Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa hidup tanpa adanya jam. Bahkan kita semua melakukan aktivitas harian dengan bantuan jam. Mungkin tanpa adanya jam, manusia tidak bisa mengatur jadwal aktivitas harian mereka. Hmm… jadi, penemuan jam sangat penting ya bagi kehidupan manusia.

Well, tentu kalian sudah tahu kan 1 jam terdiri dari 60 menit? Lalu kenapa sih harus 60 menit? Mengapa nggak 20, 30, 80 atau 100 menit? nah penasaran kan kenapa demikian, dari pada penasaran dan bertanya tanya terus saksikan video ini sampai habis ok.

Sejarah Awal Bilangan 60

Well, well, well, banyak penemuan penemuan yang bermanfaat bagi manusia itu dari yunani. Bahkan istilah istilah yang kita pakai dalam kehidupan diambil dari bahasa yunani lho. Begitu juga dengan perhitungan jam dikembangkan oleh astronom yunani beserta Hipparchus. Namun, bangsa yunani bukanlah penemu perhitungan jam, tetapi mereka menggunakan perhitungan astronomi dari bangsa Babilonia.

Masyarakat Babilonia membuat perhitungan astronomi dalam sistem yang namanya Sexagesimal. Apa itu sexagesimal? Sexagesimal adalah perhitungan berdasarkan angka 60.

Sexagesimal sendiri sebenarnya berasal dari bangsa sumeria kuno yang lahir pada milenium ke 3 sebelum masei dan lanjut di turunkan ke bangsa babilonia yang kemudian di modifikasi sedemikian rupa untuk menghitung waktu.

Bilangan 60 Bisa Dibagi 6 angka pertama

Well, para sejarawan tidak menjelaskan secara rinci kenapa dipilih angka 60 dalam setiap jam. Namun, banyak ahli yang menganggap bahwa angka 60 dipilih karena mudah dalam pembagian dari 6 angka pertama yakni 1,2,3,4,5,6. So, jika kalian bicara ½ jam berarti 30 menit, 1/3 jam berarti 20 menit, ¼ jam berarti 15 menit dan seterusnya.

Hmmm… kalian pasti kesulitan kan kalau 1 jam terdiri dari 100 menit? Misalnya 1/3 jam itu berarti 33,333 menit. Pastinya sulit untuk dibagi oleh bilangan sebelumnya ya. ya kebayang dong nanti bilang waktu ada koma komanya nanti ya bro 33,333 menit lagi kan gimana gitu.

Paling Pas dengan Sistem Bujur 360 derajat

Pada tahun 276 hingga 194 sebelum masehi, seorang astronom Yunani menciptakan peta tempat tersohor di bumi dengan sistem 360 derajat dari utara ke selatan. Karena pada masa itu orang orang sudah memahami jika bumi ini bulat, astronom yunani membagi lingkaran menjadi 60 bagian yang ternyata paling pas untuk dibagi lagi dengan 6 bilangan pertama.

Well, setelah satu abad berlalu, Hipparchus membuat garis-garis lintang yang sejajar dan teratur sesuai dengan garis bumi. Ia juga menciptakan sistem garis bujur 360 derajat dari kutub utara hingga kutub selatan.

Nah, setelah digunakan dalam sistem bujur 360 derajat, sebuah karya Almagest yang dibuat oleh Claudius Ptolemaeus menjelaskan bahwa 360 derajat dapat dibagi menjadi 60 bagian. Nah, 60 bagian ini juga bisa dibagi lagi menjadi 60 bagian kecil. Sehingga ditemukanlah hitungan detik yang kini banyak diterapkan dalam arloji. Mungkin sejarah ini juga mengungkap kenapa jam bergerak melingkar ya.

Kesimpulan

Ada banyak penemuan bersejarah di dunia ini yang mungkin belum kita pikirkan sebelumnya. Salah satunya adalah penemuan jam dan kenapa 1 jam terdiri dari 60 menit.

nah sebenarnya masih banyak hal yang lainya yang masih harus kalian ketahui mungkin di next episode channel bicara akan membuat segement yang berjudul Kenapa Harus Begitu, segment ini akan membahas alasan alasan di balik sebuah sesuatu yang sudah ada bagi kamu yang setuju komen di bawah ini ya.

Sumber

  • Mengapa 1 Jam Terdiri dari 60 Menit – Nationalgeo Graphic