Seperti kita ketahui, dulu tata surya kita memiliki 9 planet. Tapi setelah Pluto diklasifikasikan sebagai planet kerdil, anggotanya tersisa 8 planet saja. Yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan yang terakhir Neptunus. Ada beberapa sumber yang mengungkapkan mengenai penemuan planet nine. Tentunya planet Nine ini bukan planet Pluto ya.

Apa sih sebenarnya planet Nine? Dimana lokasinya dan kenapa dia masih misterius? dan apakah ia benar benar ada? Temukan jawabannya disini.

Penemuan Planet Nine

Planet Nine termasuk penemuan baru banget karena ditemukan di awal tahun 2016. Penemunya adalah dua orang astronom bernama Mike Bronw dan Konstantin Batygin. Mereka menerbitkan sebuah jurnal berjudul Evidence for a Distance Giant Planet in the Solar System yang membahas soal penemuan planet raksasa di luar Kuiper Belt, dalam jurnalnya mereka menjelaskan secara detail dan rinci tentang planet kesembilan ini atau planet nine.

Lokasi Planet Nine

Planet Nine adalah sebuah planet yang terasing karena lokasinya jauh dari planet lainnya. Menurut kedua penemunya, lokasi planet Nine ada di luar Kuiper Belt. Namun lokasi persisnya planet ini hingga saat ini masih belum diketahui karena terlalu jauh.

Kondisi Planet Nine

Planet Nine termasuk golongan “giant planet” atau planet raksasa. Ukurannya hampir sama dengan planet Neptunus. Massa planet ini 10 kali lebih berat dibandingkan dengan massa Bumi.

Bicara soal temperatur, planet Nine adalah tempat yang kering dan sangat dingin. Suhu rata-rata planet tersebut diperkirakan -200 derajat celcius. Karena letaknya juga sangat jauh, satu tahun di planet Nine setara dengan 10,000 sampai 20,000 tahun di Bumi.

Bukti Keberadaan Planet Nine

Untuk membuktikan kebenatan penemuan planet Nine, para ilmuwan hingga hari ini masih terus mengamati dan mengobservasi luar angkasa. Salah satu bukti adanya planet Nine adalah, adanya sebuah obyek yang memiliki orbit tersendiri di luar Kuiper Belt.

Kuiper Belt

What Is the Kuiper Belt? | NASA Space Place – NASA Science for Kids

Sekedar informasi, Kuiper Belt sendiri adalah sabuk raksasa yang memisahkan Neptunus dengan dunia luar di galaksi Bima Sakti. Ia terbentuk dari kumpulan bongkahan es dimana disanalah Planet Pluto berada.

Semua obyek yang ada di Kuiper Belt disebut dengan KBO atau Kuiper Belt Objects. Planet Nine diyakini sebagai anggota lain dari tata surya karena tergabung dalam orbit KBO.

Bukti Lain Keberadaan Planet Nine

Selain lokasinya, bukti lain yang memperkuat penemuan planet Nine adalah gravitasinya. Planet Nine punya gravitasi yang cukup kuat hingga mempengaruhi obyek di sekitarnya. Ini berbeda dengan KBO (Kuiper belt object) pada umumnya yang pergerakannya dipengaruhi oleh gaya gravitasi Neptunus.

Bagaimana Cara Ilmuwan Mencari Bukti Keberadaan Planet Nine?

Kalian pasti bertanya-tanya, gimana ya caranya para ilmuwan bisa mencari bukti eksistensi Planet Nine, sedangkan lokasinya sangat jauh dari Bumi.

Well, mereka banyak bergantung pada computer dan teknologi. Dengan teleskop canggih yang diarahkan ke titik tertentu di angkasa, ilmuwan akan mendapatkan banyak data untuk diolah. Data tersebut kemudian dijadikan alogaritma agar gerakan yang terjadi di luar angkasa sana bisa terdeteksi oleh computer.

Penemuan yang dihasilkan dari computer kemudian dikaji ulang untuk diteliti kebenarannya hingga menjadi hasil yang bisa kita bahasa sekarang.

Kesimpulan

Alam semesta adalah obyek yang tidak akan pernah habis untuk dipelajari. Semakin mendalami, maka semakin banyak pula benda-benda misterius yang ditemukan. Planet Nine adalah salah satu contohnya.

Meskipun penemuan planet nine ini belum terngkap hingga saat ini, tapi para ilmuwan tidak pernah berhenti untuk mencari bukti agar bisa menenukan Planet nine.

Menurut kalian sendiri gimana nih? Apa planet Nine bisa dikategorikan sebagai anggota tata surya? Atau karena lokasinya terlalu jauh sehingga planet ini tidak masuk hitungan? Share pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini ya.

Sumber :

  • ‘Planet Nine’: Facts About the Mysterious Solar System World (Infographic) – Space