, dijamin seru loh!

Segitiga Bermuda mendapat julukan sebagai “Segitiga Setan,” merupakan sebuah wilayah di bagian barat Samudera Atlantik Utara. Wilayah tersebut menjadi terkenal karena banyak kapal dan pesawat yang melintasi daerah tersebut menghilang secara misterius.

Masih banyak sekali misteri dan keanehan yang terjadi di kawasan tersebut yang masih menjadi teka teki. Misteri tersebut pun masih belum dapat terjawab dan dijelaskan secara sains atau logika.

Namun akhirnya titik terang itupun akhirnya datang setelah bertahun-tahun menyimpan banyak misteri yang telah memakan lebih dari 1000 jiwa. Ada beberapa misteri di kawasan itu yang sudah dapat terpecahkan walaupun jawabannya harus menunggu satu abad kemudian.

Fenomena apa sajakah yang pernah terjadi? Dan Apakah penyebab sebenarnya?Berikut fakta dan teorinya!

Tragedi hilangnya Flight 19 yang misterius

Flight 19 - Segitiga Bermuda
FLIGHT 19

Awal mula Segitiga Bermuda mendapat julukan menakutkan adalah saat ketika ada 5 orang Angkatan Laut Amerika yang hilang pada tahun 1945. Misi yang dikenal dengan nama Flight 19 tersebut membawa 14 orang penumpang dan lepas landas dari lapangan terbang Fort Lauderdale.

Saat penerbangan berlangsung, kompas pesawat yang dimiliki tidak dapat berfungsi dan seketika terhenti saat berada di wilayah tersebut. Dan seperti yang sudah diduga, setelah itu para kru tersebut seperti raib ditelan bumi. Mereka akhirnya terbang tanpa arah hingga kehabisan bahan bakar dan terpaksa mendarat darurat di atas air.

Setelahnya, pada hari yang sama 13 orang awak penyelamat juga tidak diketahui rimbanya saat mencari mereka. Sampai akhirnya setelah berminggu-minggu mencari, tetap tidak dapat menemukan para kru tersebut.

Penemuan garis batas Segitiga Bermuda

Bermuda Triangle
Bermuda Triangle

Di sekitar tahun 1964, seorang penulis Amerika bernama Vincent Gaddis dapat menggambarkan batas-batas yang menjadi kawasan Segitiga Bermuda untuk pertama kalinya.

Kawasan tersebut mempunyai nama  Segitiga Bermuda karena  membentuk zona segitiga di Atlantik.

Tiga titik sudut yang membentuk kawasan tersebut terdiri dari Miami, San Juan di Puerto Rico, dan pulau Bermuda. Pada artikelnya, Gaddis menyebut kawasan tersebut sebagai “Deadly Bermuda Triangle” atau “Segitiga Bermuda Yang Mematikan”.

Segitiga Bermuda = Kota Atlantis?

Kota Atlantis - Segitiga Bermuda
Kota Atalantis

Segitiga Bermuda alih-alih disebut sebagai lokasi dari kota Atlantis yang hilang. Hal tersebut terjadi karena adanya kemiripan  ciri-ciri fisik legenda Kota atlantis dengan Segitiga Bermuda. 

Cerita lainnya yang beredar mengatakan, bahwa kota tersebut memiliki sebuah kristal energi yang sangat kuat, dan  memancarkan energi misterius. Kedua energi tersebut dapat menyebabkan segala bentuk instrumen navigasi kapal dan pesawat tidak berfungsi secara tiba-tiba.

Sejauh ini, cerita tersebut hanyalah mitos, karena tidak ada satupun ekspedisi bawah laut yang dilakukan di daerah tersebut menemukan adanya bukti soal kota yang hilang atau kristal kekuatan.

Benda-benda yang  menghilang ditelan awan

Benda Yang Menghilang
BENDA YANG MENGHILANG


Di tahun 1970, ada seorang pilot bernama Bruce Gernon yang mengklaim bahwa pesawatnya terperangkap di dalam awan berbentuk elips ketika terbang melewati kawasan Segitiga Bermuda.

Dirinya menceritakan bahwa awan mulai berputar berlawanan dengan arah jarum jam saat dia berada di dalam, walaupun pesawatnya terus bergerak maju dan tidak berhenti. 

Cerita yang sama juga dialami oleh seorang pilot bernama Jenson yang melaporkan dirinya tersesat dalam awan saat berada di ketinggian sekitar 150 kaki di atas tanah.

Sebelas jam setelahnya, suaranya terdengar 600 mil jaraknya dari tempat dia menghilang pertama kali dan kehabisan bahan bakar. Tidak seperti Gernon yang masih selamat, Jenson menghilang tanpa jejak setelah kejadian tersebut.

Teori Hutchison yang mengerikan!

Teori Hutchison - Segitiga Bermuda
TEORI HUTCHISON

Di tahun 1979, John Hutchison menggambarkan apa yang terjadi saat medan elektromagnetik dengan panjang gelombang yang berbeda saling terkoneksi antara satu sama lain.

Hutchison berteori bahwa hal tersebut dapat mengakibatkan logam meleleh, pecah, dan kemudian menjadi putih dan panas  walau  tanpa membakar apa pun.

Percobaan  teori medan elektromagnetik Hutchison tersebut telah mampu membuktikan keberadaan dengan apa yang disebut  sebagai “kabut elektronik” yang menyelimuti pesawat / kapal.

Terbukti bahwa hal tersebut dapat menyebabkan peralatan dan sistem elektronik tidak berfungsi seketika, seperti halnya dengan apa yang terjadi pada  Gernon dan Jenson.

Pengalaman Christopher Columbus di Segitiga Bermuda

Christopher Columbus - Segitiga Bermuda
CHRISTOPHER COLUMBUS

Mengutip dari Anomali pertama kali berlayar di kawasan itu, Christopher Columbus dilaporkan melihat hal-hal aneh. Contohnya berupa nyala api raksasa, terlihatnya cahaya misterius di kejauhan, dan pembacaan arah kompas yang kacau saat melewati kawasan tersebut.

Penyebab  kompas tidak berfungsi

Kompas
KOMPAS

Penyebab kompas yang tidak berfungsi pada saat Christopher Columbus berada di kawasan tersebut bukanlah karena adanya energi yang misterius dalam kawasan tersebut. 

Penyebabnya dapat dijelaskan berdasarkan secara sain yaitu, para pelaut di zaman dahulu menggunakan Bintang Utara sebagai alat navigasi dan kompas  yang selalu menunjuk ke utara.

Yang tidak diketahui sebelumnya adalah bahwa bintang dan kompas terletak sejajar garis lurus di wilayah tersebut, dan Segitiga Bermuda merupakan salah satu tempat di mana magnet utaranya (magnetic north) dan utara sejatinya (true north) adalah sama.

Hal tersebutlah yang menyebabkan arah jarum kompas mengalami keanehan sehingga tidak berfungsi dengan semestinya.

Penyebab dari kehancuran dan menghilangnya banyak kendaraan yang melintas

Awan Pembunuh
Awan Pembunuh

Para ilmuwan mempercayai bahwa penyebab dari hilang dan hancurnya para kapal dan pesawat yang melintasi kawasan segitiga setan itu adalah Killer clouds (awan-awan pembunuh) .

Adapun bentuk dari killer clouds tersebut berbentuk heksagonal yang dapat berkumpul dan membentuk suatu segitiga besar di atas kawasan tersebut

Kekuatan killer clouds yang sangat dahsyat!

Killer Cloud-Segitiga Bermuda
KILLER CLOUD

Fenomena killer clouds dapat menyebabkan angin mematikan yang mempunyai kecepatan 273,6 km/jam yang mereka deskripsikan sebagai bom udara. Mereka mempercayai bahwa ledakan-ledakan brutal yang terjadi di udara tersebut lah yang mampu menenggelamkan semua pesawat dan kapal ke dalam lautan.

Laporan juga menceritakan bahwa kumpulan awan raksasa ini sering terbentuk di atas ujung Barat segitiga Bermuda dan terbentuk sepanjang 32 hingga 89 km. Digambarkan bahwa bentuk dan penampilan kumpulan awan tersebut tersebut sangat mengerikan

Bom udara di atas Segitiga Bermuda

Bom Udara - Segitiga Bermuda
BOM UDARA

Dr. Steve Miller dari Meteorologis spesialisasi satelit Colorado State University mengatakan bahwa sebelumnya tidak pernah ada awan yang menyerupai sebuah garis yang benar-benar lurus. Karena bentuk kumpulan awan biasanya tersebar secara acak dan tidak beraturan.

Dr . Miller mengadakan tes pengukuran dengan menggunakan satelit radar. Tujuan dari tes tersebut adalah untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi di bawah awan yang berbentuk garis lurus tersebut. Akhirnya mereka menemukan bahwa kekuatan angin lautan di kawasan tersebut hampir sebesar 274 km/jam.

Sebagai perbandingannya, kecepatan angin tersebut sama dengan kecepatan angin yang terjadi pada badai Katrina. Saking kuatnya, angin tersebut mampu membuat ombak hingga setinggi 14 meter di lautan pada kawasan segitiga Bermuda.

Diibaratkan sebagai layaknya “bom udara” yang dapat langsung menghancurkan bersama dengan hantaman ombak. 

Kesimpulan

Well, segitiga bermuda yang mendapat julikan “Segitiga Setan” ini memang sering kali menyiratkan berbagai misteri setiap kita mendengar namanya. Tapi walaupun demikian, hingga saat ini ada beberapa misteri aneh yang telah dipecahkan oleh para ilmuwan kita.

Beberapa kejanggalan dan keanehan yang terjadi disana sudah bisa dijelaskan menggunakan beberapa teori. Namun, Masih banyak sekali misteri dan keanehan yang terjadi di kawasan tersebut yang masih menjadi teka teki. Misteri tersebut pun masih belum dapat terjawab dan dijelaskan secara sains atau logika.

Walaupun masih ada hal hal berbau mistis dan masih banyak mitos mitos yang tersebar, tapi setidaknya sekarang kita bisa tidur dengan nyenyak ya, dengan adanya beberapa penjelasan dari ilmuwan kita hehe.

Well guys, itu dia sepenggal kisah dibalik misteri segitiga bermuda yang bisa Bicara sampaikan ke kalian, semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian semua ya! Please stay tuned untuk ketemu lagi di cerita seru lainnya.

“Sayonara…!”

Sumber :

  • 4 Fakta Segitiga Bermuda Yang Belum Kamu Ketahui – Ruang Guru
  • 7 Misteri Besar Segitiga Bermuda Wilayah Perairan Paling Mematikan – IDN Times
  • Misteri Segitiga Bermuda Akhirnya Terpecahkan – IDN Times