Pernahkah kalian mendengar nama Aurora? Mungkin kalian pernah dengar nama ini disalah satu tokoh kartun Disney. Tapi yang mau kita bahas kali ini Bukan Aurora yang itu guys. kita mau bahas mengenai Aurora Borealis.
Aurora Borealis adalah salah satu fenomena alam di langit yang paling indah dan menakjubkan. Apa sih Aurora Borealis itu? Bagaimana proses terjadinya? Mengapa banyak orang yang penasaran ingin menyaksikan Aurora Borealis secara langsung? Penasaran? temukan jawabannya disini ya.
Apa itu Aurora Borealis?
Aurora adalah sebuah fenomena alam dimana langit memancarkan cahaya indah yang menyala-nyala. Nama lain dari Aurora Borealis adalah Nothern Lights atau cahaya utara. Ini karena Aurora yang satu ini hanya bisa disaksikan di belahan utara bumi saja.
Nama Aurora Borealis sendiri diambil dari Dewi Fajar Romawi yaitu Aurora, dan Boreas yang dalam bahasa Yunani berarti angin utara.
Dimana Aurora Borealis Muncul?
Aurora adalah fenomena langka yang tidak bisa disaksikan setiap hari. Itulah mengapa banyak orang rela menghabiskan uang hanya untuk melihat keindahannya secara langsung. Sesuai dengan namanya, Aurora yang satu ini muncul di wilayah kutub utara bumi.
Aurora Borealis muncul pada bulan September-Oktober dan Maret-April, di garis 60-75 derajat lintang utara. Namun jika terjadi badai geomagnetik yang besar,Penampakannya bisa membentang luas hingga melebihi gari 30 derajat lintang utara.
Untuk menyaksikannya, kamu tidak perlu jauh-jauh ke kutub. Di negara-negara Eropa Utara seperti Islandia dan Swedia, tersedia paket wisata khusus untuk melihat Aurora bagi para wisatawan.
Bagaimana Aurora Borealis Terbentuk?
Fenomena aurora yang satu ini sangat indah sekali bukan? Kini kamu pasti bertanya-tanya bagaimana Ia bisa terbentuk. Ternyata, terjadinya fenomena alam yang indah satu ini bisa dijelaskan secara sains. Ini dia proses terbentuknya Cahaya Utara ini.
Perubahan Gerak Medan Magnet Matahari
Matahari adalah pusat tata surya yang memberi kehidupan untuk seluruh makhluk di bumi. Karena ukuran matahari yang sangat besar, megabintang ini juga memiliki medan magnet yang tidak terhitung jumlahnya. Gerak medan magnet ini bisa berubah ketika matahari berputar pada porosnya dengan sangat cepat. Jika dua medan magnet saling bertabrakan, mereka akan menyembur dan membentuk sunspot atau bintik matahari. Dalam sekali tabrakan, matahari bisa membentuk lebih dari satu sunspot dengan berbagai macam ukuran.
Semburan Lidah Api dari Panas Matahari
Sunspot yang terbentuk tadi mengandung banyak partikel di dalamnya. Panasnya suhu matahari membuat partikel-partikel tersebut melepaskan diri dari permukaannya. Partikel matahari yang terlepas ini disebut dengan angin matahari yang melaju melinatasi langit, berbentuk seperti semburan lidah api.
Angin matahari memerlukan waktu 40 jam (2-3 hari) hingga mencapai atmosfer bumi.
Angin Matahari Terkena Medan Magnet Bumi
Setelah angin matahari mencapai bumi, maka terjadi interaksi dengan lapisan atmosfer. Angin matahari kemudian bergerak mendekati kutub-kutub bumi karena terpengaruh oleh medan magnet yang besar.
Ketika angin matahari bergerak menuju pusat magnet, cahaya angin yang terang menyebabkan eksitasi-relaksasi eletron sehingga membentuk pendaran-pendaran indah yang dikenal dengan Aurora
Kesimpulan
Aurora Borealis terbentuk dari cahaya angin matahari yang tertarik oleh medan magnet bumi. Inilah mengapa fenomena alam yang indah ini hanya bisa disaksikan di negara-negara yang dekat dengan kutub bumi. Medan magnet bumi yang paling besar memang terletak di kedua kutubnya.
Nah, itu tadi penjelasan tentang Aurora Borealis dan bagaimana proses pembentukannya. Membahas alam semesta yang penuh misteri ini memang tidak ada habisnya ya.
Well, semoga informasi ini bisa menambah wawasan kalian ya. terimakasih udah mau mampir ke Bicara Indonesia. Jangan lupa baca artikel kita yang lain ya teman teman. see you!
Sumber :
- Aurora Borealis: What Causes the Northern Lights & Where to See Them | Diakses pada 11 Maret 2019
- Northern Lights: What Causes the Aurora Borealis & Where to See It – Space