Mitos Menarik Presiden Lengser Jika Berkunjung Ke Kediri

Mitos Presiden Lengser ke Kediri – Kota Kediri yang terletak di Provinsi Jawa Timur ini memiliki segudang kekayaan alam juga terkenal akan kota yang diselimuti misteri.

Banyak peninggalan-peninggalan dan sejarah Indonesia yang masih belum terungkap kebenarannya.

Berbalut sejarah yang kental, Kediri banyak melahirkan mitos-mitos yang belum tentu akan kebenarannya, namun masih dipercaya oleh masyarakat setempat hingga saat ini.

Salah satunya ialah mitos presiden lengser jika berkunjung ke Kediri, benarkah? yuk simak!

Kekayaan Alam yang Luar Biasa

Pegunungan Kediri
Pegunungan yang ada di Kediri

Kota Kediri memiliki kekayaan alam yang sungguh luar biasa, mulai dari pertaniannya, perkebunan dan lain sebagainya. Kota yang menjadi pusat kerajaan nusantara di zaman dahulu ini memang memiliki lokasi yang cukup strategis dalam bidang ekonomi.

Salah satu komoditas yang terkenal ialah tembakau, tak khayal jika Kediri dinobatkan sebagai Most Recommended City for Investment di tahun 2010. 

Oleh sebab berdekatan dengan Gunung Kelud, membuat lahan di sekitarnya menjadi tumbuh sangat subur. Kota dengan luas wilayah 63,40 km2 ini juga terkenal akan wisata kuliner dan religi yang tidak kalah menarik.

Banyak orang dari berbagai daerah bahkan mancanegara berkunjung untuk mempelajari sejarah yang ada di Kota Kediri. Ada pula yang memang berniat untuk sekedar berdoa.

Mitos Lengsernya Presiden

Deretan Presiden Indonesia
Presiden Republik Indonesia

Desas-desus telah berkembang menjadi sebuah mitos akan lengsernya pemimpin negara jika berkunjung ke tanah Kediri. Masyarakat setempat mempercayai bahwa semua jabatan merupakan sebuah titipan.

Awal mula dari pemberian mandat “pemimpin” berasal dari Kediri dan akan kembali juga ke Kediri.

Sehingga siapapun yang memimpin Indonesia diibaratkan sedang memakai mahkota, saat ia menginjakkan tanah di Kediri maka mahkota tersebut dikembalikkan, dan inilah yang disebut lengsernya pemimpin.

Ada pula masyarakat yang menyebutkan bahwa Kediri terkenal akan kerajaan yang berjaya di masanya yang membuat kota santri itu cukup mistis. Catatan kuno menyebutkan banyaknya sumpah atau kutukan yang ada di tanah kediri.

Adanya petilasan Sang Raja Kediri, Sri Aji Jayabaya juga menjadi alasan mengapa mitos lengsernya presiden semakin berkembang.

Sebab berita yang tersebar ialah Sri Aji Jayabaya tidak ingin disaingkan dengan siapapun, sekali pun pemimpin Indonesia di masa yang akan datang. Presiden juga dilarang untuk melewati Sungai Brantas, hal tersebut akan membuat presiden lengser. 

Fakta Akan Mitos yang Beredar

Dari ketujuh presiden yang memimpin Indonesia saat ini, hanya Soekarno lah yang berani menginjakkan kaki di Tanah Kediri. Meskipun beberapa waktu berikutnya presiden pertama RI tersebut lengser.

Ada pula presiden ketiga yakni BJ. Habibie yang berkunjung ke Kediri, beberapa bulan setelahnya beliau lengser. Namun, perlu diberi catatan Habibie lengser secara normal dan beliau tidak ikut pencalonan presiden di tahun 1999. 

Presiden ke 4 Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur itu juga berkunjung ke tanah Kediri dan alhasil beliau lengser di tahun 2001. Menariknya ialah mitos lengsernya presiden hanya berlaku kepada presiden, tidak untuk wakil presiden.

Presiden kedua yakni Soeharto menurut catatan, beliau tidak pernah menginjakkan kaki di Kediri, namun juga lengser setelah berkuasa selama 32 tahun. Memang mitos tersebut masih menjadi misteri hingga saat ini. 

Pembuktian Fakta

Salah satu presiden yang mampu mematahkan mitos tersebut ialah presiden ke-6 yakni SBY yang pada tahun 2007 mengunjungi Kediri akibat meletusnya Gunung Kelud. Beliau berhasil melanjutkan kepemimpinannya selama 2 periode.

Namun, uniknya saat akan berkunjung ke Kediri, beliau memilih memutar melewati Blitar. Tujuan beliau memutar ialah untuk tidak melewati Sungai Brantas dan menghormati mitos tersebut. 

Di tahun 2014 SBY kembali berkunjung untuk menengok korban gunung meletus.

Namun, di tahun itu beliau memilih untuk melewati Sungai Brantas dalam perjalanan menuju Kediri. Keputusan yang cukup berani pada saat itu, dan membuat masyarakat sempat bertanya-tanya, benarkah mitos tersebut nyata adanya?

Kesimpulan

Dari banyaknya mitos yang berkembang, memang tidak ada jaminan pasti bahwa hal tersebut benar dan nyata adanya. Meskipun begitu, setiap orang harus menghargai apapun budaya yang sedang berkembang juga tidak melupakan sejarah.

Lengsernya presiden dari jabatan memang sebuah hal yang pasti mengingat Negara Indonesia ialah negara demokratis. 

Nah, cukup menarik bukan pembahasan mengenai mitos presiden lengser jika berkunjung ke Kediri? Kalau masih penasaran dengan topik lain seputar sejarah, kunjungi terus Bicara Indonesia ya!

Sumber :

  • Sejarah dan Mitos Presiden Lengser Jika Berkunjung ke Kediri – CNN
  • Presiden Jokowi Tak Datang Ke Kediri Karena Mitos Wingit, Akan Dilengserkan Jika Ke Sana – Matranews