Seperti kalian ketahui nih guys, setiap planet di tata surya ini pasti punya bulan sebagai satelit yang mendampingi mereka. Misalnya Bumi yang punya Bulan sebagai satelitnya. Dan pada kesempatan kali ini kita mau ajak kalian membahas salah satu satelit yang ada di tata surya kita. Yaitu Enceladus. Dalam topik 7 Fakta Enceladus.
Apa sih yang menarik dari Enceladus ini? Apa benar bulan ini terbuat dari es yang membeku? Bisakah manusia hidup di Enceladus? Cari tahu jawabannya disini, yuk!.
Penemuan Enceladus
Enceladus ditemukan oleh William Herschel pada 28 Agustus 1789. Namanya diambil dari nama raksasa yang ada di mitologi Yunani. Sejak ditemukan, Enceladus menjadi salah satu obyek yang paling banyak dipelajari oleh para ilmuwan.
Diameter Enceladus adalah 504.2 km, 25 kali lebih kecil dari Bumi. Temperatur di Enceladus juga sangat ekstrim, yaitu -198 derajat celcius di permukaannya.
Benda Langit yang Masih Muda
Fakta enceladus selanjutnya adalah, Meski telah ditemukan sejak ratusan tahun lalu, Enceladus tergolong benda langit yang masih muda lho guys. Usianya diperkirakan kurang dari 100 juta tahun. Nah, ibaratnya anak kecil, Enceladus sangat aktif lho. Semburan erupsi dari dasar lautnya punya intensitas yang besar. Para ilmuwan terus mengeksplorasi Enceladus, berharap akan ada banyak hal luar biasa yang bisa ditemukan di masa depan
Enceladus Mengeluarkan Erupsi Es
Aktivitas vulkanis di Enceladus ini sangat menarik lho guys. Jika biasanya benda langit seperti planet atau bulan menyemburkan lava panas, erupsi di Enceladus berupa muntahan uap air dan partikel es ke atmosfer Saturnus. Karena fenomena ini, para ilmuwan yakin terdapat samudera es yang sangat luas tersembunyi di bawah permukaan Enceladus.
Enceladus Ikut Menciptakan Cincin Saturnus
Muntahan es yang berpusat di kutub utara Enceladus ternyata ikut menciptakan cincin di Saturnus! Partikel es semburan Enceladus bergerak dengan kecepatan tinggi mengitari planet Saturnus, membuat cincin tersendiri yang disebut E ring, lingkaran cahaya tipis di sisi luar cincin utama Saturnus.
Bulan Padat Terbuat dari Es
Enceladus adalah bulan terbesar keenam yang mengelilingi planet Saturnus. Dari misi pesawat tanpa awak yang dikirim ke sana, ditemukan bahwa Enceladus memiliki permukaan yang tingkat kepadatannya 1.6 kali lebih besar dari air yang cair. Kok bisa ya? Itu karena Enceladus 2 komposisi utama enceladus adalah es dan batuan.
Ada Samudera Mengalir di Bawah Permukaannya
Fakta menarik enceladus selanjutnya yang mungkin ada dari kalian yang belum tahu. Jika selama ini ilmuwan selalu mencari sumber air di planet Mars, mungkin mereka perlu pergi lebih jauh kali ya.
Itu karena di bawah permukaan es yang membalut Enceladus mengalir samudera yang sangat melipah. Kedalaman samudera ini mencapai 30 sampai 40 kilometer lho! Hmm, cocok juga nih buat manusia pindah ke sana.
Bisa Dihuni Oleh Manusia?
Enceladus memang punya air seperti di Bumi, tapi bukan itu satu-satunya faktor Enceladus bisa dihuni oleh manusia. Di wilayah kutub utara Enceladus ditemukan permukaan panas yang nggak diketahui dari mana asalnya. Tapi suhu panas ini bisa menyeimbangkan temperature di Enceladus sehingga manusia bisa tinggal di sana. Selain itu di Enceladus juga banyak komponen-komponen kehidupan dan gas yang sangat mirip dengan di Bumi.
Kesimpulan
Oke, jadi Enceladus ini diyakini para ilmuwan bisa dijadikan tempat hidup yang baru bagi manusia karena punya komposisi yang sangat mirip dengan Bumi. Tapi banyak juga lho faktor lain yang harus diperhatikan, seperti jarak Enceladus yang terlalu jauh dari matahari. Nah, gimana menurut kalian? Apa Enceladus bisa ditinggali manusia? Kira-kira, kalian lebih suka pindah ke Enceladus atau tetap di Bumi yang sudah tua ini?
Well, jadi itulah 7 fakta enceladus yang bisa kita share ke kelian, semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan kalian ya. sampai jumpa di artikel kita yang lain.
Sumber :
Enceladus – Wikipedia