Kali ini kita mau bahas apa ya? Nah, konten kali ini kita akan bahas mengenai berubahnya matahari menjadi red giant star. Apa itu red giant star? Dakan kah matahari menjadi red giat stars? apakah red giant starts berbahaya? nah penasaran kan kalo penasaran kelanjutannya seperti apa ya udah baca sampai habis ya.

Pemahaman Mengenai Matahari

Sejak awal perkembangan ilmu astronomi, manusia memahami matahari sebagai bagian sentral dalam tatasurya. Bagi kita sebagai makhluk penghuni bumi, matahari sangat bermanfaat untuk kehidupan ya. Nggak kebayang kalau matahari lenyap pasti semua kehidupan di bumi akan musnah.

Seiring pemahaman konsep bahwa alam semesta dan seluruh kehidupan dapat hancur, begitupun dengan matahari yang nanti pasti lenyap. Kapan kehancuran matahari, itu masih dalam ketetapan hukum yang maha kuasa, namun para ilmuan memprediksi hal ini akan terjadi antara 4 sampai 5 miliar tahun kedepan.

Revolusi Matahari

Well, kalau kita bahas mengenai revolusi pasti kita kebayang dengan teori darwin dimana manusia berevolusi dari kera. Tapi teori revolusi darwin tidak sama dengan teori revolusi matahari. Seperti pelajaran yang kita dapat sejak SD, matahari telah terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu dan telah menjalani kehidupannya 40 juta tahun sebelum bumi kita terbentuk.

Begitupun dengan matahari yang nanti pasti berubah dan berevolusi. Well, kalian mungkin berpikir bahwa matahari akan selamanya seperti saat ini, tetapi suatu saat matahari akan berevolusi dan berubah menjadi bentuk lain yang dikenal oleh ilmuwan sebagai red giant star.

Fase Deret Utama Matahari

Matahari merupakan objek luar angkasa yang memiliki kandungan energi seperti hidrogen dan helium. Seperti eksistensi energi lainnya, energi matahari suatu saat dapat habis dan menghilang. Well, mungkin saat ini kita masih terbantu dengan adanya hidrogen dan helium yang masih ada dalam matahari. Lalu, apa yang terjadi jika suatu saat hidrogen matahari habis?

Perlu kalian tahu nih, kalau saat ini matahari masih tahap deret utama, apa itu deret utama matahari? Deret utama matahari merupakan bintang yang mana fusi nuklir intinya menyebabkan pancaran energi dan cahaya, sehingga kita di bumi bisa merasakan manfaat energi dari matahari, misalnya tumbuhan yang kita makan dapat hidup subur karena bisa melakukan fotosintesis akibat adanya sinar matahari.

Manfaat Matahari Menghilang

Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, hidrogen pada matahari lama kelamaan akan habis. Setelah habis, disinilah fase deret utama matahari akan berakhir dan memasuki revolusi matahari awal. selanjutnya Ketika hidrogen matahari menghilang akan terjadi perubahan yang amat serius pada matahari.

Fase deret utama matahari diperkirakan akan berakhir sekitar 4,5 hingga 5,5 miliar tahun lagi. Sehingga manfaat matahari yang selama ini kita dapatkan akan menghilang dan justru revolusi matahari setelah fase deret utama akan membahayakan kehidupan. Well, kira-kira masih ada nggak ya kehidupan sekitar 5 miliar tahun yang akan datang?

Matahari Tumbuh Berkembang

Setelah hidrogen pada matahari habis, banyak ilmuwan yang berpendapat bahwa lapisan terluar matahari akan mengembang. Pengembangan ini akan dimulai saat hidrogen habis dan jumlah helium pada matahari menjadi tidak stabil. Akibatnya matahari tidak bisa menopang energinya sendiri karena terlalu berat. Hal inilah yang menyebabkan inti matahari memanas dan menjadi lebih padat.

Well, melalui proses alami yang sangat panjang, matahari akan bertambah lebih besar dan mengembang layaknya kelereng kecil menjadi bola volly. Perbandingannya tentu sangat beda jauh saat matahari pada fase deret utama.

Red Giant Star Memenuhi Orbit Merkurius, Venus dan Bumi

Setelah mendengar ini mungkin nggak kebayang kan apa jadinya jika besar matahari memenuhi orbit merkurius bahkan sampai memenuhi orbit bumi? Tapi asumsi ini didasarkan pada penelitian para peneliti matahari lhoh. Bahkan peneliti menyebutkan kalaupun bumi bisa bertahan dari revolusi matahari, ia tidak akan bertahan karena terlalu dekat.

Well, jika bumi masih bertahan tentu matahari akan terlalu dekat hingga suhu bumi meningkat sangat ekstrem. Hal itu akan membuatnya benar-benar mustahil akan ada kehidupan yang bertahan di bumi ketika matahari telah berevolusi menjadi red giant star.

Orbit Planet Berubah

Ketika matahari mencapai tahap akhir evolusi, ia akan kehilangan sebagian besar massanya karena terus melontarkan angin bintang yang sangat kuat. Hal inilah yang membuat matahari tumbuh besar tetapi kehilangan massanya. Massa matahari yang berkurang inilah yang akhirnya membuat orbit planet berubah dan berpindah dari orbitnya yang sekarang. Hmmm… kira-kira orbit planet bergerak keluar atau justru ditelan red giant star ya?

Red Giant Star Berkembang Hingga 256 kali dari ukuran saat ini

Schorder dan Robert Cannon Smith telah menerbitkan jurnal ilmiah mengenai revolusi matahari. Well, pada jurnalnya, mereka telah menghitung bahwa ukuran matahari ketika mengembang akan mencapai 256kali lipat dari ukurannya saat ini. Wah, ukuran matahari saat ini aja udah bisa bikin panas di siang hari sangat trik, apalagi ukuranya menjadi 256kali lipat ya

Planet Bumi Ditelan Red Giant Star

Well, secara logis kalau matahari bertambah besar, ada kemungkinan kalau orbit planet yang mengelilingnya akan berubah atau bisa juga ditelan. Nah, dua ilmuwan tersebut, telah menjawab pertanyaan mengenai apakah bumi bergerak keluar menjauhi orbitnya atau justru ditelan red giant star.

Well, untuk pertanyaan ini, dua ilmuwan itu menyebutkan bahwa ketika matahari mencapai radius terbesarnya, planet yang berada didekatnya seperti merkurius, venus dan bumi akan tertelan. Bahkan, meskipun bumi saat ini menjauh dari orbitnya, tetap saja dalam 5 juta tahun setelah fase deret utama matahari berakhir, bumi tetap tertelan.

Terciptanya Planet Layak Huni

Setelah matahari berubah menjadi red giant star, planet yang dulu berada diluar planet bumi akan memiliki unsur-unsur kehidupan. Kenapa hal ini bisa terjadi? Ketika matahari telah mencapai ukuran maksimalnya, dia akan meledakkan gas hidrogen ke segala penjuru ruang. Secara otomatis, radiasi red giant star akan menghangatkan planet yang dulunya beku.

Planet seperti neptunus akan mencair dan terdapat unsur kehidupan yakni air. Well, jika nanti manusia masa depan masih ingin mendapatkan tempat tinggal sebelum matahari berevolusi lebih baik menyiapkan diri untuk pindah ke planet di zona layak huni. Tapi, apakah manusia masih akan ada hingga miliaran tahun mendatang? Atau justru sudah diganti oleh penjelajah galaksi? Well, kita tidak akan tahu bagaimana bentuk kehidupan masa depan ya.

Kesimpulan

Tata surya kita telah diciptakan lengkap dengan sumber energi yakni matahari. Matahari merupakan unsur penting dalam kehidupan, karena tanpanya kita tidak akan bisa makan tumbuhan dan melakukan aktivitas seperti sekarang ini.

Namun, seperti halnya sumber energi, kandungan hidrogen pada matahari dapat habis dan akhirnya memicu perkembangan menjadi red giant star. Red giant star ini yang kemudian menciptakan tatanan planet baru. Dan tak menutup kemungkinan bahwa planet yang dulu beku akan bisa ditempati karena cukup hangat akibat ledakan hidrogen dari matahari.

Sumber

  • Menanti Matahari Berevolusi Menjadi Bintang Raksasa Merah – Infoastronomy Org