Penamaan Planet dalam bahasa Jawa – Pastinya kebanyakan dari sahabat Bicara mengetahui bahwasanya di tata surya kita ini terdapat 8 planet bukan? Nama-nama dari planet tersebut diambil berdasarkan nama dari dewa-dewi Romawi pada zaman dahulu.
Namun, pernahkah sahabat Bicara mendengar tentang penamaan 8 planet tata surya dalam Bahasa Jawa?
Planet merupakan suatu benda astronomi yang mengorbit pada suatu bintang dengan lintasan dan kelajuan tertentu. Dalam sistem tata surya kita, telah terdeteksi sekitar 8 planet yang diberikan nama yang diambil dari nama dewa-dewi Romawi zaman dahulu.
Dimulai dari planet Merkurius yang paling dekat dengan Matahari dan diakhiri dengan planet Neptunus yang menjadi planet terjauh dari Matahari. Beribu-ribu tahun yang lalu, masyarakat memberikan nama berbagai di tata surya yang dikutip dari nama dewa-dewi Romawi.
Namun, terkhusus untuk planet Bumi ternyata berasal dari Bahasa Inggris Kuno yaitu erda. Berbeda dengan planet lain misalnya seperti nama dari planet merah, masyarakat memberikan nama Mars, dewa perang Romawi.
Selain itu, ada juga planet Merkurius sebagai planet dengan orbit paling cepat yang ada di tata surya. lanet yang paling dekat dengan Matahari ini memperoleh nama dari dewa perjalanan pada mitologi Romawi.
Akan tetapi, tahukah sahabat Bicara bahwa planet-planet di tata surya ini ternyata mempunyai nama tersendiri dalam Bahasa Jawa?. Nama ini didasarkan pada mitologi Bahasa Sansekerta dan Agama Hindu. Seperti apa ya? Yuk, disimak!
1. Budha, Julukan Planet Merkurius dalam Bahasa Jawa
Penamaan ini digunakan untuk menyebutkan nama dari planet Merkurius. Budha sendiri merupakan seorang putra hasil dari perselingkuhan dari pasangan Candra dengan Tara atau juga dikenal dengan nama Rohini.
Putra Candra ini juga dikenal sebagai pelindung para pedagang dan juga dewa perniagaan
Sebutan planet Merkurius dalam Bahasa Jawa ini diambil dari penyebutan untuk dewa India. Diketahui bahwasanya ia mempunyai garis keturunan yang sejenis dengan Pandawa dan juga Kurawa.
2. Sukra, Nama dari Planet Venus
Planet Venus, si bintang kejora dikenal dengan nama Sukra dalam Bahasa Jawa. Dalam mitologi agama Hindu, Sukra merupakan nama dari seorang acarya. Ia merupakan salah satu graha di antara sembilan graha atau sering dikenal dengan istilah Nawagraha.
Keturunan dari Resi Bregu mempunyai seorang istri bernama Jayanti, putri dari Dewa Indra. Ia mempunyai seorang putri yang diberi nama Dewayani, yang kemudian menjadi seorang istri Raja Yayati, keturunan dari Dewa Candra.
Arti dari nama Sukra kalau diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia mempunyai arti bersih dan terang, hampir menyerupai penampilan dari planet Venus. Dalam kitab Mahabharata, diceritakan bahwasanya Sukra bisa membelah diri menjadi dua bagian.
Bagian pertama menjadi dewa dan bagian lainnya menjadi sumber ilmu pengetahuan dari para setan. Berbeda jauh kalau dibandingkan dengan mitologi Romawi, di mana Venus diberi julukan sebagai dewi kecantikan dan kasih sayang.
3. Marcapada, Penamaan untuk Planet Bumi
Nama Marcapada merupakan nama dari sang Bumi kita tempati saat ini. Nama ini diambil dari Bahasa Sansekerta yang berasal dari dua kata. Kata martya yang mempunyai arti hidup dan kata pada yang berarti tempat.
Berbeda dari planet tata surya yang lain, nama Marcapada tidak diambil dari nama dewa-dewi dalam mitologi agama Hindu. Selain itu, Marcapada juga mempunyai satelit dengan nama Soma. Ia juga diberikan julukan sebagai dewa Bulan.
4. Mangala, Penamaan Planet Tata Surya Si Merah dalam Bahasa Jawa
Selanjutnya, ada planet Mars yang mempunyai julukan Anggara atau juga bisa disebut Mangala. Nama itu merupakan nama dari sang dewa perang dalam mitologi agama Hindu.
Asal muasal munculnya julukan ini hampir menyerupai dengan planet Mars yang juga merupakan dewa perang dalam mitologi Romawi. Dalam ilustrasinya bahwa Mangala atau Anggara ini mempunyai tubuh berwarna merah, mirip sekali dengan planet Mars.
5. Wrahaspati, Penamaan Planet Jupiter
Wrahaspati atau Brhaspati merupakan julukan untuk planet Jupiter dalam Bahasa Jawa. Nama ini telah muncul di berbagai kitab astronomi yang berbahasa Sansekerta, misalnya seperti Romaka dan Aryabhatiya.
Dalam mitologi agama Hindu, Wrahaspati diilustrasikan sebagai sosok yang arif dan bersinar. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan para dewa sering berguru kepadanya.
6. Sani, Nama Bahasa Jawa dari Planet Cincin
Hingga saat ini terdapat dua macam julukan yang diberikan ke planet Saturnus dalam Bahasa Jawa. Dua julukan tersebut yaitu Tumpak dan Sani. Namun, ternyata yang lebih populer dan banyak dikenal adalah julukan Shani.
Nama tersebut berasal dari dewa laki-laki yang merupakan pasangan dari Dewa Surya dan Dewi Caya. Dewa Sani sendiri diilustrasikan mempunyai wajah yang tampan, bersenjatakan pedang, dan mengendarai burung hering.
Dalam mitologi agama Hindu Sani merupakan dewa keadilan yang berpasangan dengan dewi Manda. Sosok dari dewa ini sendiri merupakan simbol dari kepatuhan spiritual, kerja keras, dan kedisiplinan.
7. Gunawan, Penamaan Planet Uranus
Penamaan planet Uranus dalam Bahasa Jawa dan mitologi agama Hindu terdapat dua tipe julukan. Dua julukan tersebut dikenal dengan nama Arun dan Gunawan. Uniknya, hingga saat ini tidak ada yang mengetahui secara pasti asal-usul dan arti dari nama tersebut.
Hal ini disebabkan karena planet Uranus tidak termasuk dalam sembilan anggota Navagraha. Nama ini merupakan julukan untuk benda langit yang mempunyai pengaruh dalam kehidupan yang ada di Bumi.
8. Paramarta, Sebutan dari Planet Neptunus
Selanjutnya, ada planet terakhir dalam sistem tata surya kita, Neptunus. Dalam Bahasa Jawa penamaan planet ini dikenal dengan nama Paramarta. Bernasib sama dengan planet Uranus, tidak ada yang tahu dari mana asal muasal dari penamaan tersebut.
Akan tetapi, pemberian julukan planet Neptunus ini memang merupakan julukan yang diberikan khusus untuk planet ke delapan tata surya. Hal ini juga sesuai dengan apa yang ada pada Serat Pananggalan Jawi tahun 1938.
Kesimpulan :
Planet-planet yang ada di sistem tata surya kita memang selalu mempunyai keunikan dan ciri khas masing-masing. Tak terkecuali dalam hal penamaan yang diberikan pada planet itu.
Saat kita beranggapan sejak dahulu kalau nama-nama planet di tata surya itu hanya Merkurius sampai Neptunus. Akan tetapi, ternyata hal ini tidak sepenuhnya benar. Hal ini disebabkan karena terdapat penamaan beberapa planet tata surya dalam Bahasa Jawa.
Dimulai dari Budha sebagai penyebutan planet Merkurius, Mangala sebagai julukan planet merah. Selain itu, juga ada Paramarta yang menjadi julukan dari planet Neptunus.
Nah, sekarang kalian jadi tahu kan nama nama planet di tata surya daam bahasa jawa. Kalau kalian suka dengan topik ini, jangan bosan bosan untuk kunjungi Bicara Indonesia, ya! Sampai ketemu di artikel selanjutnya!
Sumber :
- Ini Nama 8 Planet Tata Surya dalam Bahasa Jawa, Beda Banget! – IDN Times
- Planet – Wikipedia
- Budha – Wikipedia
- Sukra – Wikipedia
- Mangala – Wikipedia
- Sani – Wikipedia