Bencana dahsyat di masa purba – Setidaknya ada lima bencana dahsyat di masa purba yang pernah ‘memporak porandakan’ planet Bumi ini. Bencana dahsyat ini, tentu, jauh berbeda dengan bencana di zaman modern.
Perlu diketahui, Bumi di masa purba atau prasejarah tidak dalam keadaan setenang sekarang di bandingkan dulu yang sering terjadi bencana dahsyat.
Berjuta-juta tahun yang lalu, planet ini kerap mengalami perubahan secara drastis sehingga mengakibatkan kematian bahkan kepunahan massal.
Sebut saja dinosaurus, para ilmuwan menyebut hewan raksasa purba ini punah akibat perubahan iklim dan suhu secara drastis serta jumlah oksigen yang juga berkurang drastis.
Sudah banyak ilmuwan yang mempelajari tentang bencana dahsyat di masa purba. Untuk menambah wawasan Anda, berikut bencana dahsyat yang pernah terjadi di masa purba.
1. Bencana Dahsyat Zaman Ordovisium
Zaman Ordovisium adalah zaman di mana sebagian besar kehidupan berada di laut. Zaman ini di perkirakan ada pada 443 juta tahun yang lalu.
Kala itu, bencana dahsyat pernah terjadi ‘menghajar’ sebagian besar makhluk hidup di Bumi. Oleh karena kandungan karbondioksida di atmosfer Bumi mengalami penurunan drastis, terjadilah penurunan suhu secara ekstrem.
Lebih lanjut, sinar Matahari pun sulit menembus atmosfer sehingga tanaman banyak yang mati karena tidak bisa berfotosintesis.
Kematian tanaman secara besar-besaran ini berdampak pada kepunahan sebagian besar kehidupan di zaman Ordovisium.
2. 80 Persen Makhluk Hidup Musnah di Zaman Devon
Zaman Devon terjadi sekitar 359 juta tahun yang lalu. Pada era ini, terjadi bencana dahsyat yang menurut ilmuwan memusnahkan 60 – 80 persen makhluk hidup yang ada di Bumi ini.
Zaman Devon juga disebut sebagai zaman peralihan. Menurut ilmuwan, kala itu organisme lautan ‘beralih’ menjadi organisme daratan lantaran jumlah pasokan oksigen di lautan menipis secara drastis.
Dengan kata lain, organisme lautan yang mampu beradaptasi dengan kondisi ini akan bergerak menuju ke daratan.
Adapun bencana dahsyat yang terjadi pada zaman Devon antara lain hujan meteor, gempa bumi dan tsunami dahsyat hingga perubahan suhu secara tiba-tiba dan drastis.
3. Suhu Ekstrem Zaman Permian
Lagi-lagi kepunahan massal terjadi setelah zaman Devon. Ya, sebagian besar makhluk hidup di Bumi mati karena perubahan suhu dan iklim secara ekstrem di zaman Permian. Zaman ini diperkirakan terjadi pada 251 juta tahun yang lalu.
Menurut ilmuwan, suhu lautan pada zaman Devon naik secara drastis karena aktivitas vulkanik. Suhu yang panas ini mengakibatkan sebagian besar makhluk hidup yang ada di lautan mati karena tidak mampu beradaptasi dengan kondisi di lingkungannya.
Selain itu, masih berdasarkan penjelasan ilmuwan, peningkatan suhu juga terjadi di daratan karena banyak gunung api purba yang meletus. Bencana ini pun berakibat pada kematian massal bagi makhluk hidup yang ada di daratan.
4. Gunung Api Meletus Secara Masif di Zaman Trias
Zaman Trias terjadi sekitar 200 juta tahun yang lalu. Kalau pada zaman-zaman sebelumnya, kematian massal terjadi di lautan, pada zaman ini kematian massal terjadi di daratan.
Penyebab utamanya adalah letusan gunung api secara masif. Bencana ini menjadikan Bumi mengalami pemanasan global hingga hujan asam. Akibatnya, banyak tanaman yang menjadi sumber makanan bagi makhluk hidup di daratan mati.
Kendati demikian, bagi makhluk hidup yang mampu beradaptasi, mereka dapat hidup sekalipun dalam keadaan Bumi yang tidak bersahabat.
5. Kepunahan Dinosaurus di Zaman Kapur
Dari kelima bencana dahsyat di masa purba yang dijelaskan di dalam artikel ini, zaman Kapur menjadi era paling terkenal karena banyak dimuat dalam buku-buku sejarah. Ya, pada zaman ini, menurut para ilmuwan, terjadi kepunahan dinosaurus secara massal.
Sebagian ilmuwan percaya kepunahan dinosaurus terjadi karena Bumi dihantam meteorit besar secara masif. Akibatnya, awan menjadi panas dan lapisan debu menutupi Bumi.
Tanaman pun dibuat mati sehingga dinosaurus herbivora mengalami kekurangan pasokan makanan. Lebih lanjut, sumber air bersih pun ‘menghilang’ sebab semuanya tercampuri zat-zat kimia akibat peristiwa hujan meteorit tersebut.
Sementara itu, sebagian ilmuwan mengatakan hal berbeda. Mereka lebih percaya bahwa kepunahan dinosaurus pada zaman Kapur disebabkan gunung api yang meletus secara masif, bukan hantaman meteorit.
Namun, jelasnya menurut banyak ilmuwan, sebanyak 80 persen makhluk hidup di Bumi mati karena bencana dahsyat di zaman Kapur.
Kesimpulan
Ternyata Bumi ini pernah mengalami kepunahan beberapa kali di masa purba. Ya, bencana dahsyat di masa purba menjadi faktor utama penyebab kepunahan tersebut.
Di sini kita juga mengetahui Bumi pada masa purba tidaklah sebaik kondisi di masa sekarang.
Oleh karenanya, kita patut bersyukur sebab manusia tidak pernah merasakan bencana-bencana dahsyat di masa purba. Mengingat, manusia belum ‘terlahir’ di Bumi pada zaman itu.
Simak terus artikel-artikel menarik lainnya di Bicara Indonesia. Beragam informasi menarik dapat Anda temukan di sini!
Sumber:
- 5 Bencana Global Dahsyat yang Pernah Terjadi di Masa Purba, Apa Saja? – IDN Times
- 6 Bencana Serupa Kiamat yang Pernah Terjadi di Bumi – Merdeka
- 5 Masa Bumi Mengalami Kepunahan Massal – The Conversation