Hujan di Planet Lain – Hallo Semuanya yo apa kabar kembali lagi bersama bicara. are you ready for the next content? pastinya kalian semua ready dong Di pembahasan kali ini kita akan membahas soal hujan.

Apa yang ada di pikiran kamu saat mendengar kata hujan? Eits, jangan galau dulu ya, di pembahasan kali ini kita enggak ada bahas mantan kok enggak ada hubunganya mantan dan hujan.

Pernahkah kamu membayangkan, gimana ya kalau hujan di planet lain? Apa hujannya sama-sama berupa air seperti di Bumi? maksudnya hujan yang turun adalah air atau malah hujan batu? 

Hujan di Planet Merkurius

Planet Merkurius adalah yang paling dekat dengat Matahari. Karena itu juga suhu di planet ini sangat panas, sampai-sampai nggak ada kehidupan apapun!

Panas di atas permukaan Merkurius bisa mencapai 80 Fahrenheit di siang hari, dan anjlok menjadi -279 Fahrenheit di malam hari.

Apakah Hujan Di Planet Lain Sama Seperti Di bumi?
Planet Merkurius

Terletak paling dekat dengan Matahari membuat suhu Merkurius sangat ekstrim. Itulah mengapa tidak ada atmosfir di planet ini. Jadi, di Merkurius tidak pernah ada awan, badai, atau hujan. Yang ada hanya suhu panas dan dingin saja.

Hujan di Planet Venus

Dari segi ukuran, komposisi, dan massa, Venus sangat mirip dengan Bumi. Tapi untuk masalah atmosfer, planet ini terkenal ekstrim.

Atmosfer Venus tersusun dari 96,5% karbon dioksida dan sisanya adalah nitrogen. Karena terlalu banyak CO2, temperature Venus justru lebih panas dari Merkurius yang dekat dengan matahari.

Apakah Hujan Di Planet Lain Sama Seperti Di bumi?
Planet Venus

Lapisan atmosfer Venus adalah 50 hingga 70 km awan yang disusul kabut setebal 30 km. Setelah itu baru bisa ditemukan langit yang terang sebelum menyentuh permukaan. Tidak ada hujan di atas permukaan Venus.

Namun pada lapisan atmosfer atas terjadi hujan asam sulfur. Hujan tersebut menguap pada ketinggan 25 km di atas permukaan Venus. Karena awan Venus yang mengandung banyak asam, kilat dan petir juga sering terjadi di planet ini.

Hujan di Planet Mars

Hujan di Mars

Planet Mars dipercaya memiliki sumber air sehingga bisa menjadi tempat untuk hidup selain di Bumi. Apa benar?

Menurut para ilmuwan, di masa lalu Mars memiliki atmosfer yang sangat baik sehingga ada air yang bisa mengalir di atas permukannya. Ini didukung oleh bukti bekas aliran sungai yang pernah ditemukan di Mars.

Namun Mars dikenal sebagai planet yang sangat tandus dan berdebu. Seluruh permukaan Mars tertutup oleh debu hingga mustahil untuk bisa dihuni manusia.

Komposisi atmosfer planet Mars sendiri terdiri dari 95,32 persen karbon dioksida dan sisanya adalah nitrogen dan karbon monoksida. Jumlah air dan oksigen di Mars sangat sedikit.

Di planet Mars sering terjadi badai pasir raksasa. Terkadang Mars juga mengalami turun salju. Namun salju di Mars terbuat dari karbon dioksida, bukan air. Es yang menutupi kutub utara dan selatan Mars juga tidak terbuat dari air, tapi karbon dioksida.

Hujan di Jupiter dan Saturnus

Jupiter dan Saturnus adalah dua planet terbesar yang ada di tata surya kita. Namun mustahil ditemukan kehidupan di kedua planet tersebut karena terlalu jauh dari Matahari. Menurut para ilmuwan, hujan yang turun di Jupiter dan planet saturnus adalah hujan berlian!

Berlian terbentuk oleh karbon yang memanas mengalami kompresi tinggi. Di Bumi sendiri, berlian terbentuk di 100 mil di bawah permukaan. Magma vulkanis membawa berlian lebih dekat ke permukaan, yang kemudian digunakan sebagai perhiasan.

Atmosfer yang ada di Jupiter dan Saturnus membuat ilmuwan percaya bahwa suhu di sana cukup kuat untuk bisa membentuk berlian. Diperkirakan, jumlah berlian yang turun di kedua planet tersebut mencapai 4 juta kilogram per tahunnya!

Hujan berlian ini juga terjadi di Uranus dan Neptunus!

Hujan di Satelit Titan

Selain delapan planet besar, ada banyak planet-planet kecil di tata surya. Planet kecil ini biasanya menjadi bulan atau satelit bagi planet lainnya atau planet induknya.

Apakah Hujan Di Planet Lain Sama Seperti Di bumi?
Satelit Titan

Titan adalah bulan terbesar di planet Saturnus. Atmosfer di planet ini sangat padat dan tidak ditemukan permukaan yang cair sama sekali. Hujan yang terjadi di planet ini adalah hujan metana.

Selain Bumi, Titan adalah satu-satunya tempat di alam semesta yang hujannya berupa cairan. Rencananya nanti akan ada misi ke Planet Titan loh pada tahun 2026 untuk mencari tahu keberadaan kehidupan di sana.

Kesimpulan

Nah gimana guys tentang hujan di planet planet tata surya itu sangat unik dan beragam ya dari mulai planet yang benar-benar kering sampe tidak ada hujan sampai planet dengan hujan sulfur sungguh alam semesta ini membuat kita bingung dan penasaran.

So menurut kalian gimana guys tentang hujan yang ada di planet lain? tuliskan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini ya, dan jangan lupa stay tune terus di Bicara karena Akan ada banyak fakta menarik tentang astronomi lain yang bisa kita temukan.