Hewan Pembawa Virus – Setidaknya ada tujuh hewan pembawa virus mematikan bagi manusia. Salah satunya ialah kelelawar yang, menurut penelitian, disebut membawa virus corona (Covid-19).
Seperti diketahui, virus corona tergolong jenis virus yang berasal dari hewan kemudian menyebar ke manusia. Persebaran virus corona telah meresahkan umat manusia di dunia. Pasalnya, hingga saat ini, virus corona masih berstatus sebagai ‘pandemi’.
Virus yang tersebar melalui perantara hewan disebut virus zoonosis. Selain virus corona, ada sejumlah virus lain yang juga termasuk virus zoonosis. Apa saja?
Berikut tujuh hewan pembawa virus mematikan bagi manusia:
1. Hewan Pembawa Virus Kelelawar
Sudah beberapa kali ini kelelawar menjadi hewan pembawa virus mematikan bagi manusia. Ya, sejumlah penelitian menyatakan virus corona datang dari hewan nokturnal satu ini.
Sebelumnya, kelelawar juga menyebarkan virus SARS, tepatnya pada tahun 2002. Sebelum menyebar ke manusia, virus SARS ini ‘hingga’ terlebih dahulu ke hewan musang.
Lebih lanjut, kelelawar juga menjadi hewan penyebar virus ebola. Sudah seharusnya kita menjauhi hewan satu ini, mengingat sudah ada tiga virus mematikan yang disebarkannya.
2. Hewan Pembawa Virus Ayam atau Unggas
Pada tahun 1997 dan 2003, dunia pernah dihebohkan oleh virus H5N1 alias avian influenza. Virus ini disebarkan oleh hewan-hewan jenis unggas, terutama ayam.
Lebih lanjut, pada tahun 2018, virus H5N1 juga sempat kembali menyerang sejumlah negara.
Masyarakat kita menyebut virus H5N1 sebagai flu burung. Memang, gejala yang timbul akibat virus tersebut seperti flu. Orang-orang yang berisiko tinggi tertular penyakit ini adalah mereka yang melakukan kontak dengan unggas, mengonsumsi unggas dan melakukan kontak dengan orang lain yang terinfeksi virus H1N5
3. Hewan Pembawa Virus Babi
Selain virus H5N1, dunia juga sempat digemparkan oleh virus H1N1 alias swine flu. Virus ini disebarkan oleh hewan babi pada 2009 silam.
Gejala yang muncul akibat virus H1N1 antara lain demam, bersin-bersin, tidak nafsu makan hingga depresi. Oleh karena itu, masyarakat kita menyebut virus H1N1 sebagai flu babi.
Orang-orang yang berisiko tinggi tertular penyakit ini adalah mereka yang melakukan kontak dengan babi, mengonsumsi babi dan melakukan kontak dengan orang yang terinfeksi virus H1N1.
4. Hewan Pembawa Virus Unta
Wabah MERS pada tahun 2012 juga sempat mengguncang dunia. Wabah ini ternyata disebabkan oleh virus corona, namun jenisnya berbeda dengan yang sekarang. Efek kesehatan yang disebabkan oleh MERS pun sama, yakni sama-sama menyerang sistem pernapasan.
Bukan kelelawar, MERS muncul dan disebarkan oleh hewan unta. Kendati begitu, tingkat penularan MERS tidak seberapa dibandingkan Covid-19. MERS diketahui memiliki tingkat kematian hingga 34 persen.
5. Hewan Pembawa Virus Monyet
Monkeypox virus (MPXV) tergolong virus baru yang pertama kali menyebar pada 2019 lalu. Virus ini sempat menghantui masyarakat Afrika yang menjadi tempar persebaran.
Sebagaimana namanya, MPXV merupakan virus yang disebarkan oleh hewan monyet. Masyarakat kita menyebut virus ini sebagai cacar monyet.
Kendati begitu, MPXV bukanlah virus yang dapat menyebar dengan cepat. Pasalnya, virus ini lebih banyak tersebar dari hewan ke manusia. Sementara penyebaran akibat kontar antar manusia jarang terjadi.
Perlu diketahui, selain monyet, MPXV juga disebarkan oleh sejumlah hewan lainnya seperti kelinci, tikus liar hingga tupai.
6. Hewan Pembawa Virus Anjing
Anda tentunya pernah mendengar penyakit anjing gila atau rabies, kan? Ya, penyakit ini disebabkan oleh gigitan anjing yang membawa virus RABV.
Penyakit rabies tergolong penyakit yang sangat mematikan karena menyerang sistem saraf pusat. Lebih dari itu, penyakit yang datang dari gigitan anjing ini diketahui telah menewaskan 55 orang di dunia.
7. Hewan Pembawa Virus Nyamuk
Bukan rahasia lagi kalau nyamuk menjadi salah satu hewan pembawa virus mematikan bagi manusia. Tidak hanya satu, nyamuk diketahui telah menyebarkan 10 penyakit serius kepada manusia.
Beberapa di antaranya adalah demam berdarah yang diakibatkan Dengue virus (DENV). Virus ini terkenal gampang sekali menyebar. Bahkan, hingga saat ini, penyakit demam berdarah masih menjadi momok bagi negara kita.
Selain itu, ada chikungunya, penyakit demam yang disebabkan oleh Chikungunya virus (CHIKV). Selanjutnya, Yellow fever, penyakit kuning yang disebabkan oleh flavivirus. Virus west nile yang mengakibatkan orang yang terinfeks mengalami meningitis hingga komplikasi mematikan.
Nyamuk juga menjadi hewan pembawa Zika virus (ZIKV). Virus ini dapat mengakibatkan bayi mengalami cacat lahir.
Kesimpulan
Virus yang dibawa hewan dan menyebar ke manusia dikenal sebagai virus zoonosis. Adapun hewan pembawa virus zoonosis cukup bervariatif. Mulai dari kelelawar hingga nyamuk.
Satu hal yang dapat kita lakukan agar terhindar dari virus zoonosis ini adalah selalu menjaga kebersihan kapan pun dan di mana pun kita berada.
Simak terus artikel-artikel menarik lainnya di Bicara Indonesia. Beragam informasi menarik dapat Anda temukan di sini!
Sumber
- Termasuk Corona, 7 Hewan Ini Pernah Bawa Virus Mematikan – IDN Times
- Bukan Cuma Corona, 8 Hewan Ini Pernah Bawa Virus Mematikan – Popbela
- 5 Jenis Hewan Pembawa Penyakit, Salah Satunya Sering Dipelihara – Merdeka