Kisah Yuri Gagarin – Selama ini kita hanya mengenal Neil Amstrong sebagai orang yang bisa ke luar angkasa, bahkan sebagai orang pertama yang menginjakkan kaki di bulan. Tapi, tahukah kamu bahwa sebenarnya Neil Armstrong bukanlah orang pertama yang bisa ke luar angkasa? Lantas siapa orang pertama yang bisa ke luar angkasa?
Dia adalah kosmonaut asal Uni Soviet (Rusia) yang bernama lengkap Yuri Alekseyevich Gagarin. Pria yang lahir pada tahun 1934 itu menjadi orang pertama di dunia yang berhasil menembus atmosfer Bumi menuju luar angkasa. Berikut simak kisah selengkapnya.
Perjalanan Hidup Yuri Gagarin
Yuri Gagarin dilahirkan di desa Klushino dekat Gzhatsk (sekarang berada di wilayah Smolensk Oblast, Russia), pada 9 Maret 1934. Yuri merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Ayahnya seorang tukang kayu hingga Yuri berumur 7 tahun. Kemudian, ayahnya bergabung dengan angkatan bersenjata.
Pada masa SMA, Yuri belajar sebagai teknisi di sebuah sekolah kejuruan teknik di Saratov. Pada tahun 1955, ia melanjutkan studinya di sekolah penerbangan Orenburg. Kemudian ia melanjutkan studi ke Akademi Angkatan Udara Soviet. Setelah lulus, pada tahun 1960 ia bergabung dengan korps kosmonot.
Penerbangan Yuri Gagarin yang Mendunia
Pada tanggal 12 April 1961, Gagarin berhasil menjadi manusia pertama yang terbang selama 108 menit ke luar angkasa dengan roket Vostok 1.
Pencapaian besar ini membuat nama Yuri Gagarin mencuat bak selebiritis yang sedang naik daun. Penerbangan yang dilakukan oleh Yuri Gagarin langsung mendapatkan perhatian Internasional. Semua media di seluruh dunia mengabadikan momen yang sangat berharga ini. Baik media cetak maupun elektronik, semua mengabarkan berita ini.
Ia menerima banyak penghargaan dan medali kehormatan, termasuk medali “Hero of the Soviet Union”. Kisah Yuri Berlanjut, Karir Gagarin selanjutnya menjadi Deputi Direktur Pelatihan di Pusat Pelatihan Kosmonaut di luar kota Moskow. Untuk menghormati jasanya, tempat pelatihan ini kemudian dinamakan dengan namanya.
Berita terbangnya Yuri Gagarin juga sampai ke Indonesia. Koran di Indonesia banyak membahas tentang Yuri Gagarin. Bahkan, Bung Karno juga memberikan penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana kepada Yuri Gagarin saat berkunjung ke Uni Soviet pada Juni 1961. Selain itu, ia juga mendapatkan sebuah vila di kawasan Bogor.
Dibalik kesuksesan itu semua, ternyata ada banyak kisah lain yang disembunyikan oleh pihak Uni Soviet seputar penerbangan Yuri Gagarin ke luar angkasa, diantaranya :
1. Penerbangan dilakukan demi memenangkan perang
Pada tahun 1960an, dua negara adikuasa Amerika Serikat dan Uni Soviet dalam situasi perang dingin. Kedua negara saling bersaing dalam berbagai hal, salah satunya dalam bidang antariksa. Kedua negara berlomba untuk menerbangkan orang pertama kali ke luar angkasa. Hingga pada 12 April 1961, Uni Soviet berhasil menerbangkan kosmonautnya, Yuri Gagarin dan berhasil menembus luar angkasa.
2. Pesawat ternyata masih tak layak diterbangkan
Chertok, seorang ilmuwan Uni Soviet menyatakan terdapat 11 kesalahan pada penerbangan Yuri Gagarin. Dari hal tersebut, ia takkan mengizinkan Yuri terbang ke angkasa dengan memperhitungkan keandalan pesawatnya.
3. Percobaan gagal, tetapi penerbangan Yuri Gagarin tetap dilanjutkan.
Sebelum misi penerbangan ini, pihak Uni Soviet telah melakukan 2 kali percobaan pada pesawat Vostok yang ditumpangi Gagarin. Kedua percobaan itu memakai hewan sebagai awaknya dan salah satu di antaranya tewas karena kepanasan. Setelah sejumlah kegagalan uji coba, pada bulan berikutnya Yuri kemudian dinyatakan boleh melakukan penerbangan.
4. Yuri Gagarin terancam mati kelaparan
Masalah kemudian muncul saat penerbangan Gagarin. Berat badannya melebihi standar berat yang ditentukan ketika menggunakan baju kosmonotnya. Alhasil, tim pelaksana memotong beberapa kabel pesawat. Namun, secara tidak disengaja, mereka memotong beberapa kabel penting. Salah satunya yaitu kabel pengaktifan pembacaan sensor tekanan udara dan temperatur.
Hal ini menyebabkan roket peluncur tak bisa mendaratkan Gagarin tepat sasaran, melainkan melenceng 250 km dari target. Keadaan ini bisa membuat Gagarin mati kelaparan karena kekurangan cadangan makanan. Selain itu, ia mendarat terpisah dari kapsulnya sehingga jarak mereka cukup jauh.
Yuri Gagarin Tutup Usia
Tujuh tahun setelah mengorbit, pada 27 Maret 1968, Yuri Gagarin meninggal dunia. Gagarin meninggal ketika sedang melakukan latihan dengan pesawat MiG-15 dekat Moskow.
Bagaimana Bisa Pilot Seandal Yuri Gagarin Celaka?
Sampai saat ini penyebab kejadian nahas tersebut masih menjadi misteri. Detail insiden yang dirahasiakan rapat-rapat memicu sejumlah spekulasi liar.
Pemerintah Rusia membentuk sebuah tim penyelidik untuk menyelidiki kasus kecelakaan Gagarin, termasuk Alexey Leonov di dalamnya. Menurut laporan komisi Rusia, kematian Gagarin disebabkan oleh karena pesawatnya terlalu tajam saat bermanuver menghindari sebuah balon cuaca.
Itu versi publikasi. Sementara menurut Leonov, hasil sesungguhnya dari penyelidikan itu adalah ada pesawat yang dipiloti sipil, bukan profesional.
Dalam wawancara dengan Russia Today, Leonov mengklaim ia mendapat izin untuk mengungkap laporan rahasia terkait kecelakaan Gagarin. Ia mengisyaratkan dalam bukunya yang dirilis 2004 lalu, “Two Sides of the Moon” yang menyebut Jet Sukhoi mungkin terbang di bawah ketinggian minimal. Saat kejadian, Leonov yang sedang menerbangkan helikopter, mendengar dua suara ledakan dari kejauhan.
Pesawat Jet Su-15 dijadwalkan uji terbang saat itu. Namun seharusnya ia terbang di ketinggian 10.000 meter atau lebih tinggi. Bukan 400-500 meter. Hal itu justru menjadi pelanggaran prosedur terbang. Pesawat Gagarin berputar tak terkendali dengan kecepatan 750 kilometer per jam akibat insiden itu.
Namun, Leonov tak mengungkap siapa pilot yang mengakhiri hidup Gagarin itu. Salah satu alasan menutupi kebenaran adalah untuk menyembunyikan fakta bahwa ada gesekan yang begitu dekat dengan Moskow. Diduga bersinggungan dengan pusat kekuasaan.
Sejumlah teori bermunculan terkait kematian Yuri Gagarin. Termasuk ventilasi udara kabin yang sengaja dibiarkan terbuka dalam pesawat Gagarin oleh pilot sebelumnya sehingga mengakibatkan para penumpangnya kekurangan oksigen.
Kesimpulan
Nama Yuri Gagarin selamanya tercatat dengan tinta emas dalam sejarah penjelajahan ke angkasa luar. Pada 12 April 1961, ia menjadi manusia pertama yang terbang ke luar angkasa. Saat itu usianya baru 27 tahun. Tewasnya Yuri Gagarin di luar angkasa adalah karena kecelakaan pesawat. Kabel yang tak sengaja diputus banyak memengaruhi tidak amannya kondisi pesawat selama penerbangan. Selain itu, karena keadaan pesawat yang terlalu tajam saat beanuver menghindari balon udara menambah parah kemalangan yang dialami Gagarin.
Nah, teman teman, itu tadi adalah beberapa kisah perjalanan Yuri Gagarin selama menjadi astronot. Walaupun ia sudah wafat, tapi tentunya prestasinya akan selalu dikenang.
Ingin agar pengetahuan sainsmu bertambah? Ikuti update terbaru kami seputar sains dan Astronomi.
Sumber :
- 5 Rahasia di Balik Penerbangan Fenomenal Yuri Gagarin – Bombastis
- Yuri Gagarin – Wikipedia
- Misteri Tewasnya Yuri Gagarin – Liputan6