Pastinya kalian tidak asing lagi jika mendengar Suku Maya dan Aztek, terutama Suku Maya di mana terkenal dengan ramalan kalender 2012 yang dulu sempat menjadi bahan perbincangan.
Perlu diketahui bahwa Suku Maya dan Aztek merupakan suku yang berasal dari Benua Amerika tepatnya di negara Meksiko. Kedua suku ini begitu dan sangat mendominasi, di masa kejayaannya begitu banyak wilayah yang ditaklukan oleh kedua suku ini.
Ilmu pengetahuan akan tulisan hingga teknologi yang ditinggalkan suku ini dianggap sangat pesat di zaman tersebut ditinjau dari peninggalan yang ada.
Kondisi serba minim termasuk pengetahuan yang minim sangatlah sulit untuk peradaban tersebut dapat menciptakan suatu ilmu pengetahuan bahkan teknologi untuk digunakan.
Dibalik kehebatan yang dimiliki kedua suku ini memiliki kisah menarik dibaliknya yang wajib untukmu ketahui.
Satu Benua Dibagi Menjadi 3 Peradaban
Peradaban Suku maya dan Suku Aztek bertempat tinggal di benua yang sama tetapi bertempat tinggal di daerah yang berbeda.
Jika Suku Aztek bertempat tinggal di daerah Meksiko bagian tengah. Maka Suku Maya bertempat tinggal di Meksiko bagian selatan hingga Guatemala, Belize, dan El Salvador bagian utara.
Maka dari itu dapat dikatakan bahwa kedua suku ini bertetangga dekat berdasarkan wilayah yang ditinjau.
Setiap wilayah yang dimiliki peraturan nya masing-masing seperti Suku Aztec yang membagi kembali wilayahnya menjadi kecil. Wilayah tersebut dikuasai daerah yang paling besar setiap wilayah yang dibagi pun memiliki peraturannya tersendiri.
Walaupun begitu tidak menjadi masalah ketika setiap wilayah kecil tersebut tunduk pada Kerajaan Aztek. Suku Maya sendiri tidak berbeda jauh hanya saja di setiap wilayahnya memiliki pemimpin yang berbeda-beda.
Biji Coklat Menjadi Mata Uang
Saat ini kakao dijadikan sebagai suatu cemilan hingga minuman favorit seluruh manusia di muka bumi ini menariknya di zaman Suku Maya dan Aztek dijadikan sebagai mata uang.
Tepatnya biji kakao tersebut dijadikan sebagai mata uang kala itu, hal tersebut menyatakan bahwa biji kakao sangat lah berharga kala itu hingga dijadikan sebuah mata uang.
Sebenarnya pohon kakao tidak dapat tumbuh dengan daerah yang memiliki karakteristik dataran tinggi. Perlu diketahui bahwa suku aztek bertempat tinggal di kondisi lingkungan seperti itu.
Dalam pemberian upeti orang suku maya memberikan biji kakao sebagai upeti tersebut kepada kerajaan aztek.
Sekilas Memiliki Kepercayaan yang Sama
Jika kalian melihat kepercayaan yang dianut oleh kedua suku ini seakan tidak ada perbedaan yang signifikan, tetapi terdapat satu fakta menarik dibalik semuanya.
Suku Aztek memiliki anggapan bahwa Matahari sebagai sesuatu hal yang penting di dalam agama suku tersebut dan suku tersebut memiliki kepercayaan terhadap banyak dewa.
Setiap kali Suku Aztek memenangkan pertarungan maka suku tersebut akan menambahkan dewa dari wilayah yang ditaklukan ke dalam kepercayaan mereka.
Dalam kepercayaan Suku Aztek memiliki 3 Dewa utama yaitu Huitzilopochtli, Quetzalcoatl, dan Tezcatlipoca. Suku Aztek memiliki pandangan bahwa ketiga dewa tersebut telah mengorbankan dirinya untuk sang matahari.
Ketika sang dewa telah mengorbankan dirinya maka sang dewa pun membutuhkan imbalan atas apa yang telah dilakukan. Imbalan yang diberikan itulah berupa ritual pengorbanan manusia.
Suku Maya memiliki dewa yang paling dihormatinya yaitu Itzamna, dewa api. Suku Maya beranggapan bahwa dewa api lah yang menciptakan bumi dan penguasa surga. Walaupun begitu Suku Maya juga mempercayai beberapa dewa alam lainnya.
Praktik Ritual yang Menyeramkan
Rasanya ini bukanlah berita yang mengejutkan mengenai praktik menyeramkan yang di lakukan oleh Suku Maya dan Aztek.
Praktik ritual yang dilakukan oleh kedua suku ini tidaklah berbeda jauh sebab kepercayaan yang dianut kedua suku ini yaitu kepada dewa.
Praktik ritual ini dilakukan dengan tujuan untuk menghormati para dewanya, suku Maya dan Aztek menyerahkan tumbal manusia untuk dijadikan persembahan kepada para dewanya.
Tumbal yang biasa digunakan oleh kedua suku ini yaitu perempuan, anak-anak belia, atau tawanan. Alasan di balik anak-anak belia yang dijadikan tumbal sebab mereka diyakini masih murni.
Kesimpulan
Dibalik kehebatan dalam pembuatan ilmu pengetahuan dan teknologi yang di ciptakan oleh Suku Maya dan Aztek menyimpan sejuta kisah menarik lainnya.
Pada umumnya orang hanya mengetahui kisah dibalik kedua suku ini terletak pada praktik ritualnya yang menyeramkan.
Sebab kedua suku ini melibatkan manusia di dalam praktik ritualnya dan tidak hanya tawanan yang digunakan melainkan perempuan hingga anak – anak belia yang dianggap memiliki jiwa murni.
Lebih dari itu kedua suku ini menyimpan kisah menarik lainnya di balik fakta menyeramkan yang terjadi.
Bagi kalian yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai suku Maya dan Aztek. Jangan lupa untuk terus kunjungi bicara Indonesia untuk mendapatkan update selanjutnya.
Sumber :
- Mengejutkan! Fakta di Balik Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Akan Ubah Cara Pikirmu tentang Mereka – Tribuntravel
- Setelah 500 Tahun, Peneliti Akhirnya Ungkap Misteri Mengerikan Tentang Kepunahan Massal Suku Aztec – Badan Litbang Kementrian Dalam Negri
- Suku Aztek, Suku Indian yang Gemar Mengorbankan Diri Demi Dewa – INDOZONE
- Inilah Perbedaan Suku Aztec, Maya, dan Inca – Bobo
- 5 Fakta Menarik Suku Maya, Kota yang Hilang hingga Ramalan Kiamat – Liputan 6