Di sebuah titik dalam galaksi kita ini ada sebuah objek bernama Boomerang Nebula, yang dikenal sebagai tempat paling dingin di alam semesta. Kalau selama ini kalian menganggap Pluto adalah tempat terdingin, kalian salah. Menurut penelitian para ilmuwan hingga saat ini, Ternyata tempat terdingin di Alam Semesta adalah Boomerang Nebula.

Apa sih Boomerang Nebula itu? Apa yang membuatnya menjadi tempat yang sangat dingin? dan apa alasan para ilmuwan sangat tertarik untuk dapat mempelajari Boomerang Nebula ini?

Bintang yang Sekarat

Boomerang Nebula adalah sebuah bintang yang sedang sekarat dan aktif menyemburkan awan gas dan debu. Ia pertama kali ditemukan pada tahun 1980 oleh tim astronot dari Australia menggunakan teleskop khusus berukuran besar.

Lokasi Nebula ini dari Bumi sendiri cukup jauh, sekitar 5000 tahun cahaya dari dari Planet Bumi, tepatnya di arah konstelasi Centaurus. Nama nya sendiri diberikan karena waktu ditemukan pertama kali, bentuknya melengkung mirip seperti boomerang.

Fase Bintang yang Menuju Kematian

Boomerang Nebula sebenarnya bukan fenomena aneh. Awan debu dan gas ini adalah sebuah fase dari bintang yang akan mati. Fenomena awan nebula hanya bertahan selama beberapa puluh ribu tahun saja. Dalam skala alam semesta, waktu tersebut termasuk singkat.

Tempat Terdingin di Alam Semesta

Seperti yang kita sebutkan sebelumnya kalau nebula adalah fenomena yang wajar. Hal mengejutkan terjadi pada tahun 1990-an. Kelompok ilmuwan dari berbagai negara saat itu sedang mengobservasi nebula yang bentuknya aneh ini. Dari pengamatan tersebut ditemukan bahwa suhu Boomerang Nebula sangat dingin, bahkan lebih dingin dari suhu alam semesta.

Suhu rata-rata luar angkasa adalah -270 derajat celcius dan suhu Nebula ini sendiri adalah -272 derajat celcius. Bahkan ada beberapa bagian nebula yang suhunya 0 derajat Kelvin yang artinya 0 absolut, tidak ada ukuran suhu yang lebih rendah lagi.

Kenapa Suhu Boomerang Nebula Bisa Dingin?

Sekarang pertanyaanya adalah, apa penyebabnya sampai suhu Nebula ini bisa sampai sedingin itu? Ada penjelasan ilmiah tentang fenomena yang satu ini.

Boomerang Nebula adalah sebuah kumpulan gas. Ketika sebuah gas semakin membesar, molekul yang bergerak di dalamnya semakin sedikit. Inilah yang menyebabkan suhunya menjadi sangat dingin.

Boomerang Nebula sendiri semakin membesar dari waktu ke waktu. Gas yang disemburkan memiliki kecepatan 164 km/detik selama 1500 tahun terakhir. Gerakan ini 10 kali lebih cepat dibanding obyek serupa di luar angkasa. Artinya, semakin membesar ukurannya maka semakin dingin pula suhunya. Inilah yang membuat suhu panas alam semesta semakin sulit masuk ke dalamnya.

Bentuknya Selalu Berubah Ubah

bentuk boomerang nebula selalu berubah ubah

Boomerang Nebula diberi nama berdasarkan bentuknya yang mirip dengan boomerang. Namun semakin lama diamati, bentuk Nebula ini selalu berubah. Di akhir tahun 90-an, kelompok peneliti mengamati nebula dengan teleskop Hubble. Saat itu ditemukan bentuknya mirip dasi pita yang berkabut. Bentuk nebula ini sangat umum karena disebabkan gas yang dimuntahkan.

Pengamatan pada tahun 2013 dilakukan menggunakan teleskop radio ALMA di Chile. Bentuknya jadi seperti awan bundar yang dikelilingi debu dan gas. Struktur dasi pita terlihat seperti distorsi cahaya, bukan lagi awan gas.

Kenapa Ilmuwan Sangat Tertarik Mempelajarinya?

Boomerang Nebula adalah fenomena yang hanya berlangsung selama beberapa puluh ribu tahun saja. Cukup singkat untuk ukuran alam semesta. Inilah mengapa para ilmuwan sangat tertarik mempelajarinya.

Tujuan lainnya adalah untuk mengetahui bagaimana proses kematian sebuah bintang. Hal ini sangat penting dipelajari karena dalam beberapa miliar tahun lagi, Matahari akan berubah menjadi gas nebula raksasa yang sangat dingin juga.

Kesimpulan

Well jadi bisa kita sipulkan bahwa ternyata memang benar Nebula ini adalah tempat yang paling dingin di alam semesta. jadi bukan Pluto ya.

Alam semesta penuh dengan misteri dan fenomena unik yang mengejutkan. Para ilmuwan terus menggali apa yang ada di alam semesta ini dengan melakukan observasi secara terus menerus. Menurut kalian sendiri, apa manfaatnya mempelajari proses kematian bintang seperti Nebula ini? Share pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini ya.

Sumber :

  • The Boomerang Nebula: The Coolest Place in Outer Space – Youtube