Pembunuhan Kejam – Kasus Pembunuhan selalu terjadi setiap harinya di berbeda wilayah, setiap harinya pula para pembunuh tersebut akan memasuki bui untuk menerima ganjaran atas perbuatan yang telah ia lakukan.
Setiap elemen manusia memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi seorang tersangka. Walaupun ia berasal dari orang terdekat bahkan keluarga sekalipun.
Namun bagaimana jadinya jika kasus pembunuhan tersebut tak pernah terungkapkan? Inilah deretan pembunuhan terkejam yang pernah terjadi namun masih menjadi misteri hingga saat ini.
Pembunuhan Kejam JonBenet Ramsey
JonBenet Ramsey, tak ada satupun yang tidak mengetahui nama gadis ini, seorang anak perempuan yang terkenal karena menjadi ratu kontes kecantikan anak. Ia memiliki wajah bak bidadari seakan menunjukkan kualitas yang orang tuanya miliki.
Ia lahir dari ayah yang merupakan seorang pengusaha komputer sedangkan ibu yang merupakan mantan ratu kontes kecantikan West Virginia.
Sayangnya, hidup anak perempuan ini tidak berlangsung lama karena saat umurnya baru berusia 6 tahun, ia harus meninggalkan dunia ini. Peristiwa bermula Patsy Ramsey yang akan mempersiapkan perbekalan untuk melakukan perjalanan liburan di jam 5 pagi.
Saat itu ia menemukan sebuah surat yang menyatakan bahwa anaknya JonBenet Ramsey diculik dan penculik tersebut meminta imbalan senilai US$118.000. Langsung saja saat itu Patsy Ramsey melaporkan ke pihak berwajib.
Sayangnya, kepolisian Boulder tidak terbiasa menangani kasus ini sebab kota tersebut jarang sekali terjadi kasus kriminal.
Berakhir langkah yang polisi lakukan saat itu bukannya menemukan titik terang malah sebaliknya. Pencarian di seluruh rumah mereka lakukan tanpa henti hingga akhirnya mereka menemukan mayat JonBenet Ramsey di ruang bawah tanah.
Pada kasus ini polisi dan sejumlah orang yang terlibat menyatakan bahwa pembunuhnya adalah keluarga dari JonBenet Ramsey.
Sejumlah bukti pun banyak mengarah kepada sang ibu, seperti ujung tali yang penculik gunakan untuk menjerat leher terdapat patahan kuas milik Patsy Ramsey.
Kemudian surat yang penculik tinggal sepanjang 2,5 halaman dan hal ini sangat tidak mungkin untuk penculik pada umumnya lakukan seakan memiliki waktu yang sangat banyak, masih banyak lagi bukti yang mengarah pada Patsy Ramsey.
Steve Thomas pun menyatakan secara tidak langsung Patsy Ramsey yang membunuh anaknya. Ia menyatakan bahwa JonBenet Ramsey meninggal karena kecelakaan sebab gadis kecil ini masih memiliki kebiasaan mengompol.
Inilah pemicu kemarahan Patsy Ramsey. Tetap saja bukti yang pihak kepolisian miliki sangat sedikit dan tidak bisa menangkap orang tua JonBenet Ramsey. Saat ini pelaku dari pembunuhan kejam itu tak pernah terungkapkan.
Pembunuhan Kejam dan Brutal Black Dahlia
Black Dahlia, sebuah kasus pembunuhan kejam dan paling brutal di Amerika. Penamaan dari Black Dahlia sebab Elizabeth Short sangat menyukai pemakain baju warna hitam dan menaruh bunga dahlia di kepalanya sebagai aksesoris.
Saat itu Elizabeth berusia 22 tahun dan baru saja meniti karirnya di Hollywood. Namun naas hidupnya harus berhenti saat namanya bersinar di panggung Hollywood.
Pada tanggal 15 Januari 1947, seorang warga setempat sedang berjalan bersama anaknya di Leimert Park, Los Angeles. Wanita tersebut menemukan sesosok wanita yang ia kira sebagai ‘maneken’.
Terkejutnya ‘maneken’ tersebut merupakan seorang manusia berjenis kelamin perempuan, jelas saja disebut sebagai ‘maneken’ sebab kondisi mayat Elizabeth yang sudah dicuci bersih seperti ‘manekin’.
Polisi hingga FBI saat itu kesusahan untuk menemukan pelaku dari pembunuhan tersebut sebab TKP yang bersih tanpa ada darah.
Berdasarkan mutilasi yang pelaku lakukan maka pihak kepolisian menyimpulkan pelakunya adalah orang yang memiliki latar belakang pendidikan medis.
Berbagai cara telah polisi lakukan hingga menggunakan jalan gelap dari kasus ini tetapi jalan buntu yang polisi temukan. Namun terdapat satu orang yang beberapa pihak duga sebagai pelaku yaitu Leslie Duane Dillon yang bekerjasama dengan Mark Hensen.
Walaupun begitu tetap saja pihak kepolisian hanya menemukan jalan buntu.
Orang-orang berspekulasi jalan buntu yang polisi temukan sebab beberapa polisi yang terlibat penanganan kasus tersebut memiliki hubungan dengan pembunuhan dan membantu menutupi kasus agar pelaku pembunuhan tidak ditemukan.
Jack The Ripper
Jack The Ripper merupakan kasus pembunuhan kejam dan terkeji yang terjadi di London, tepat di daerah yang bernama Whitechappel.
Kala itu Whitechapel bukanlah suatu wilayah yang termasuk ke dalam golongan makmur. Mayoritas di tempat ini orang-orang yang kurang mampu hingga wilayah ini menjadi wilayah miskin.
Suatu hari pada tahun 1888 Whitechapel ramai akan pemberitaan pembunuhan yang begitu sadisnya, seluruh badan korban dimutilasi dengan organ di dalam tubuh yang sudah tidak ada karena telah pelaku buang sebelumnya.
Target dari pembunuhan Jack The Ripper yaitu para wanita yang menjadi pekerja seks komersial atau peminum berat, sehingga dapat dengan mudah sang pelaku untuk melakukan aksinya.
Korban dari Jack The Ripper berjumlah 5 orang yang dipublikasikan, sisanya tak ada yang mengetahui secara mengenai hal tersebut. Tersangka dari kasus pembunuhan ini tidak pernah terungkap, beberapa orang menyatakan bahwa pembunuhnya seorang wanita.
Namun pada Tahun 2014 seorang detektif menyatakan bahwa tersangka kasus pembunuhan ini yaitu Aaron Kosminski, seorang tukang cukur asal Polandia yang memiliki sejumlah riwayat yang mengenakkan.
Sebelumnya Aaron Kosminski pernah menjadi kandidat tersangka pembunuhan namun bukti yang tak cukup melepaskan laki-laki ini.
Pernyataan bahwa tersangka pembunuhan adalah Aaron Kosminski berdasarkan jejak darah yang tertinggal di selendang milik korban. Namun pernyataan ini tidak cukup mampu untuk meyakinkan masyarakat.
Sebab tes DNA yang detektif tersebut lakukan bisa saja tidak valid, karena selendang yang sudah terkontaminasi DNA sejumlah pihak yang memegangnya. Hingga saat ini tersangka pembunuhan Jack The Ripper tidak pernah ditemukan.
Pembunuhan Dorothy Scott
Kasus pembunuhan Dorothy Scott pun menjadi kasus pembunuhan yang kejam sekaligus menyedihkan. Wanita asal Amerika ini ditemukan dalam keadaan yang mengenaskan dan terkubur di bawah makam seekor anjing.
Menyedihkannya hal ini terjadi setelah 4 tahun dari kasus yang terjadi. Semua ini berawal pada tahun 1980, teman dari Dorothy Scott yang bernama Conrad Bostron sedang tidak enak badan dan memiliki kelainan pada tangannya akibat laba-laba.
Dorothy dan teman yang lainnya menemani Conrad untuk ke dokter. Setelah pemeriksaan terjadi, Dorothy berinisiatif untuk mengambil mobilnya dan menyuruh kedua temannya menunggu saja ketika mobil sampai di hadapan mereka.
Bukannya berhenti yang terjadi justru sebaliknya, mobil melaju dengan kencang melewati kedua temannya tersebut.
Melihat yang terjadi kedua temannya langsung menelepon polisi dan pencarian pun dilakukan. Hingga akhirnya mobil yang Dorothy gunakan berada 10 km dari rumah sakit dan telah terbakar hangus.
Sebelumnya, beberapa bulan yang lalu Dorothy mendapat panggilan gelap yang mengancamnya dan mengatakan hal-hal yang mengerikan, seperti ia yang mengetahui jadwal dari Dorothy Scott.
Hingga saat ini tersangka pembunuhan dari Dorothy Scott tak pernah polisi temukan walaupun beberapa panggilan gelap berdatangan.
Villisca Axe Murder House
Kasus pembunuhan yang terakhir merupakan kasus yang kejam dan paling menyedihkan, sebab seluruh anggota keluarga dan dua orang lainnya menjadi korban pembunuhan.
Pada tahun 1912, terdapat sebuah keluarga yang tinggal di kota kecil Villisca, Lowa bernama Keluarga Moore, memiliki 4 orang anak. Saat kejadian berlangsung sang anak mengundang dua temannya untuk menginap.
Kemudian saat dini hari tiba, Seseorang mengendap memasuki rumah Keluarga Moore dengan menenteng lampu minyak dan kapak besar untuk melancarkan aksinya.
Semua orang yang ada di dalam rumah habis tak bersisa menjadi korban si pembunuh. Namun terdapat hal yang cukup aneh sebab pelaku pembunuhan seakan melakukan ‘ritual’ setelah melakukan adegan yang sangat kejam tersebut.
Ternyata kasus tersebut tidak berhenti di Keluarga Moore namun keluarga lainnya mengalami hal yang sama dengan pola yang sama pula. Hingga saat ini pun polisi tidak bisa menemukan pelaku dari kasus pembunuhan yang sangat kejam tersebut.
Kesimpulan
Sederetan kisah yang sangat tragis tertuang membuat siapa saja yang membaca merinding yang tidak terkira. Kasus ini tidak hanya kejam, namun menyedihkan, terutama kasus pembunuhan yang melibatkan seluruh anggota keluarga.
Satu hal yang kita ketahui bahwa setiap pembunuhan yang terjadi memiliki polanya sendiri seakan menunjukkan keberadaan sang pelaku. Walaupun begitu tetap saja dengan kurangnya pengalaman dan teknologi membuatnya nihil untuk ditemukan.
Bagi kalian yang penasaran dengan kisah misteri lainnya dan ingin mendapatkan update terbaru. Jangan lupa untuk terus kunjungi bicara Indonesia untuk mendapatkan update lebih lanjut.
Sumber :
- Kejahatan Abadi, Ini 9 Misteri Pembunuhan yang Mengerikan! – LINE TODAY
- Kisah Misteri: 6 Kasus Pembunuhan Misterius yang Belum Terpecahkan Sepanjang Masa – Kompas
- Black Dahlia, Kasus Pembunuhan dan Mutilasi yang Tidak Terpecahkan – NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA
- Misteri Pembunuhan Dorothy Scott yang Tidak Pernah Terpecahkan – kumparan
- Kasus Pembunuhan Misterius JonBenet Ramsey – Merinding.com
- 5 Fakta Jack the Ripper, Siapa Sebenarnya Pembunuh Berantai Tersebut? – IDN Times