Yunani adalah sebuah negara indah yang memiliki keeksotisan tersendiri yang tak akan bisa ditolak bagi siapa saja yang mengunjunginya, negara ini pun memiliki mitologi Yunani, salah satunya yaitu mitologi Dewa Yunani.
Pernahkah kalian pernah mendengar mitologi Dewa Yunani? Sebelum menceritakan semuanya, mitologi Yunani merupakan suatu cerita legenda atau mitos dari Yunani Kuno yang berkembang hingga saat ini.
Biasanya berisi akan cerita mengenai dewa dan pahlawan, sifat dunia, dan asal usul serta makna dari praktik ritual yang ada. Mitologi Dewa Yunani menyimpan begitu banyak cerita dan yang paling terkenal adalah cerita yang mengkisahkan 12 Dewa Olimpus.
Artikel ini akan membawa kalian mengenai fakta yang berada di balik 12 Dewa Olimpus yang wajib untuk diketahui.
Mitologi Dewa Yunani : Menikahi Saudara Sendiri
Dalam mitologi Yunani, Dewa Zeus bukanlah dewa tertua dari seluruh para dewa, ia merupakan anak termuda dari Kronos dan Rea.
Ia yang membantu para saudara lainnya yang tertelan oleh Kronos, sang ayah untuk dimuntahkan. Agar para saudaranya dapat membantunya membantunya untuk menggulingkan kekuasaan yang dimiliki Kronos.
Mereka membagi kekuasaan berdasarkan wilayah yang terbagi atas tiga jenis yaitu wilayah langit, laut dan dunia bawah. Sedangkan bumi diatur oleh semua para dewa dan dewi.
Dewa Zeus kebagian memiliki wilayah langit dan menjadi pemimpin bagi para dewa. Suatu hari Dewa Zeus memiliki perasaan kepada saudarinya sendiri, yaitu Dewi Hera.
Sayangnya, Dewi Hera tak memiliki perasaan terhadap zeus sehingga seringkali Hera menolak Zeus.
Dewa Zeus yang tak kehabisan akal memiliki rencana lain dan mengubah dirinya menjadi burung tekukur. Ketika Hera bertemu dengan burung tekukur tersebut, Hera mengambilnya dan membawa burung tekukur tersebut ke dadanya.
Zeus yang sedang menyamar langsung mengubah dirinya ke wujud asli hingga memperkosa Dewi Hera. Dewi Hera yang terlanjur malu dengan perbuatan yang telah dilakukan Dewa Zeus memutuskan untuk dinikahi oleh sang adik.
Mitologi Yunani : Dewa Ares VS Dewi Athena, Selalu Kalah dari Dewi Athena
Dewa Ares merupakan dewa perang yang terkenal akan kebrutalannya dalam mitologi Yunani hingga membuat banyak kerajaan yang tidak menyembahnya karena dianggap terlalu kejam dan tidak memiliki belas kasihan.
Dewa ares sebenarnya secara tidak langsung merupakan saudara dari Dewi Athena.
Kedua insan tersebut merupakan anak Zeus dengan berbeda ibu jika Ares merupakan anak dari Dewa Zeus dan Dewi Hera maka Athena merupakan anak Zeus dan Metis.
Suatu hari dalam perang troya Dewa Ares dan Dewi Athena berada dipihak yang berlawanan. Dewa Ares yang kala itu menjadi selingkuhan Dewi Aphrodite termakan bujuk rayu sang dewi dan membuatnya memilih pihak dewi.
Perlu diketahui bahwa benar adanya Dewa Ares merupakan dewa perang. Sayangnya, walaupun begitu ia bukanlah petarung yang hebat sebab ia seringkali dikalahkan oleh saudarinya dan kemudian dikalahkan oleh manusia seperti Herakles dan Diomedes.
Seperti penjelasan di atas pada saat perang troya berlangsung, Dewa Ares terluka oleh Diomedes yang membuatnya terluka dan menjerit bagaikan seribu orang yang berjerit. Kemudian ia memilih meninggalkan tempat dan diobati oleh Zeus.
Tak lama ia kembali ke dalam perang dan memulai untuk membalas dendam. Sebelum niat tersebut direalisasikan, Dewi Athena melemparkan sebongkah batu yang membuatnya terlempar sangat jauh.
Kejadian lainnya yang cukup untuk membuktikan bahwa Dewa Ares dapat dikalahkan oleh Dewi Athena adalah pertarungan suku Brygi melawan suku Thesprotios yang dipimpin oleh Odisseus.
Saat itu Dewa Ares mengacak-acak pasukan dari Odisseus dan mengetahui hal ini sebgai pelindung dari Odisseus. Dewi Athena membantunya untuk melawan Dewa Ares hingga akhirnya dilerai oleh Apollo maka dari itu tidak diketahui siapa pemenangnya.
Mitologi Dewa Yunani : Termakan Oleh Kekuatan Sendiri
Suatu hari di wilayah kerajaan terdapat seorang putri cantik bernama Psikhe. Kecantikannya dapat menyaingi Dewi Aprodhite sebagai dewi kecantikan membuat banyak orang berhenti untuk menyembah sang dewi.
Akibat hal tersebut sang dewi marah dan meminta bantuan sang anak, yaotu dewa Eros.
Namun ketika Dewa Eros mulai melancarkan aksinya, Ia terpana dengan kecantikan yang dimiliki psikhe dan membuat panahnya menggores dirinya, Dewa Eros pun jatuh cinta dengan Psikhe .
Dewa Eros yang gagal dalam menjalankan misi dari sang ibu membuat Aphrodite memutuskan mengutuk Psikhe. Terbukti tidak ada satupun lamaran yang datang hingga usia Psikhe cukup untuk menikah.
Singkat cerita melalui nasehat yang diberikan Oracle, Psikhe meninggalkan tempat tinggalnya dan berniat untuk menikah dengan sang monster yang tidak lain dan tidak bukan adalah Dewa Eros.
Cukup panjang kisah cinta Dewa Eros hingga akhirnya sang dewa memohon kepada Zeus agar sang istri dapat hidup abadi.
Zeus setuju keinginan dari Dewa Eros dan memberikannya minuman keabadian para dewa, ambrosia. Itu kemudian membuat psikhe akhirnya hidup bahagia didalam keabadian bersama Dewa Eros.
Mitologi Dewa Yunani : Terlibat Banyak Perselingkuhan
Dewi Aphrodite merupakan dewi kecantikan, dewi cinta, dewi kesuburan, dan dewi sexual pleasure. Hal tersebut lah yang membuatnya ditakuti oleh para dewa sebab ia mampu membangkitkan gairah di dalam diri para dewa maupun manusia.
Hanya ada dua dewa yang dapat melawan kekuatan magis yang dimiliki sang dewi yaitu Dewa Zeus dan Dewa Hades.
Walaupun begitu cukup kewalahan bagi Zeus untuk menghadapinya sedangkan Hades merupakan dewa yang berada di luar lingkungan olimpus.
Perselingkuhan yang paling terkenal yaitu bersama Dewa Ares. Dari perselingkuhan itu mendapatkan sejumlah anak salah satunya Dewa Eros, Dewa Cinta. Sayangnya, perselingkuhan tersebut harus diselesaikan sebab Dewa Helios memberitahukan Dewa Hepastheus.
Hal itu membuat Hephaestus geram dan membuat jaring untuk menangkap basah sang dewi menggunakan jaring perunggu Hephaestus untuk mempermalukan Dewi aphrodite dan Dewa Ares.
Dewi Aphrodite yang cerdik membuat Poseidon menolongnya dan menjadi selingkuhan selanjutnya dari sang dewi.
Tak cukup sampai disitu Dewa Hermes yang terkenal akan kesetiaannya pun terbuai pesona dan kekuatan magis yang dimiliki Dewi Aphrodite.
Mitologi Yunani : Ditinggalkan Anak Menjadi Pembawa Musim
Dewi Demeter dilambangkan menjadi dewi kesuburan, suatu hari ia kehilangan sang anak yang bernama Persefone, selama 9 hari berturut-turut sang dewi mengelilingi Yunani.
Helios yang tak tega melihatnya memberitahu jika Persefone diculik oleh Hades. Dan Hekate melaporkan bahwa ia mendengar Persefone menjerit ketika di perkosa oleh sang dewa.
Persefone yang mendengar semua itu menjadi sedih dan mengganggu musim yang terjadi di bumi. Hal tersebut membuat para manusia kesusahan sedangkan Zeus yang melihatnya memutuskan permasalahan yang terjadi.
Zeus berbicara dengan Hades dan disetujui oleh Hades kemudian Zeus memerintahkan Hermes untuk menjemput Persefone.
Sayangnya Persefone telah memakan buah delima yang berada didunia bawah hingga ia harus kembali ke dunia bawah dalam jangka waktu tertentu.
Kejadian ini lah yang membuat terjadinya pergantian musim ketika Persefone bahagia maka akan ditandai dengan musim semi.
Kesimpulan
Mitologi Yunani menyimpan begitu banyak kisah legenda ataupun mitos. Biasanya mitologi tersebut berisikan kisah mengenai dewa dan pahlawan, sifat dunia dan asal usul dari praktik ataupun makna dari ritual.
Dahulu Mitologi Yunani menjadi bagian dalam praktik keagamaan, para dewa dewi dipuja atas segala yang telah mereka lakukan kepada pengikutnya.
Para dewa dan dewi ini memiliki kisahnya masing-masing dan setiap kisah yang dihadirkan memiliki kisah uniknya tersendiri.
Bagi yang penasaran dengan kisah menakjubkan dari para dewa dewi Olimpus. Jangan lupa untuk selalu kunjungi bicara Indonesia untuk selalu mengetahui update terbaru kisahnya.
Sumber :
- Mitologi Yunani – Wikipedia
- Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Zeus – Wiki Buku
- 12 Dewa Olimpus – Wikipedia
- Mitologi Yunani/Dewa Olimpus/Ares – Wiki Buku
- Aphrodite : Mahadewi yang ditakuti Para Dewa – Astadewa
- Mitologi Yunani/Kisah Cinta/Cupid dan Psikhe – Wiki Buku
- Demeter – Wikipedia