Mars ini ibarat tetangga sebelah yang letaknya paling dekat dengan Bumi. Karena jaraknya yang dekat ini menjadikan planet Mars sebagai obyek luar angkasa yang paling banyak dieksplorasi selain Bulan. Kalian pasti udah tahu dong sejak puluhan tahun lalu manusia mengirimkan pesawat tanpa awak untuk mengobservasi planet merah ini. Tapi kalian pernah kepikiran nggak sih, kenapa manusia terus mengeksplorasi planet Mars?
“Laboratorium” Alam Terdekat dari Bumi
Keingintahuan manusia akan alam semesta ini sangat besar. Itulah mengapa mereka tertarik untuk mempelajari segala sesuatu yang ada di dalamnya. Termasuk kenapa setiap planet punya permukaan yang berbeda dan atmosfer berbeda.
Untuk memahami hal tersebut, tentu saja setiap planet harus diteliti satu per satu. Karena Mars adalah yang terdekat dengan Bumi, maka Mars menjadi obyek pertama yang diteliti mulai dari komposisi, atmosfer, hingga mengapa planet ini menjadi sangat kering dan berdebu.
Mars ibarat laboratorium alam yang paling dekat dengan Bumi. Mars juga sangat mudah dijangkau. Hanya perlu waktu sekitar 6 bulanan untuk mencapai permukaan Mars. Dibandingkan dengan planet lain, jarak ini termasuk deket banget lho. Hal ini memungkinkan manusia untuk terus mengeksplorasi planet Mars. Dengan mempelajari planet Mars, diharapkan manusia bisa memahami asal mula alam semesta yang sesungguhnya.
Permukaannya Lebih Bersahabat
Selain Mars, Venus adalah planet yang dekat dengan Bumi. Lalu kenapa manusia ke Mars terus dan nggak pernah ke Venus? Well, karena permukaan Mars lebih bersahabat dengan semua obyek buatan manusia.
Kalau manusia mengirimkan roket atau pesawat ke Venus dan Merkurius, atmosfer kedua planet yang sangat berbahaya bisa melelehkan pesawat manusia, secanggih dan sekuat apapun. Ngeri banget kan?
Objek Untuk Mempelajari Evolusi Planet
Bagaimana alam semesta bisa terbentuk masih menjadi misteri hingga kini. Para ilmuwan yakin bentuk alam semesta dan semua yang ada di dalamnya telah mengalami evolusi sejak pertama kali terbentuk miliaran tahun yang lalu.
Diyakini bentuk awal alam semesta adalah bebatuan tidak beraturan yang akhirnya membentuk planet akibat pengaruh sinar panas matahari yang semakin matang. Dengan mempelajari sejarah planet Mars, para ilmuwan berharap manusia bisa memprediksi evolusi planet di masa depan. Inilah salah satu alasan kenapa manusia terus mengeksplorasi planet Mars. Tidak hanya Mars, Bumi juga sudah dieksplorasi oleh para ilmuwan lho.
Jadi bukan berarti manusia hanya mengeksplorasi Mars saja tanpa mempelajari seluk beluk Bumi kita sendiri ya. Pastinya sebelum Mars, Bumi adalah planet pertama yang akan mereka teliti.
Salah Satu Kembaran Bumi
Venus, Bumi, dan Mars ibarat kembar tiga. Dari segi ukuran, mereka mirip banget. Nggak hanya itu, berbeda dengan Venus yang penuh dengan gas beracun dan mustahil dijangkau manusia, kondisi Mars 3 sampai 4 miliar tahun yang lalu dipercaya sama persis seperti Bumi saat ini.
Keduanya pun sama-sama mengalami evolusi. Sayangnya evolusi planet Mars sangat lemah sehingga bebatuan yang ada di permukannya tetap bertahan sampai saat ini. Berbeda dengan Bumi yang pada proses evolusinya berhasil mengikis semua bebatuan purba tersebut hingga menjadi tempat hidup yang bersahabat bagi manusia.
Dengan mempelajari planet Mars, para ilmuwan berharap manusia bisa mendapatkan gambaran tentang bagaimana kondisi Bumi di masa lampau dan apakan Mars nantinya bisa memberi kehidupan sama seperti Bumi.
Rencana “Kunjungan” Ke Mars
Kalian pasti udah kenal Neil Armstrong, manusia pertama yang mendarat di Bulan pada 20 Juli 1969. Kalau manusia sudah berhasil menaklukkan Bulan, Mars masih menjadi misteri bagi kita. Misi untuk mengirim manusia ke Mars masih terus diupayakan, salah satunya dengan mempelajari planet ini.
Menurut NASA, manusia perlu memahami kondisi Mars secara keseluruhan sebelum benar-benar mendarat di sana. Diperkirakan pada tahun 2023 nanti sudah ada manusia yang berhasil mendarat di sana dengan selamat.
Kesimpulan
Eksplorasi dan observasi planet Mars sepertinya akan terus berlanjut di masa depan ya. Manusia sendiri sangat berambisi menjadikan Mars sebagai planet selanjutnya untuk dihuni ketika Bumi sudah semakin menua. Alasan kenapa manusia terus mengeksplorasi planet Mars adalah untuk meneliti kelayak hunian planet tersebut.
Kalau menurut kalian, apakah mungkin Mars menjadi tempat bersahabat buat makhluk hidup seperti di Bumi? Share pendapat kalian di kolom komentar ya!
Sumber :
- Mars – Wikipedia