Usia Bintang – Halo semuanya! Seamat datang kembali di Bicara Indonesia ya! Pasti kalian sudah menunggu artikel baru tentang astronomi lagi kan! oke kali ini kita akan membahas tentang bintang bintang di yang ada di alam semesta.
Ceritanya bermula ketika ada anak bertanya pada bapak nya “Pak kok kenapa ya usia bintang bisa miliaran tahun?”
Nah dari pertanyaan sang anak tadi Bicara ingin membahasnya mengapa bisa seperti itu. Dari pada penasaran, simak penjelasanya, Yuk!
Usia Bintang
Bintang bintang yang biasa kita amati di langit termasuk matahari diketahui memiliki usia yang bisa mencapai miliaran tahun lamanya. Lalu mengapa usia bintang bisa selama ini? Apa bahan bakarnya sehingga bisa terus menyala?
Sebenarnya panjang periode kehidupan sebuah bintang tergantung pada seberapa cepat penggunaaan bahan bakar nuklirnya.
Matahari kita yang termasuk bintang katai yang telah terbentuk selama hampir 5 miliar tahun. Dan memiliki cukup bahan bakar untuk tetap menyala hingga 5 miliar tahun kedepan.
Nah, bintang – bintang termasuk Matahari ini bisa menyala akibat adanya aktivitas yang dikenal sebagai fusi nuklir yang mengubah 4 atom hidrogen menjadi helium.
Aktivitas ini terjadi dalam inti bintang yang padat dan panas dimana suhunya bisa mencapai 20 juta derajat celcius. Sementara fusi nuklir menghasilkan tekanan kearah luar inti bintang, ada juga garavitasi yang menghasilkan tekanan ke arah dalam.
Dan kedua kekuatan ini berada dalam keseimbangan yang sempurna, yang disebut dengan keseimbangan hidrostatik.
Keseimbangan hidrostatik ini akan terus bertahan sepanjang usia bintang. Sampai pada waktu nya sebuah bintang kehabisan bahan bakar, dimana tekanan keluar akan berkurang.
Maksudnya adalah jika bahan bakar Bintang sudah berkurang dan sudah akan mencapai masa habisnya, tekanan keluar akan berkurang. Semakin besar sebuah bintang, semakin besar pengaruh gravitasinya.
Dengan demikian semakin besar bintang, semaki banyak hidrogen yang dibutuhkan untuk menyatukan, guna menghasilkan tekanan yang cukup untuk menahan gravitasinya sendiri.
Aktivitas Bintang Mempengaruhi Usia
Bintang bintang besar dan masif menggunakan bahan bakar mereka pada tingkat yang jauh lebih tinggi daripada bintang bintang bermasa rendah, seperti Matahari. Sehingga rentang hidup mereka akan jauh lebih pendek.
Mereka bersinar dengan luminositas yang jauh lebih besar. Sama seperti halnya analogi sebuah mobil truk dengan mobil pribadi. Semakin besar ukuran mobil, maka bahan bakar yang digunakan akan semakin banyak, dan semakin besar.
Energi Bintang
Sementara itu energi atau luminositas yang dipancarkan bintang seperti Matahari adalah sekitar 3,8×10 pangkat 26 joule per detik.
Bagi yang belum tahu joule, joule adalah satuan energi. Seperi kilograms itu untuk berat, untuk energi menggunakan joule. Dengan satuan kilogram per masa Gravitasi. Kalo nggak salah ini adalah pelajaran kelas 6 SD.
Untuk lebih mempermudah, 3,8×10 pangkat 26 itu sama dengan 38 dengan diikuti angka 0 sebanyak 26 kebelakang, yaitu lumayan besar juga ya. Dengan begitu cara perhitungan reaksi fusi nuklir di matahari bisa berlangsung selama 10 miliar tahun.
Berbeda dengan bintang yang lebih masif dengannya yang meiliki rentan kehidupan 10 juta tahun, karena menghasilkan terlalu banyak energi, dan biasanya energinya terbuang begitu saja.
Sayang sekali, coba kalau energi energi dari bintang bintang supermasif itu dipakai untuk nyalain listrik rumah, mungkin kita semua nggak usah bayar listrik lagi ke PLN. heheh bercanda, ok lanjut lagi.
Lalu, darimana astronom tahu bahwa usia matahari sudah mencapai 5 miliar tahun? Nah, pasti jadi pertanyaan besar kan? Loh lu kok bisa tahu 5 miliar tahun, emangnya lu dukun ya? atau lu punya alat untuk balik ke masa lalu atau time traveller? Hmmm.
Oke untuk menjawab itu sederhana saja. Usia matahari saat ini ditentukan dari perhitungan radioaktif pada objek objek di tata surya yang diketahui telah terbentuk sekitar waktu yang sama dengan Matahari. Bisa dihitung dari nilai karbon atau atomnya
Kesimpulan
Nah jadi gimana guys tentang penjelasan diatas, mungkin akan agak sedikit rumit ya. Tapi intinya dengan ilmu pengetahuan dan sains, kita bisa membuktikan dan mencari tahu fakta fakta akan kebenaran sesungguhnya.
Bagi teman teman yang masih belu paham juga, kalian bisa cari tahu di google tentang istilah istilah yang belum dipahami, atau mengulang membaca artikelnya sampai Paham. Semoga informasi ini bisa bermanfaat ya!