Bintang Juga Bisa Mati, Mengapa dan Bagaimana?

Tahukah kalian kalau bukan hanya manusia dan makhluk di Bumi saja yang bisa mati?. Ternyata Bintang juga bisa mati loh guys! dan pada kesempatan kali ini Bicara mau ngajak kalian buat membahas mengenai kematian Bintang.

Bagaimana Bintang bisa mati dan Apa penyebabnya? Well, simak penjelasannya di bawah ini ya.

Umur Bintang Bisa Jutaan Tahun

Tidak seperti manusia, satu bintang bisa berumur hingga jutaan tahun. Jumlah bintang di angkasa tidak terhitung, dengan komposisi dan ukuran yang berbeda-beda. Umur sebuah bintang dipengaruhi oleh besar kecil ukurannya. Tapi seberapa besar pun ukuran nya atau berapa pun umurnya, Bintang juga bisa mati loh guys.

Bintang Besar Berumur Lebih Pendek

Jangan kira bintang yang besar bisa bertahan hidup lama, ya. Semakin besar ukuran sebuah bintang, maka semakin cepat pula proses pembakaran zat terjadi. Hal ini membuat umur bintang menjadi lebih pendek. Bintang yang paling besar akan meledak menjadi supernova hanya beberapa juta tahun setelah melebur.

Berapa Lama Umur Matahari?

Ternyata Bintang di langit Juga bisa mati. kematian bintang juga akan terjadi pada Bintang utama Tata Surya kita. yaitu Matahari.

Matahari dikenal sebagai bintang terbesar di tata surya kita dan berfungsi sebagai sumber kehidupan di Bumi. Dengan massa yang sangat besar, Matahari bisa meleburkan hydrogen selama 10 milyar tahun lamanya. Sedangkan bintang yang ukurannya hanya sepersepuluh matahari bisa hidup mencapai 1 triliun tahun, lebih tua dari alam semesta itu sendiri.

Bagaimana Bintang Mati?

Ini dia nih, yang ditunggu-tunggu. Matinya sebuah bintang sangat bergantung pada massa-nya. Bintang yang sangat besar akan menjadi supernova, salah satu ledakan paling dahsyat yang terjadi di alam semesta. Cahaya supernova akibat ledakan bintang ini sangat terang, melebihi sinar galaksi tempat mereka berdiri.

Kemana Sisa Ledakan Bintang yang Mati?

Setelah supernova atau ledakan dahsyat menghancurkan terjadi, sebagian besar bagian bintang hancur dan tersebar di berbagai penjuru angkasa. Setelah itu, apa yang terjadi? Serpihan bintang yang sudah mati bisa membentuk tiga benda:

Neutron Stars

Serpihan bintang yang tersisa bisa membentuk kelompok, menggrombol, dan menjadi bintan neutron. Bintang yang gaya gravitasinya tidak cukup besar untuk membentuk black hole akan berubah menjadi gugusan bintang yang lebih kecil.

White Dwarf

White dwarf atau kerdil putih adalah sebutan untuk serpihan bintang yang telah mati. White dwarf sangat padat dengan massa yang setara matahari dan volume yang sebanding dengan bumi. Serpihan ini memancarkan sinar putih yang dihasilkan dari energy thermal.

Black Hole

Jika ledakan atau supernova yang terjadi ketika bintang mati sangat besar, maka serpihannya akan menjadi black hole atau lubang hitam. kalau kamu sudah menonton video channel Bicara sebelumnya, pernah dibahas lho tentang blackhole ini. Yuk segera cek ya!

Supernova Bisa Berlangsung Selama 1 Minggu!

Ledakan supernova yang sangat dahsyat tidak bisa dibandingkan dengan apapun di Bumi. Jika bintang dengan massa yang sangat besar mendadak mati, maka ia akan meledakkan diri dan hancur menajdi serpihan yang lebih kecil.

Saat ledakan terjadi, bintang yang mati memancarkan cahaya sangat terang, lebih terang dari bintang apapun yang ada di galaksinya. Cahaya ini akan bertahan hingga satu minggi sebelum akhirnya meredup dan menyusut menjadi obyek padat.

jika ada bintang besar seperti matahari yang kehabisan gas, maka ia mencoba bertahan hidup dengan membakar gas yang lain. namun hal ini tidak akan berlangsung lama.

Red Dwarf, Bintang dengan Umur Paling Tua di Alam Semesta

Bintang-bintang kecil di alam semesta memiliki umur yang sangat panjang dan belum menunjukkan tanda-tanda kematian sama sekali. Salah satu bintang terkecil di alam semesta, red dwarf membakar gas dengan sangat perlahan hingga ia mampu bertahan hidup hingga 100 milyar tahun lamanya!

Itu dia pembahasan tentang mengapa dan bagaimana bintang bisa mati. Seperti yang kita tahu, ada banyak bintang di galaksi kita dan galaksi-galaksi lainnya. Untungnya, bintang terbesar di tata surya belum menunjukkan tanda-tanda kehabisan energy.

Terima kasih sudah menonton video channel Bicara sampai habis. Tunggu video-video lain dari channel bicara yang masih akan membahas topik astronomi menarik lainnya. Sampai jumpa lagi ya!

Sumber :

  • How Do Stars Die and How Long Do Stars Live? (Diakses pada 13 Maret 2019)
  • Star death – ESA
  • How Do Stars Die and How Long Do Stars Live? – Skyandtelescope