Kota Termacet – Jakarta menjadi salah satu kota termacet di dunia. Untuk mengurangi kemacetan ini, pemerintah daerah telah mengeluarkan berbagai kebijakan.
Mulai dari penerapan sistem mobil ganjil dan genap hingga mengajak masyarakat di Jakarta untuk lebih memilih menggunakan angkutan umum daripada mobil pribadi.
Kendati begitu, Jakarta berada di urutan ke-10 sebagai kota termacet di dunia. Selain Jakarta, ada 9 kota-kota besar di dunia yang juga ‘dinobatkan’ sebagai kota termacet oleh TomTom Traffic Index.
Untuk diketahui, TomTom Traffic Index adalah situs yang menghitung tingkat kemacetan di kota-kota di 57 negara. Berdasarkan data terakhir, berikut 10 kota termacet di dunia:
1. Kota Termacet – Bengaluru, India
Rekor kota paling macet di dunia dipegang oleh kota di India, Bengaluru. Kota ini memiliki tingkat kemacetan mencapai 71 persen. Adapun hari termacet pernah terjadi pada 20 Agustus 2019, di mana tingkat kemacetan di Belanguru mencapai 103 persen.
Dengan tingkat kemacetan yang sangat parah ini, rata-rata warga Belanguru sama saja kehilangan waktu waktu 10 hari 3 jam per tahunnya untuk ‘berjuang’ di jalanan demi menuju ke suatu tempat. Waduh, parah banget ya macetnya!
2. Kota Termacet – Manila, Filipina
Kota Manila, Filipina memiliki tingkat kemacetan yang sama dengan Belanguru, yakni 71 persen. Dengan begitu, rata-rata warga di sana juga sama-sama kehilangan waktu 10 hari 3 jam per tahunnya hanya untuk berkendara di jalanan.
Hal ini sejatinya wajar terjadi. Sebab, Manila merupakan ibu kota negara yang identik dengan tingkat lalu lintas yang padat.
3. Kota Termacet – Bogota, Kolombia
Masih berstatus sebagai ibu kota negara. Kali ini kota termacet ke-3 di dunia diduduki oleh Bogota, ibu kota Kolombia. Tingkat kemacetan di sana mencapai 68 persen. Sebelumnya, kota ini memiliki tingkat kemacetan 63 persen. Artinya, ada peningkatan kemacetan sebesar 5 persen.
Dengan tingkat kemacetan sebesar itu, rata-rata warga Bogota kehilangan waktu 9 hari 14 jam hanya untuk berkendara di jalan raya. Adapun hari termacet di kota ini terjadi pada 6 Desember 2019 lalu, dengan tingkat kemacetan 112 persen. Luar biasa!
4. Kota Termacet – Mumbai, India
Lagi-lagi di India. Kota ke-2 di India yang mendapatkan predikat termacet di dunia adalah Mumbai. Tingkat kemacetan di Mumbai mencapai 65 persen.
Ya, kota ini memang dengan warganya yang sangat padat dan sibuk. Dengan tingkat kemacetan sebesar itu, warga Mumbai sama saja membuang-buang waktu di jalanan selama 8 hari 17 jam per tahunnya.
Diketahui, hari Jumat pagi adalah waktu macet terparah yang selalu terjadi di Mumbai.
5. Kota Termacet – Pune, India
Untuk ketiga kalinya, kota di India menjadi yang termacet di dunia. Sekarang, giliran kota Pune.
Pune adalah kota terbesar kedua di India. Tingkat kemacetan di sana mencapai 59 persen dengan kejadian macet paling parah 93 persen pada 2 Agustus 2019 lalu.
Dengan begitu, warga di sana sama saja kehilangan waktu 193 jam hanya untuk melihat jalanan macet per tahunnya.
Sepertinya, pemerintah India harus mengambil kebijakan tertentu agar dapat mengurangi tingkat kemacetan di kota-kota besarnya.
6. Kota Termacet – Moscow, Rusia
Ibu kota negara yang dipimpin Vladimir Putin juga tidak luput dari kemacetan parah. Moscow memiliki tingkat kemacetan hingga 59 persen. Dengan begitu, warga di sana kehilangan waktu selama 225 jam hanya untuk bergelut di jalanan per tahunnya.
Diketahui, Moscow akan mengalami kemacetan terparah setiap hari Kamis malam.
7. Lima, Peru
Kota Lima, Peru memiliki tingkat kemacetan mencapai 57 persen. Warga di sana harus membuang-buang waktunya di jalanan selama 209 jam per tahunnya.
Adapun waktu macet terburuk di Lima adalah setiap Jumat malam.
8. New Delhi, India
Kali ini giliran ibu kota India, New Delhi yang menjadi kota termacet di dunia. Tingkat kemacetan di sana mencapai 56 persen.
Warga sama saja kehilangan waktu selama 190 jam hanya untuk berlalu lalang di jalanan macet.
9. Istanbul, Turki
Kota di negara yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan pun masuk daftar termacet di dunia. Kota yang dimaksud adalah Istanbul.
Tingkat kemacetan di sana mencapai 55 persen. Warga pun sama halnya membuang waktu 225 jam per tahunnya hanya untuk berdesak-desakkan di jalanan. Adapun waktu termacet adalah setiap Jumat Malam.
10. Jakarta, Indonesia
Jakarta menjadi kota termacet ke-10 di dunia dengan tingkat kemacetan 53 persen. Warga di sana harus merelakan waktunya selama 174 per jam untuk dibuang-buang di jalanan.
Kemacetan terparah pernah terjadi pada 6 Maret 2019, yakni mencapai 91 persen.
Kesimpulan
Masuk daftar kota termacet sebagaimana disebut di atas bukanlah prestasi. Ini merupakan masalah serius yang harus segera ditangani oleh pemerintah masing-masing.
Terutama bagi pemerintah India di mana ada empat kotanya yang masuk daftar termacet di dunia. Sejumlah kebijakan harus dikeluarkan untuk mengurangi tingkat kemacetan.
Simak terus artikel-artikel menarik lainnya di Bicara Indonesia. Beragam informasi menarik dapat Anda temukan di sini!
Sumber
- 10 Kota Termacet Dunia, Jakarta Berada di Peringkat Berapa? – IDN Times
- Ini Daftar Kota Termacet Dunia, Jakarta Turun ke Posisi 10 – Kompas
- Daftar 10 Kota Termacet di Dunia, Jakarta Nomor Berapa? – Bisnis