Mungkin kalian bertanya-tanya, bisa nggak sih kejadian hancurnya alam semesta dapat dihitung? Well, tentu saja semua itu ketetapan yang maha kuasa dan tidak ada yang tau.
Tapi, sebagai manusia yang dibekali akal, ternyata banyak para ilmuwan yang mulai membenarkan adanya kiamat ketika semua planet bergerak secara terbalik. Jika kalian rajin membaca website NASA, disana selalu update mengenai planet yang berbalik arah. Tentu saja fenomena astronomis tersebut berhasil diamati oleh para ilmuwan dan astronom ya.
Hmm… Tambah penasaran kan, apa benar kalau planet yang berbalik arah merupakan tanda terjadinya kiamat? Well, mari kita simak penjelasan berikut ini.
Planet X (Nibiru) Mendekati Orbit Lintasan Bumi
Menurut para ilmuwan yang tergabung dalam NASA, dari sekian banyak planet yang berbalik arah putarnya, ada satu planet yang bergerak mendekati tata surya yakni planet X. Planet X atau planet Nibiru merupakan bintang dari galaksi lain yang tertarik oleh gravitasi matahari dalam tata surya kita.
Hal tersebut menjadi pertanda hancurnya bumi karena planet X diperhitungkan memasuki tata surya tepat pada jalur revolusi bumi. Ditambah lagi, planet nibiru berevolusi berlawanan dengan planet di tata surya kita lhoh. Nggak kebayang kan, bagaimana nanti bumi bertabrakan dengan planet yang berukuran 100 kali lebih besar?
Setelah dilakukan beberapa penelitian dan pengkajian, para ilmuwan menyampaikan bahwa planet Nibiru akan memasuki tata surya kita 50tahun lagi sejak ditemukan tahun 2003. Itu artinya, apakah kiamat terjadi tahun 2053? Kita tidak tahu pastinya ya, hanya Tuhan yang tahu.
Bumi Dihantam Oleh Awan Smith
Apa itu awan smith? Awan smith merupakan kumpulan awan raksasa yang mengandung gas hidrogen dalam volume yang sangat besar. Nama smith diambil dari Gail Smith yakni seorang astronom yang berhasil mendeteksi awan ini pada tahun 1963.
Perlu kalian tahu, awan smith membawa energi yang sangat besar hingga mampu membentuk jutaan bintang seukuran matahari lhoh. Well, menurut perhitungan para ilmuwan, awan smith berukuran 30 kali lebih besar dari bulan dan saat ini berjarak 40.000 tahun cahaya dari bumi.
Mengenai kapan awan smith akan mendekati bumi, tentu masih lama sekitar 20 sampai 40 juta tahun lagi. Hal itu, didasarkan pada perhitungan para astronom yang mendeteksi awan monster ini bergerak dengan kecepatan 240 kilometer per detik. Well, menurut kalian masih ada nggak ya kehidupan setelah awan smith menghantam tata surya kita?
Tabrakan Galaksi Andromeda
Kalian pasti tahu kan galaksi yang paling dekat dengan tata surya kita adalah galaksi andromeda. Para astronom menjelaskan bahwa galaksi andromeda saat ini sedang bergerak menuju tata surya kita lhoh. Kapan terjadinya tabrakan, diperkirakan masih 2,5 juta tahun lagi kok.
Perhitungan tersebut tentunya tidak asal-asalan ya, karena para astonom telah menghitung kecepatan pergerakan galaksi andromeda secepat 300.000 mi per jam, atau 100kali lebih cepat dibanding peluru yang melesat. Well, tentu bikin cemas ya kalau galaksi ini bergerak dengan kecepatan yang bertambah.
Kesimpulan
Tuhan telah menciptakan alam semesta ini dengan segala keunikan. Sehingga, sebagai makhluknya, sudah sebaiknya kita bersyukur akan karunia yang diberikan-Nya. Mengenai kapan terjadinya kiamat, itu tidak penting karena yang terpenting adalah bagaimana kita bisa bermanfaat bagi yang lainya.
Well, cukup sekian video kali ini. Dan bagi kalian yang belum subscribe chanel bicara, jangan lupa di subscribe dan aktifkan tombol loncengnya. karena dengan begitu kalian sudah mendukung channel bicicara untuk tetap terus memberikan content content menarik seputar astronomi selain itu juga kalian tidak akan ketinggaln video terbaru dari channel bicara so bagi yang belum subscribe ayok subscribe sekarang juga.
terakhir terimakasih sudah menonton video ini sampai habis dan sampai jumpa lagi di next episode tentang astronomi yang tentunya seru hanya di channel bicara.